Senin, 06 Mei 2024
Follow Us ON :
 
| Bupati Tapsel : Monumen Juang Benteng Huraba Sebagai Simbol Perjuangan dan Bukti Sejarah | | Edarkan Ganja, Jojo Ditangkap Polisi | | Bupati Rokan Hulu dan Para Pejabat Hadiri Pembukaan Lancang Kuning Carnival 2024 | | Bentuk Kedisiplinan dan Kerjasama Tim, Lapas Narkotika Rumbai Gelar Kegiagan FMD | | 12 Orang Alumni Akpol 91 Lepas Masa Tugas | | Menteri Perhubungan Tinjau Langsung Bandara Tuanku Tambusai Pasir Pengaraian
 
Aksi Demo Anarkis di India Dipicu Hinaan Nabi Muhammad di Medsos Tewaskan 3 Orang
Rabu, 12-08-2020 - 15:29:43 WIB

TERKAIT:
   
 

Kupaskasus.com - Aksi demonstrasi dipicu sebuah unggahan di media sosial yang dinilai menghina nabi Muhammad. Akibatnya ribuan demonstran turun ke jalan dan terlibat adu kekerasan dengan aparat keamanan.

Setidaknya 60 polisi mengalami luka-luka ketika massa menyerang kantor polisi di Bangalore, India. Demonstran juga membakar kendaraan dan kediaman seorang anggota parlemen karena dituduh ikut melindungi sepupunya yang menjadi tersangka pembuat unggahan di Facebook.

Stasiun televisi lokal menampilkan gambar di mana demonstran berusaha memaksa masuk ke kantor polisi dan berkumpul di depan rumah politisi tersebut.

Ketika situasi kian tak terkendali, polisi melepaskan tembakan peluru tajam dan gas air mata ke arah demonstran. Tiga orang dikabarkan mengalami luka kritis, sementara seorang reporter mengalami cedera ringan, kata kepolisian.

Laporan media menyebutkan dua korban tewas dengan luka tembakan di tubuhnya.

"Meski para tetua di komunitas ini berusaha menenangkan massa, para demonstran tetap membakar kendaraan dan menyerang kantor polisi," kata Komisaris Polisi Kamal Pant.

Situasi darurat di Bangalore

"Para aparat di lapangan tersudutkan dan tidak punya jalan keluar. Mereka akhirnya mulai melepaskan tembakan. Tiga orang meninggal dunia," imbuhnya.

Kepolisian mengumumkan sudah mengamankan tersangka pelaku penghina Nabi Muhammad, bersama setidaknya 110 orang demonstran atas dugaan provokasi kerusuhan dan pembakaran. Situasi keamanan saat ini dilaporkan sudah berangsur pulih.

Sejak Rabu (12/8) pemerintah kota menetapkan larangan berkumpul di sejumlah kawasan. Sebanyak 10.000 aparat keamanan diterjunkan untuk mengosongkan wilayah rawan demonstrasi.

Pant mengatakan unggahan yang diyakini menghina Nabi Muhammad saat ini sudah dihapus. Facebook sendiri menolak berkomentar.

"Apa yang ditulis tentang Nabi adalah hasil kerja orang yang sakit dengan niat menyulut kekerasan," kata anggota Partai Kongres Nasional India (INC), Dinesh Gundu Rao, lewat akun Twitternya. Menurutnya unggahan bernada merendahkan "tentang siapapun, terlebih jika didukung oleh masyarakat, harus ditindak dengan tegas."

Ketegangan antarumat kembali mencuat

Tersangka yang bernama Naveen merupakan sepupu politisi INC lain. Dalam sebuah pesan video, R. Akhanda Srinivasa Murthy, meminta massa agar menenangkan diri. "Kita semua adalah saudara. Tindak kriminal apapun yang sudah dilakukan, biarkan hukum yang mengganjarnya," kata dia.

"Saya memohon kepada saudara kami yang muslim agar merawat perdamaian."

Bangalore dikenal sebagai pusat industri digital dan komputer di India. Di sana kaum muslim berjumlah sekitar 1,1 juta orang atau mewakili 14% dari total populasi kota.

Kabar kerusuhan di Bangalore memicu gelombang kecaman dari kaum Hindu-Nasionalis India. Sebuah video yang menampilkan kaum muslim berusaha melindungi sebuah kuil Hindu di Bangalore misalnya ditanggapi secara sinis, dan dianggap hanya untuk mengalihkan perhatian dari kerusuhan.

Ketegangan antarumat di India belakangan meningkat, terutama sejak Partai Bharatiya Janata dan Narendra Modi berkuasa. Keduanya mewakili ideologi Hindutva yang mengimpikan sebuah negara Hindu di India.

Hubungan antara mayoritas Hindu dan kaum muslim semakin terbebani oleh kebijakan pemerintah mengucilkan muslim dari jalur cepat mencari suaka. Jutaan warga muslim juga terancam diusir lantaran gagal membuktikan diri sebagai warga negara dalam Daftar Kewarganegaraan Nasional.
(Detikcom)

Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa korupsi dan lain-lainnya/rilis atau ingin pasang Iklan dan berbagi foto?
Silakan SMS/WatsApp ke 0852-6599-9456
Via E-mail: redaksikupaskasus@gmail.com
(Mohon Dilampirkan Data Diri Anda)



 
Berita Lainnya :
  • Aksi Demo Anarkis di India Dipicu Hinaan Nabi Muhammad di Medsos Tewaskan 3 Orang
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Bupati Tapsel : Monumen Juang Benteng Huraba Sebagai Simbol Perjuangan dan Bukti Sejarah
    02 Edarkan Ganja, Jojo Ditangkap Polisi
    03 Bupati Rokan Hulu dan Para Pejabat Hadiri Pembukaan Lancang Kuning Carnival 2024
    04 Bentuk Kedisiplinan dan Kerjasama Tim, Lapas Narkotika Rumbai Gelar Kegiagan FMD
    05 12 Orang Alumni Akpol 91 Lepas Masa Tugas
    06 Menteri Perhubungan Tinjau Langsung Bandara Tuanku Tambusai Pasir Pengaraian
    07 Rohul Ikut Meriahkan Lancang Kuning Carnival 2024 di Kota Pekanbaru
    08 Bapenda Rohil Imbau Pengusaha Walet Bayar Pajak
    09 Jalan di Panipahan Rohil Runtuh, Masyarakat Minta Perhatian Pemkab Rohil
    10 JMSI Riau 'Ngopi Sore' Dengan Bupati Pelalawan, ini yang Dibahas
    11 Pemko Sidimpuan Ikut Serta Dalam Pawai Karnaval di Raker Komwil I Apeksi Pekanbaru
    12 Pj. Bupati Tulang Bawang Hadiri Acara Sosialisasi Pencegahan Korupsi
    13 Pj. Bupati Tulang Bawang Menghadiri Pembukaan Launching Bedah Rumah BAZNAS
    14 Musyawarah Pekon Sukoharjo III Tetapkan 30 KPM Penerima BLT DD 2024
    15 Pekon Pandansari Selatan Adakan Kegiatan Pemberian makanan Tambahan Kepada PAUD
    16 Plt Sekda Wakili Pj Walikota Padangsidimpuan Perjamuan Gala Dinner Komwil I Apeksi Regional Sumatra
    17 Polres Pringsewu Tangkap Dua Pelaku Jambret yang Menyebabkan Seorang Pelajar SMP Tewas
    18 Wakapolda Riau Gelar Jumat Curhat di Rumah JB
    19 Bentuk Keseriusan Ersangkut Bakal Calon Bupati Muara Enim Ambil Formulir di Partai Nasdem
    20 Putri Pariwisata Tapsel Kembali Terpilih, Ini Pesan Bupati Dolly Pasaribu
    21 Pj Wali Kota Letnan Dalimunthe Irup Hardiknas 2024 di Padangsidimpuan
    22 Bupati Minta Pj Kades Terbuka Tingkatkan Pelayanan pada Masyarakat
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | DPRD Tanjung Pinang | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © kupaskasus.com | lebih dalam, lebih baru, lebih penting