Senin, 29 April 2024
Follow Us ON :
 
| Semifinal Piala AFC U23 Nobar di Mapolda Riau Irjen Iqbal Yakin Indonesia Menang 3-1 Atasi Uzbekista | | Bupati Tapsel Berangkatkan Jamaah BKMT Ikuti Halal Bi Halal ke Medan | | Pemkab Tapsel Gelar Nobar Semi Final Antara Indonesia Versus Uzbekistan | | Muara Batang Toru Raih Juara Umum MTQ dan Sayur Matinggi Juara Umum MQK | | Bupati Dolly Pasaribu Berikan Tali Asih Pada MTQ Ke-56 Tapsel | | Timnas Indonesia Pastikan Tiket Semi-final, Bupati dan Kapolres Kuansing Gelar Nobar
 
Tolak Larangan China, Filipina Kukuh Memancing di Laut China Selatan
Rabu, 05-05-2021 - 19:33:53 WIB
Filipina menolak larangan memancing musim panas tahunan yang diberlakukan oleh China di Laut China Selatan yang disengketakan
Laut China Selatan. Ilustrasi.
TERKAIT:
   
 

Kupaskasus.com - Filipina menolak larangan memancing musim panas tahunan yang diberlakukan oleh China di Laut China Selatan yang disengketakan.
Mereka pun meminta kapal-kapal nelayan untuk terus memancing di perairan itu.

Moratorium penangkapan ikan itu diberlakukan China sejak 1999 dan berlangsung dari 1 Mei hingga 16 Agustus. Larangan tersebut mencakup wilayah Laut China Selatan serta perairan lain di lepas China.

"Larangan penangkapan ikan ini tidak berlaku bagi para nelayan kami," kata satuan tugas Laut China Selatan Filipina dalam sebuah pernyataan pada Selasa (4/5) malam seperti dikutip dari CNNIndonesia.

Satgas menegaskan bahwa mereka menentang larangan menangkap ikan di wilayah dan yurisdiksi Filipina.

Kedutaan Besar China di Manila tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Manila, yang menyebut wilayah itu sebagai Laut Filipina Barat, telah bertahun-tahun terlibat dalam perselisihan atas klaim kedaulatan Beijing terhadap Laut China Selatan.

Pengadilan internasional pada tahun 2016 membatalkan klaim China, tetapi mereka menolak keputusan tersebut.

Presiden China Xi Jinping menolak keputusan Pengadilan Tetap Arbitrase (PCA) yang memutuskan mendukung Filipina dalam sengketa Laut China Selatan.

Pengadilan internasional di Den Haag tersebut menyimpulkan, China tidak memiliki dasar hukum mengklaim hak bersejarah untuk sebagian besar Laut China Selatan.

Ketegangan antara kedua negara baru-baru ini meningkat setelah Manila menuduh China melakukan serangan teritorial dengan mengerahkan ratusan kapal di jalur air yang kaya sumber daya itu.

Filipina telah mengajukan protes diplomatik terhadap China atas apa yang disebutnya kehadiran "ilegal" kapal China. Filipina menuduh kapal-kapal itu diawaki oleh milisi maritim.

Namun diplomat China membantah tuduhan tersebut dan mengatakan kapal-kapal itu hanya berlindung dari laut ganas. China menyebut tidak ada milisi di dalam kapal itu.

Satgas Laut China Selatan Filipina mengaku melihat tujuh "Milisi Maritim China" di beting Sabina di kepulauan Spratly yang disengketakan pada 27 April dan langsung menghalaunya.

Akan tetapi, Stagas menyebut lima di antaranya kembali dua hari kemudian, lalu pergi lagi setelah penjaga pantai Filipina tiba. Beting Sabina sendiri berada sekitar 130 mil laut dari pulau Palawan di Filipina barat.

"Filipina tidak tergoyahkan untuk membela kepentingan nasional, warisan, dan martabat kami sebagai rakyat dengan semua yang kami miliki," ujar Satgas.

Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa korupsi dan lain-lainnya/rilis atau ingin pasang Iklan dan berbagi foto?
Silakan SMS/WatsApp ke 0852-6599-9456
Via E-mail: redaksikupaskasus@gmail.com
(Mohon Dilampirkan Data Diri Anda)



 
Berita Lainnya :
  • Tolak Larangan China, Filipina Kukuh Memancing di Laut China Selatan
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Semifinal Piala AFC U23 Nobar di Mapolda Riau Irjen Iqbal Yakin Indonesia Menang 3-1 Atasi Uzbekista
    02 Bupati Tapsel Berangkatkan Jamaah BKMT Ikuti Halal Bi Halal ke Medan
    03 Pemkab Tapsel Gelar Nobar Semi Final Antara Indonesia Versus Uzbekistan
    04 Muara Batang Toru Raih Juara Umum MTQ dan Sayur Matinggi Juara Umum MQK
    05 Bupati Dolly Pasaribu Berikan Tali Asih Pada MTQ Ke-56 Tapsel
    06 Timnas Indonesia Pastikan Tiket Semi-final, Bupati dan Kapolres Kuansing Gelar Nobar
    07 Tahun Ini Raih Peringkat Kedua, 2025 Bengkalis Bakal Jadi Tuan Rumah MTQ Riau
    08 Pj Wali Kota Letnan Dalimunthe Hadiri Halal Bi Halal DPC HA IPB Padangsidimpuan-Tapsel-Paluta
    09 PMM Tingkatkan Mutu Pendidikan di Kabupaten Dharmasraya
    10 Bupati Minta OPD dan Camat Turun ke Lapangan
    11 Demi Ketersediaan Stok Darah di PMI, Bupati Himbau ASN Rutin Donor Darah
    12 Sutan Riska Lakukan Inspeksi Kendaraan Dinas
    13 Sukses Kegiatan Ramadhan dan Idul Fitri 1445 H, Sutan Riska Sampaikan Ucapan Terimakasih
    14 Hari Pertama Kerja Pasca Libur Lebaran, PNS yang Tidak Hadir Tanpa Alasan Bakal Ditindak Tegas
    15 Sekda Buka Musrembang Terintegrasi RPJPD Tahun 2025-2045, RKPD Tahun 2025 dan Rembug Stunting
    16 Dihadiri Sekda, Polres Dharmasraya Gelar Apel Gelar Pasukan Pengamanan Lebaran 1445 H
    17 Pemkab Dharmasraya Rilis Ringkasan LPPD Tahun 2023
    18 Sutan Riska Serahkan Bantuan untuk Korban Banjir Pessel
    19 TSR Kabupaten Bersama Kapolres Dharmasraya Kunjungi Masjid Al-Ihsan di Nagari Abai Siat
    20 Tim XIII Gelar Safari Ramadhan di Masjid Al Hidayah
    21 Tim VIII Safari Ramadhan Kabupaten Serahkan Bantuan ke Musholla Baiturrahman
    22 Tim Safari Ramadhan 1445 H SMPN 2 Koto Baru Turun Ke Masjid Masjid di Kecamatan Koto Baru
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | DPRD Tanjung Pinang | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © kupaskasus.com | lebih dalam, lebih baru, lebih penting