Senin, 20 Mei 2024
Follow Us ON :
 
| Rosalina Hadiri Malam Puncak Peringatan HKG PKK ke-52 di Solo | | Perdana Kunjungan Khusus Anak Sekolah Diadakan Rutan Karimun | | Kapolri dan Panglima TNI Melihat Langsung Kesiapan Venue GWK | | Polri Paparkan Kesiapan Pengamanan dalam Rakor Panitia Nasional WWF | | Pengamanan Pelabuhan Padangbai Bali Diperketat Jelang WWF 2024 | | Simulasikan Pengamanan WWF, TNI-Polri Gelar TFG Gabungan
 
Dubes China Sebut Kejahatan AS Usai Kunjungan ke Indonesia
Jumat, 30-10-2020 - 10:40:25 WIB

TERKAIT:
   
 

Kupaskasus.com - Duta Besar China Xiao Qian menyebut kedatangan Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo ke Indonesia memprovokasi hubungan bilateral China-Indonesia.

Xiao Qian menentang keras tindakan Menlu AS tersebut, menurutnya, pernyataan keliru Pompeo juga justru semakin menunjukkan intensi buruk AS, disamping telah mengganggu perdamaian dan stabilitas kawasan.

"Di tengah kunjungannya ke Indonesia, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo telah melakukan serangan yang tidak berdasar terhadap Tiongkok, telah memprovokasi hubungan Tiongkok-Indonesia, serta telah mengganggu perdamaian dan stabilitas kawasan," ucapnya dikutip dari situs resmi Kedutaan Besar China di Indonesia, Jumat (30/10).

China menyatakan pihaknya menentang keras tindakan dan pernyataan keliru Pompeo yang semakin menyingkapkan intensi buruk AS. Negara itu juga menuduh ada problem serius di internal AS sendiri.

Qian juga meminta politikus AS menghentikan kebijakan keliru yang menyebabkan permusuhan tanpa henti dengan China dan meminta AS berhenti mengintervensi kerja sama China dengan negara lainnya.

"Kalau tidak, semua upaya mereka itu hanya akan berakhir dengan kegagalan total," tutur Xiao Qian.

Dalam keterangan itu, China juga menuding tujuh dugaan aksi dugaan 'kejahatan' AS: 

1. AS adalah provokator 'Perang Dingin Baru'.

"Tiongkok juga berkomitmen untuk tidak mengekspor ideologinya ataupun mencampuri urusan dalam negeri negara lain. Namun AS justru meluncurkan apa yang disebut 'Perang Dingin Baru', memprovokasi pertentangan ideologi," demikian Dubes Qian.

2. AS adalah penyebar super 'virus politik'.

3. AS adalah penghambat bagi kerja sama dan keterbukaan dunia.

4. AS adalah negara peretas terbesar di dunia.

"AS, demi melindungi hegemoni teknologi dan kepentingan monopolinya sendiri, telah menggeneralisasi konsep keamanan nasional dan menyalahgunakan kekuasaan negara untuk menekan perusahaan Tiongkok secara sewenang-wenang," kata dia.

5. AS adalah pencipta penderitaan bagi dunia Muslim.

"Pemerintah AS justru menerbitkan "Muslim Ban", mengabaikan hak dan kepentingan legal Palestina dalam konflik dengan Israel, membangkitkan 'revolusi berwarna' di sejumlah negara Muslim," demikian China.

6. AS adalah faktor paling berbahaya bagi perdamaian di Laut Tiongkok Selatan.

7. AS adalah perusak kerja sama regional.

Sebelumnya, Menlu AS Mike Pompeo bertemu Presiden Joko Widodo di Indonesia, pada Kamis (29/10). Disebutkan Menlu Indonesia, Retno Marsudi, kedatangan Pompeo untuk membahas isu Laut China Selatan (LCS).

Retno mengatakan Indonesia tetap pada sikapnya yakni menolak berbagai klaim maritim di wilayah perairan tersebut.

"Kami membahas situasi di Laut Cina Selatan. Untuk Indonesia, Laut Cina Selatan harus dipertahankan sebagai tempat yang stabil dan damai laut," katanya.

Belakangan, kondisi LCS tengah memanas setelah China mengklaim sepihak hampir 90 persen wilayah perairan tersebut. Klaim itu bertentangan dengan wilayah kedaulatan sejumlah negara, seperti Vietnam, Filipina, Malaysia, Brunei, Taiwan, termasuk Indonesia sendiri.

Menlu AS Mike Pompeo diketahui telah mengobarkan perlawanan terhadap China dalam berbagai hal, mulai dari perdagangan, keamanan, hingga pandemi covid-19.

Di Indonesia, Pompeo menyebut Partai Komunis China sebagai salah satu ancaman terbesar bagi kebebasan beragama di masa depan. Hal itu ia sampaikan saat menjadi berpidato di depan perwakilan ormas Islam di Indonesia pada forum yang digelar oleh Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Kamis (29/10).

Pompeo awalnya meminta kepada seluruh pemimpin agama untuk terus membela hak asasi manusia dalam hal kebebasan beragama. Sebab, pemerintahan di dunia ini yang melakukan pelanggaran terhadap hak-hak tersebut.

"Fakta ancaman paling besar terhadap kebebasan beragama adalah tekanan Partai Komunis China terhadap semua orang dari kelompok agama," kata Pompeo.

Pompeo menilai Partai Komunis China yang berlandaskan ateisme telah menekan semua golongan masyarakat dari agama apapun selama ini. Baik Islam, Kristen, Budha dan agama lainnya.

Ia mencontohkan bahwa Partai Komunis China ingin meyakinkan kepada dunia bahwa tindakan brutal yang selama ini dilakukan terhadap Muslim Uighur di Xinjiang merupakan langkah anti-terorisme dan pengentasan kemiskinan.





Sumber : CNNIndonesia.com

Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa korupsi dan lain-lainnya/rilis atau ingin pasang Iklan dan berbagi foto?
Silakan SMS/WatsApp ke 0852-6599-9456
Via E-mail: redaksikupaskasus@gmail.com
(Mohon Dilampirkan Data Diri Anda)



 
Berita Lainnya :
  • Dubes China Sebut Kejahatan AS Usai Kunjungan ke Indonesia
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Rosalina Hadiri Malam Puncak Peringatan HKG PKK ke-52 di Solo
    02 Perdana Kunjungan Khusus Anak Sekolah Diadakan Rutan Karimun
    03 Kapolri dan Panglima TNI Melihat Langsung Kesiapan Venue GWK
    04 Polri Paparkan Kesiapan Pengamanan dalam Rakor Panitia Nasional WWF
    05 Pengamanan Pelabuhan Padangbai Bali Diperketat Jelang WWF 2024
    06 Simulasikan Pengamanan WWF, TNI-Polri Gelar TFG Gabungan
    07 Ditpolairud Polda Bali Siagakan Dua Kapal dan Tiga Helikopter Amankan KTT WWF
    08 Bergengsi, Desa Pardomuan Tapsel Wakili Sumut Lomba di HKG PKK ke-52
    09 Bupati Rokan Hulu H. Sukiman Hadiri Rakor Pencegahan Korupsi di Pekanbaru
    10 Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu Melepas Jamaah Calon Haji
    11 Bupati Kuansing Suhardiman Amby Sandang Gelar Doktor di Universitas Pasundan
    12 Bupati Bagikan Susu Gratis ke Anak Sekolah Dasar Sebagai Stimulus Semangat Belajar
    13 Bupati Dolly Pasaribu Lakukan Jalan Santai Bersama Pimpinan OPD dan ASN Tapsel
    14 Pariyanto Tinjau Langsung Pengerjaan Proyek KPBU APJ Disitiung
    15 Lapas Kelas II B Pasir Pengaraian Adakan Pembinaan Kepribadian untuk Warga Binaan Wanita
    16 JS Si Pria Sombong di Tetapkan Tersangka Kasus Pengolahan Kebun Sawit Pemda dan Tahan Kejati Riau
    17 Pekon Sumberrejo Adakan Kegiatan Penyuluhan Tentang Bahaya Narkoba
    18 Masyarakat Karimun Minta Pohon Angsana Dipangkas
    19 Bhabinkamtibmas Polsek Bonai Darussalam Apresiasi Masyarakat Ikut Jaga Kamtibmas
    20 Kapolri Beri Penghargaan Casis Bintara Jari Putus Dibegal Masuk Bintara Polri
    21 Kepedulian Polda Riau Meneduhkan Korban Bencana Galodo Sumbar, Kapolres Ucapkan Terima Kasih
    22 Perbaikan Jalan Provinsi di Sentajo Raya Segera Eksekus
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | DPRD Tanjung Pinang | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © kupaskasus.com | lebih dalam, lebih baru, lebih penting