Senin, 20 Mei 2024
Follow Us ON :
 
| Rosalina Hadiri Malam Puncak Peringatan HKG PKK ke-52 di Solo | | Perdana Kunjungan Khusus Anak Sekolah Diadakan Rutan Karimun | | Kapolri dan Panglima TNI Melihat Langsung Kesiapan Venue GWK | | Polri Paparkan Kesiapan Pengamanan dalam Rakor Panitia Nasional WWF | | Pengamanan Pelabuhan Padangbai Bali Diperketat Jelang WWF 2024 | | Simulasikan Pengamanan WWF, TNI-Polri Gelar TFG Gabungan
 
BPD dan tokoh masyarakat Lubuk Siam minta Kades Lubuk Siam segera diperiksa Kejari dan Polres Kampar
Selasa, 18-04-2023 - 16:08:32 WIB
Dok : Foto Bersama dengan Tokoh Masyarakat. (Foto/Kampar)
TERKAIT:
   
 

Kupaskasus.com, Kampar - Ketua BPD Desa Lubuk Siam Siak Hulu Bambang Irawan menyampaikan 16 item penyalah gunaan dana desa tahun 2022 dan tahun 2023 oleh Kades Lubuk Siam Pebri Saputra kepada awak media dan telah disampaikan ke Kejari Kampar dan Dumas Polres Kampar melalui Kuasa Hukum Rusdi, SH, Sabtu (15/4).

Kades Pebri Saputra yang dikenal arogan tersebut telah melakukan penyalahgunaan dana desa seperti Dana BLT, pembelian Sapi yang merupakan program utama dari Presiden Jokowi yang dituangkan dalam Permendes dan Permendagri untuk peningkatan ekonomi masyarakat pasca pandemi Covid 19.

Ketua BPD Lubuk Siam Bambang Irawan menyampaikan bahwasanya dari dana APBDes tahun 2022, untuk ketahanan pangan telah dianggarkan Anggaran Desa sebesar Rp 172 juta untuk pembelian Sapi yang mana perekor Rp 33 juta Rupiah/Ekor tetapi realisasi yang ada dilapangan setelah kita cek bersama Rezi RT 02 Kepada Yusman penjual sapi di desa Biandang, ternyata sapi tersebut dibeli Rp 15.5 juta/ ekor sebanyak tiga ekor di tahap pertama dan selanjutnya satu ekor tahap kedua. Yang seekor lagi kita tidak tahu darimana asalnya. Dan Sapi tersebut kami anggap sangat tidak layak karena kecil dan tidak sesuai standard.

"Kemudian dalam pembagian dana BLT untuk masyarakat, setahu kita telah disepakati sebanyak 29 orang masyarakat yang layak sebagai penerima. Tetapi dalam pelaksanaannya di APBDes untuk penerima dana BLT melonjak menjadi 50 orang. Melihat hal tersebut, kita dari BPD kemudian melacak siapa 21 orang penerima tersebut dari yang kita setujui 29 orang. Ternyata yang menerima adalah sanak famili atau keluarga dari Kades, termasuk keluarganya yang bukan warga dari desa Lubuk Siam, termasuk keluarga dari kaur desa," sebut Ketua BPD Lubuk Siam

Belum lagi adanya temuan biaya perjalanan dinas fiktif dan lainnya yang semuanya sudah kita berikan kepada Kuasa Hukum kita. Termasuk adanya pungli dari Kades kepada beberapa pengusaha Galian C berkisar Rp 5000 s/d Rp 10.000 permobil yang berdasarkan keterangan Kades dikutip untuk diberikan kepada Polsek, Kanit yang kita tidak tahu termasuk untuk LSM dan Wartawan, sebut Bambang Irawan

Lanjut Ketua BPD Lubuk Siam, melalui kuasa hukum, kita telah melaporkan hal tersebut kepada Kejari Kampar dan Polres Kampar dengan harapan, keadilan segera ditegakkan dengan tegas dan transparan. Masyarakat Lubuk Siam sudah jenuh dan itu dibuktikan dari adanya petisi penolakan terhadap kepemimpinan Kades Pebri oleh lebih kurang 600 orang masyarakat, dan meminta Bupati segera mencopotnya. Penolakan tersebut juga termasuk dari LPM, Pemuda, Ninik Mamak Desa Lubuk Siam, tutup Ketua BPD Lubuk Siam

Rusdianto,SH Kuasa Hukum dari korban penganiayaan, Yusha Rianda seorang anak yatim yang diduga dianiaya oleh Kades Lubuk Siam tahun 2022 yang kasusnya masih tidak berjalan di Polsek Siak Hulu dan juga kuasa hukum dari  Masyarakat dan Ninik mamak Melayu dan Caniago Lubuk Siam juga menambahkan bahwasanya terkait kasus penganiayaan, sudah pernah mediasi, tetapi gagal karena kades tidak menerima dan mengakui melakukan hal tersebut. Pihak Polsek Siak Hulu juga sudah coba untuk melakukan mediasi, tetapi tetap Kades tidak mau berdamai. Sementara Hasil Visum sudah jelas menyatakan adanya luka akibat penganiayaan dan akhirnya kasus tipiring tersebut sampai ke pengadilan dan keputusan Pengadilan dikarenakan terduga Kades Lubuk Siam dan saksi berbelit, perkara dikembalikan ke Polsek Siak Hulu kembali untuk dilengkapi kembali sebagaimana proses hukum. Saat kita dari PH Korban konfirmasi ke penyidik yaitu Bapak Budiono, yang menyatakan meminta foto korban setelah dipukul, sementara jelas ada hasil dari Visum dari RS Bhayangkara, dan penyidik sudah datang ke RS Bhayangkara dan hasilnya jelas, pihak RS Bhayangkara menyatakan adanya luka  penganiayaan tetapi hingga sekarang kasus tersebut belum jelas keadilan hukumnya.

"Terkait tentang adanya bantuan dana CSR dari PT Agro Abadi senilai Rp 150 juta yang diberikan dalam dua tahap, dimana tahap pertama senilai Rp 75 juta, juga telah diambil oleh Kades Pebri dan itu kita ketahui pada saat pengumuman di Mesjid yang mana dana tersebut dikatakan akan di gunakan untuk pembangunan mesjid. Tetapi hal itu tanpa melalui mufakat daripada BPD, Ninik Mamak dan LPM. Dan sampai hari ini, setelah kita tanya ke pengurus Mesjid, dana tersebut belum ada diserahkan,," sebut Rusdianto, SH

Sementara Kades Lubuk Siam Pebri kepada awak media melalui telpon seluler menyatakan bahwa terkait sapi, keseluruhan bisa dicek di Inspektorat Kampar karena laporannya sudah saya sampaikan kesana. Dan terkait Dana BLT menjadi 50 orang itu dikarenakan laporan dari pada RT yang terlambat dan hal tersebut telah diketahui oleh BPD selaku Pengawas dari kinerja kita. Dan terkait katanya keluarga saya yang menerima, silahkan di periksa, layak tidak mereka untuk sebagai penerima BLT.

"Terkait kutipan ke Quari itu tidak benar, saya  tidak pernah meminta uang dan ataupun mengatakan memberi untuk ke Polsek. Saya tahu Quari itu milik siapa, dan mereka saya hormati sebagai tokoh masyarakat," sebut Kades Lubuk Siam

Terkait  informasi saya menganiaya orang bernama Yusha Rianda sekitar bulan februari 2022 dengan adanya LP/39/II/2022/Res Kampar/Sek.Siak Hulu tanggal 14 Februari 2022, dan masih berjalan prosesnya di Polsek, itu informasi yang salah, pada saat itu dimana saya menangkap pelaku pencurian sawit yang telah sering melakukan pencurian disana dan pada saat itu ada Ninik mamak disana.
Terkait adanya dana CSR Rp 150 juta dari PT AGRO ABADI dengan perjanjian dengan desa yang harus disepakati diambil oleh LPM, Ninik mamak, BPD dan Kades. Terkait dana tersebut, saya sudah mengajak Datuk untuk berunding agar dana tersebut kita gunakan untuk pembangunan mesjid lebih dahulu, tetapi tidak disetujui. Dan kita telah ajak beberapa kali untuk rapat atau pertemuan, bahkan melalui Camat sudah kita coba minta fasilitasi, tetapi tetap tidak berhasil. Saya berusaha berbuat yang terbaik bagi masyarakat, tutup Kades Lubuk Siam Pebri. (*)

Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa korupsi dan lain-lainnya/rilis atau ingin pasang Iklan dan berbagi foto?
Silakan SMS/WatsApp ke 0852-6599-9456
Via E-mail: redaksikupaskasus@gmail.com
(Mohon Dilampirkan Data Diri Anda)



 
Berita Lainnya :
  • BPD dan tokoh masyarakat Lubuk Siam minta Kades Lubuk Siam segera diperiksa Kejari dan Polres Kampar
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Rosalina Hadiri Malam Puncak Peringatan HKG PKK ke-52 di Solo
    02 Perdana Kunjungan Khusus Anak Sekolah Diadakan Rutan Karimun
    03 Kapolri dan Panglima TNI Melihat Langsung Kesiapan Venue GWK
    04 Polri Paparkan Kesiapan Pengamanan dalam Rakor Panitia Nasional WWF
    05 Pengamanan Pelabuhan Padangbai Bali Diperketat Jelang WWF 2024
    06 Simulasikan Pengamanan WWF, TNI-Polri Gelar TFG Gabungan
    07 Ditpolairud Polda Bali Siagakan Dua Kapal dan Tiga Helikopter Amankan KTT WWF
    08 Bergengsi, Desa Pardomuan Tapsel Wakili Sumut Lomba di HKG PKK ke-52
    09 Bupati Rokan Hulu H. Sukiman Hadiri Rakor Pencegahan Korupsi di Pekanbaru
    10 Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu Melepas Jamaah Calon Haji
    11 Bupati Kuansing Suhardiman Amby Sandang Gelar Doktor di Universitas Pasundan
    12 Bupati Bagikan Susu Gratis ke Anak Sekolah Dasar Sebagai Stimulus Semangat Belajar
    13 Bupati Dolly Pasaribu Lakukan Jalan Santai Bersama Pimpinan OPD dan ASN Tapsel
    14 Pariyanto Tinjau Langsung Pengerjaan Proyek KPBU APJ Disitiung
    15 Lapas Kelas II B Pasir Pengaraian Adakan Pembinaan Kepribadian untuk Warga Binaan Wanita
    16 JS Si Pria Sombong di Tetapkan Tersangka Kasus Pengolahan Kebun Sawit Pemda dan Tahan Kejati Riau
    17 Pekon Sumberrejo Adakan Kegiatan Penyuluhan Tentang Bahaya Narkoba
    18 Masyarakat Karimun Minta Pohon Angsana Dipangkas
    19 Bhabinkamtibmas Polsek Bonai Darussalam Apresiasi Masyarakat Ikut Jaga Kamtibmas
    20 Kapolri Beri Penghargaan Casis Bintara Jari Putus Dibegal Masuk Bintara Polri
    21 Kepedulian Polda Riau Meneduhkan Korban Bencana Galodo Sumbar, Kapolres Ucapkan Terima Kasih
    22 Perbaikan Jalan Provinsi di Sentajo Raya Segera Eksekus
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | DPRD Tanjung Pinang | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © kupaskasus.com | lebih dalam, lebih baru, lebih penting