Sabtu, 27 April 2024
Follow Us ON :
 
| DPP ONUR Resmi Dilantik Oleh PJ Gubernur Riau SF Hariyanto Periode 2023-2027 | | Kominfoss Siapkan Wifi Gratis di Acara Nobar Bupati Kuansing | | Dalam Rangka Hut ke 44, Yayasan Kemala Bhayangkari Cabang Riau Gelar Webinar Kesehatan Bersama dr Bo | | Bupati Kuansing Kembali Gelar Nobar, Timnas Indonesia Pastikan Tiket Semi-final | | Bupati Tapsel Fasiltasi Pembuatan e-KTP Bagi Siswa-Siswi SMAN 1 Angkola Barat | | Bupati Dolly Sebut Jadi Cermin Berhasilnya Penyelenggaraan MTQ Ke-39 Provsu
 
Anggota Hizbullah Divonis Bersalah Terkait Pembunuhan Perdana Menteri Lebanon
Rabu, 19-08-2020 - 09:11:00 WIB

TERKAIT:
   
 

Kupaskasus.com - Ledakan di Beirut, Lebanon
Ledakan yang menewaskan Rafik Hariri menimbulkan kerusakan besar di Beirut. (Getty Images)

Hakim Pengadilan Khusus tentang pembunuhan mantan Perdana Menteri Lebanon, Rafik Hariri, menyatakan tidak ditemukan bukti keterlibatan pucuk pimpinan kelompok militan Hizbullah dan tidak pula ada bukti keterlibatan langsung pemerintah Suriah.

Pernyataan hakim itu disampaikan dalam sidang putusan pada Selasa (18/08) terhadap empat pria yang didakwa terlibat dalam pembunuhan mantan Rafik Hariri dan 21 orang lainnya atas insiden pengeboman pada 2005.

Para terdakwa (yang dicurigai sebagai anggota kelompok militan Syiah Lebanon, Hizbullah) diadili secara in absentia atau sidang tanpa kehadiran terdakwa, oleh pengadilan khusus di Belanda.

Salah satu di antara mereka, Salim Jamil Ayyash, telah dinyatakan bersalah. Hakim mengatakan Ayyash menyimpan salah satu telepon yang digunakan untuk merencanakan pembunuhan.

Tiga terdakwa lainnya, Hassan Habib Merhi, Hussein Hassan Oneissi dan Assad Hassan Sabra dinyatakan tidak bersalah.

Rafik Hariri menentang keras pengaruh Suriah di Lebanon, dan setelah kematiannya dalam pengeboman kecurigaan diarahkan kepada Suriah serta sekutunya, Hizbullah.

Kemarahan atas serangan di Beirut memaksa Suriah menarik pasukannya dari Lebanon setelah 29 tahun.

Hizbullah dan pemerintah Suriah pun membantah terlibat dalam serangan tersebut.

Lebih dari 220 orang juga diketahui terluka ketika sebuah mobil van berisi bom meledak ketika iring-iringan Hariri melewati tepi laut Beirut.

Pembunuhan itu menjadi momen penting bagi Lebanon dan memunculkan aliansi tandingan yang membentuk arah politik Lebanon selama bertahun-tahun.

Rafik Hariri

Hariri, seorang pengusaha kaya, sebelumnya menyerukan Suriah untuk meninggalkan Lebanon. (Reuters)

Putra Hariri, Saad, memimpin kelompok anti-Syiah, kelompok pro-Barat, dan kemudian menjabat sebagai perdana menteri selama tiga periode.

Sidang digelar di Pengadilan Khusus untuk Lebanon yang berlokasi di sebuah desa di pinggiran Den Haag.

Keberadaan empat terdakwa yakni Salim Jamil Ayyash, Hassan Habib Merhi, Hussein Hassan Oneissi dan Assad Hassan Sabra tidak diketahui.

Tak satu pun dari mereka mengomentari sidang tersebut.

Tapi sebelumnya pengacara yang ditunjuk oleh pengadilan menolak tuntutan dalam kasus ini. Ia mengatakan putusan itu bergantung pada bukti tidak langsung yang tidak dapat membuktikan bahwa mereka benar-benar bersalah.

Seperti apa kasus ini?
Pada suatu pagi tanggal 14 Februari 2005, Rafik Hariri --yang saat itu menjadi anggota parlemen yang mendukung oposisi di parlemen-- melakukan perjalanan dengan iring-iringan mobil.

Ketika melewati Hotel St George di Beirut sebuah bom yang disembunyikan di mobil van meledak.

Ledakan itu menyebabkan lubang besar di jalan dan mengakibatkan kendaraan di sekitarnya hangus terbakar dan sejumlah etalase toko menghitam.

Protes pendukung Hariri di Beirut (07/03/05)

Pembunuhan Hariri memicu protes menentang pemerintah di Lebanon. (Getty Images)

Hariri adalah salah satu politikus Sunni paling terkemuka di Lebanon dan kematiannya saat itu mendorong seruan agar Suriah menarik pasukannya yang telah berada di Lebanon sejak 1976 menyusul dimulainya perang saudara di negara itu.

Pembunuhan tersebut mendorong puluhan ribu demonstran ke jalan-jalan sebagai bentuk protes terhadap pemerintah yang pro-Suriah.

Dua pekan kemudian, pemerintah menyatakan mengundurkan diri dan pada April, Suriah menarik pasukannya.

Setelah pengumpulan bukti, PBB dan pemerintah Lebanon mendirikan Pengadilan Khusus pada 2007 untuk menyelidiki peristiwa pengeboman tersebut dan empat tersangka akhirnya diadili secara in absentia atas tuduhan konspirasi dalam melakukan aksi teror.

Tersangka kelima yakni komandan militer Hizbullah Mustafa Amine Badreddine dicoret dari daftar terdakwa setelah dia dibunuh di Suriah pada 2016.

Pendukung Hizbullah lantas membubarkan persidangan dengan alasan proses Pengadilan Khusus untuk Lebanon tidak netral secara politik.

Portrait of Hezbollah chief Hassan Nasrallah and a Hezbollah flag near Sidon (file photo)Hezbollah chief Hassan Nasrallah has rejected the trial as a plot (Reuters)

Negara dalam krisis
Oleh Paul Adams, BBC News, Beirut

Lebih dari 15 tahun setelah peristiwa kelam yang terjadi Februari tahun 2005, seberapa penting putusan ini dan di sini semuanya bermula.

Beirut masih belum pulih dari ledakan di sebuah pelabuhan dua minggu lalu. Dampak secara fisik maupun politik terus membayangi.

Seolah itu belum cukup, negara ini berada di ambang pengisolasian yang disebabkan Covid-19. Kasus positif meningkat tajam dan warga mulai dilanda kecemasan.

Kemudian terjadi kemerosotan ekonomi yang parah di Lebanon yang semakin cepat sejak akhir tahun lalu. Mata uang runtuh, pengangguran meningkat dan orang-orang terancam kelaparan.

Jika melihat kerumunan di bandara internasional Beirut, beberapa warga Lebanon dari kelas atas meninggalkan negara itu begitu saja.

Lima belas tahun setelah pembunuhan Rafik Hariri, Lebanon menjadi tempat yang sangat berbeda. Tentara Suriah telah lama angkat kaki.

Para penentang kelompok itu mungkin percaya bahwa mereka memiliki andil dalam ledakan yang terjadi pada 2005 dan 2020, namun insiden itu seperti cekikan sehingga hanya sedikit yang mengharapkan putusan pengadilan memiliki dampak.

Lihat saja putra bungsu Hariri, Saad. Selama lebih dari satu dekade, dia telah 'kawin' dengan organisasi yang dituduh membunuh ayahnya.

Dia telah dua kali menjabat sebagai perdana menteri, dalam sebuah koalisi yang di dalamnya termasuk Hizbullah.

Jika dia ingin menjadi perdana menteri lagi, ia membutuhkan dukungan sekali lagi.
(Detikcom)

Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa korupsi dan lain-lainnya/rilis atau ingin pasang Iklan dan berbagi foto?
Silakan SMS/WatsApp ke 0852-6599-9456
Via E-mail: redaksikupaskasus@gmail.com
(Mohon Dilampirkan Data Diri Anda)



 
Berita Lainnya :
  • Anggota Hizbullah Divonis Bersalah Terkait Pembunuhan Perdana Menteri Lebanon
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 DPP ONUR Resmi Dilantik Oleh PJ Gubernur Riau SF Hariyanto Periode 2023-2027
    02 Kominfoss Siapkan Wifi Gratis di Acara Nobar Bupati Kuansing
    03 Dalam Rangka Hut ke 44, Yayasan Kemala Bhayangkari Cabang Riau Gelar Webinar Kesehatan Bersama dr Bo
    04 Bupati Kuansing Kembali Gelar Nobar, Timnas Indonesia Pastikan Tiket Semi-final
    05 Bupati Tapsel Fasiltasi Pembuatan e-KTP Bagi Siswa-Siswi SMAN 1 Angkola Barat
    06 Bupati Dolly Sebut Jadi Cermin Berhasilnya Penyelenggaraan MTQ Ke-39 Provsu
    07 Ribuan Peserta Pawai Taaruf Meriahkan Pembukaan MTQ ke-56 Tingkat Kabupaten Tapsel
    08 Bupati Tapsel Bersama Masyarakat Hadiri Penanaman Bibit Varietas Unggul di Kecamatan Sipirok
    09 Bakal Calon Wali Kota Medan Ketua HMTI, H Sobirin Harahap SE Daftar Ke DPD PAN
    10 Warga Benai Tumpah Ruah Sambut Kehadiran Bupati
    11 Bakal Calon Bupati Tapsel : Wabup Rasyid Assaf Dongoran Daftar ke PDI Perjuangan
    12 Partai Amanat Nasional Terima Berkas Rasyid Assaf Dongoran Bakal Calon Bupati Tapsel
    13 Diduga Akibat Tidak Memilih Kakaknya di Pileg, Kades Berhentikan Dua Orang Perangkat Desa
    14 Kapolda Riau Gelar Halal Bi Halal bersama KBPP Polri dan IKAL Riau
    15 Pemusnahan Barang Bukti Narkoba Jaringan Internasional, Kapolda Riau : Sikat Habis Kampung Narkoba
    16 Seleksi Calon Polisi, Ribuan Peserta Padati Mapolda Riau
    17 Ketua DPRD Salat Idul Fitri di Masjid Agung Kebanggaan Masyarakat Dharmasraya
    18 Ketua DPRD Dharmasraya Pariyanto Himbau Seluruh ASN dan Masyarakat Gemar Donor Darah
    19 Pariyanto Ketua DPRD Dharmasraya Apresiasi Bupati Sutan Riska Intens Sumbangkan Darahnya di PMI
    20 Ketua DPRD Dharmasraya Pariyanto Ucapkan Selamat Idul Fitri 1445 Hijriah
    21 Ade Sudarman Ucapkan Selama Idul Fitri Kepada Seluruh Warga Dharmasraya
    22 Aipda Samson R, Polisi Sahabat Anak
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | DPRD Tanjung Pinang | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © kupaskasus.com | lebih dalam, lebih baru, lebih penting