Senin, 20 Mei 2024
Follow Us ON :
 
| Rosalina Hadiri Malam Puncak Peringatan HKG PKK ke-52 di Solo | | Perdana Kunjungan Khusus Anak Sekolah Diadakan Rutan Karimun | | Kapolri dan Panglima TNI Melihat Langsung Kesiapan Venue GWK | | Polri Paparkan Kesiapan Pengamanan dalam Rakor Panitia Nasional WWF | | Pengamanan Pelabuhan Padangbai Bali Diperketat Jelang WWF 2024 | | Simulasikan Pengamanan WWF, TNI-Polri Gelar TFG Gabungan
 
Kekerasan di Gaza Antara Militan Kembali Meletup, setelah Perjanjian Damai Israel-UEA-Bahrain
Kamis, 17-09-2020 - 13:54:23 WIB

TERKAIT:
   
 

Kupaskasus.com - Petugas keamanan Israel memeriksa toko yang rusak dihantam roket.
Satu roket menghantam sebuah toko di kota pesisir Israel Ashdod, melukai dua pria. (Reuters)

Kekerasan di jalur Gaza antara militan Palestina dan Israel kembali meletup, setelah Israel dan dua negara Teluk Arab menandatangani perjanjian untuk menormalkan hubungan mereka.

Militan Palestina menembakkan dua roket ke arah Israel pada Selasa malam. Satu roket menghantam kota pesisir Ashdod, melukai dua pria.

Rentetan 13 roket lainnya diluncurkan sebelum fajar pada hari Rabu.

Sebagai pembalasan, militer Israel mengebom lokasi di Gaza yang disebut-sebut milik kelompok Palestina Hamas.

"Saya tidak terkejut bahwa teroris Palestina menembaki Israel tepat pada peristiwa bersejarah ini," kata Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu kepada wartawan sebelum meninggalkan Washington.

"Mereka ingin memutarbalikkan perdamaian. Dalam hal itu, mereka tidak akan berhasil," tambahnya.

"Kami akan menyerang semua orang yang mengangkat tangan untuk menyakiti kami, dan kami akan menjangkau semua orang yang mengulurkan tangan perdamaian kepada kami."

Api membubung dari Jalur Gaza, menyusul serangan Israel.

Tentara Israel mengatakan mereka menghantam target Hamas di Gaza, sebagai balasan atas roket. (Reuters)

Hamas, yang menguasai Gaza, memperingatkan Israel bahwa mereka akan "membayar untuk setiap agresi terhadap rakyat kami atau markas perlawanan dan tanggapannya akan langsung".

"Kami akan meningkatkan dan memperluas tanggapan kami sejauh pendudukan [Israel] terus melakukan agresinya," imbuhnya.

Gejolak dimulai ketika Netanyahu dan para menteri luar negeri Uni Emirat Arab dan Bahrain berada di halaman Gedung Putih, menandatangani perjanjian bersejarah yang ditenggarai oleh Presiden AS Donald Trump.

Trump mengatakan kesepakatan itu akan "berfungsi sebagai dasar untuk perdamaian yang komprehensif di seluruh wilayah".

"Setelah puluhan tahun perpecahan dan konflik, kami menandai awal Timur Tengah yang baru," ujarnya.

Namun langkah tersebut telah membuat marah warga Palestina, yang menuduh negara-negara Arab mengingkari janji untuk tidak menjalin hubungan dengan Israel sampai status kenegaraan Palestina tercapai.

Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas memperingatkan bahwa "perdamaian, keamanan dan stabilitas tidak akan tercapai di kawasan itu sampai pendudukan Israel berakhir".

Sebelum UEA dan Bahrain, satu-satunya negara Arab lain di Timur Tengah yang mengakui Israel secara resmi adalah Mesir dan Yordania, yang masing-masing menandatangani perjanjian perdamaian pada tahun 1978 dan 1994.
(Detikcom)

Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa korupsi dan lain-lainnya/rilis atau ingin pasang Iklan dan berbagi foto?
Silakan SMS/WatsApp ke 0852-6599-9456
Via E-mail: redaksikupaskasus@gmail.com
(Mohon Dilampirkan Data Diri Anda)



 
Berita Lainnya :
  • Kekerasan di Gaza Antara Militan Kembali Meletup, setelah Perjanjian Damai Israel-UEA-Bahrain
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Rosalina Hadiri Malam Puncak Peringatan HKG PKK ke-52 di Solo
    02 Perdana Kunjungan Khusus Anak Sekolah Diadakan Rutan Karimun
    03 Kapolri dan Panglima TNI Melihat Langsung Kesiapan Venue GWK
    04 Polri Paparkan Kesiapan Pengamanan dalam Rakor Panitia Nasional WWF
    05 Pengamanan Pelabuhan Padangbai Bali Diperketat Jelang WWF 2024
    06 Simulasikan Pengamanan WWF, TNI-Polri Gelar TFG Gabungan
    07 Ditpolairud Polda Bali Siagakan Dua Kapal dan Tiga Helikopter Amankan KTT WWF
    08 Bergengsi, Desa Pardomuan Tapsel Wakili Sumut Lomba di HKG PKK ke-52
    09 Bupati Rokan Hulu H. Sukiman Hadiri Rakor Pencegahan Korupsi di Pekanbaru
    10 Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu Melepas Jamaah Calon Haji
    11 Bupati Kuansing Suhardiman Amby Sandang Gelar Doktor di Universitas Pasundan
    12 Bupati Bagikan Susu Gratis ke Anak Sekolah Dasar Sebagai Stimulus Semangat Belajar
    13 Bupati Dolly Pasaribu Lakukan Jalan Santai Bersama Pimpinan OPD dan ASN Tapsel
    14 Pariyanto Tinjau Langsung Pengerjaan Proyek KPBU APJ Disitiung
    15 Lapas Kelas II B Pasir Pengaraian Adakan Pembinaan Kepribadian untuk Warga Binaan Wanita
    16 JS Si Pria Sombong di Tetapkan Tersangka Kasus Pengolahan Kebun Sawit Pemda dan Tahan Kejati Riau
    17 Pekon Sumberrejo Adakan Kegiatan Penyuluhan Tentang Bahaya Narkoba
    18 Masyarakat Karimun Minta Pohon Angsana Dipangkas
    19 Bhabinkamtibmas Polsek Bonai Darussalam Apresiasi Masyarakat Ikut Jaga Kamtibmas
    20 Kapolri Beri Penghargaan Casis Bintara Jari Putus Dibegal Masuk Bintara Polri
    21 Kepedulian Polda Riau Meneduhkan Korban Bencana Galodo Sumbar, Kapolres Ucapkan Terima Kasih
    22 Perbaikan Jalan Provinsi di Sentajo Raya Segera Eksekus
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | DPRD Tanjung Pinang | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © kupaskasus.com | lebih dalam, lebih baru, lebih penting