Israel Lockdown Tiga Minggu, Redam Lonjakan Kasus Corona
Senin, 14-09-2020 - 09:00:54 WIB
Kupaskasus.com - Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mengumumkan akan memberlakukan penguncian nasional (lockdown) selama tiga minggu ke depan. Lockdown diberlakukan untuk meredam kasus virus Corona (COVID-19) yang melonjak di Israel.
"Hari ini dalam pertemuan pemerintah kami mencapai keputusan tentang rencana (penguncian) yang ketat selama tiga minggu, dengan opsi bahwa itu akan diperpanjang," kata Benjamin Netanyahu, seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (14/9/2020).
Lockdown diberlakukan hanya beberapa jam sebelum dimulainya Tahun Baru Yahudi dan pekan liburan.
"Tujuan kami adalah menghentikan peningkatan, untuk mengurangi penularan," ujar Netanyahu.
Israel dilaporkan telah melewati ambang 4.000 kasus dalam sehari. Aturan lockdown, yang akan diselesaikan dalam beberapa hari mendatang, mengatur pertemuan di dalam ruangan akan dibatasi hingga 10 orang dan pertemuan di luar ruangan hingga 20, yang berarti doa di sinagog akan sangat terpengaruh.
Restoran ditutup untuk makan di tempat dan pergerakan akan dibatasi hingga 500 meter (1.650 kaki) dari rumah seseorang.
"Saya tahu langkah-langkah ini akan memberikan harga yang mahal bagi kita semua," kata Netanyahu.
"Ini bukan waktu liburan yang biasa kita lakukan, kita pasti tidak akan bisa merayakannya dengan keluarga besar kita," imbuhnya.
Sumber : Detikcom
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa korupsi dan lain-lainnya/rilis atau ingin pasang Iklan dan berbagi foto?
Silakan SMS/WatsApp ke 0852-6599-9456 Via E-mail: redaksikupaskasus@gmail.com
(Mohon Dilampirkan Data Diri Anda) |
Komentar Anda :