Senin, 20 Mei 2024
Follow Us ON :
 
| Rosalina Hadiri Malam Puncak Peringatan HKG PKK ke-52 di Solo | | Perdana Kunjungan Khusus Anak Sekolah Diadakan Rutan Karimun | | Kapolri dan Panglima TNI Melihat Langsung Kesiapan Venue GWK | | Polri Paparkan Kesiapan Pengamanan dalam Rakor Panitia Nasional WWF | | Pengamanan Pelabuhan Padangbai Bali Diperketat Jelang WWF 2024 | | Simulasikan Pengamanan WWF, TNI-Polri Gelar TFG Gabungan
 
Bunyi Klakson dan Pukulan Panci di Myanmar Bentuk Protes Warga Terhadap Kudeta
Jumat, 05-02-2021 - 16:29:24 WIB
Warga memukuli panci dan alat masak di Myanmar bentuk protes warga terhadap kudeta.
TERKAIT:
   
 

Kupaskasus.com - Keriuhan akibat bunyi klakson dan pukulan panci terus menggema di sejumlah kota besar di Myanmar seperti Yangon dan Ibu Kota Naypyidaw selama tiga hari terakhir, sebagai bentuk protes warga terhadap kudeta yang berlangsung pada Senin (1/2) lalu.
Sejumlah penduduk mengemudikan kendaraan di kota sambil membunyikan klakson secara terus menerus sebagai bentuk protes mereka terhadap kudeta. Sementara itu, sebagian masyarakat lainnya berdiri di balkon apartemen dan rumah masing-masing dengan memukul perkakas dapur seperti panci.

Gerakan protes tersebut berlangsung setelah kampanye yang dikenal Gerakan Pembangkangan Sipil menyebar di Facebook, platform media sosial utama Myanmar, tak lama setelah kudeta berlangsung.

Mereka mengajak seluruh warga Myanmar untuk membunyikan klakson dan memukul barang apa pun, terutama perkakas dapur, sebagai bentuk aksi damai menolak pemerintahan junta militer.

Beberapa netizen Myanmar mengunggah video di media sosial yang memperlihatkan para penghuni sebuah kompleks apartemen kompak memukul peralatan memasak seperti panci dari masing-masing balkon mereka pada Selasa (2/2) malam. Beberapa dari mereka juga turut memasang slogan anti-kudeta pada masing-masing balkon dan pagar rumah.

Bunyi klakson yang saling bersahutan dan memekakkan telinga dilakukan sebagai tanda menolak kudeta.

Gema klakson dan tabuhan panci pun masih terdengar hingga Kamis (4/2).

"Untuk menunjukkan dukungan bagi demokrasi Myanmar, dari rumah kita, buatlah suara sekeras mungkin dengan menyalakan apa pun yang dapat Anda temukan (panci dan wajan) dan berteriak sepenuh hati," tulis seorang warga Myanmar di laman Facebook

Dikutip Reuters, beberapa netizen lainnya mengunggah video berisi nyanyian lagi kebangsaan hingga ekspresi menangis terharu mendengar klakson dan suara panci dari kejauhan.

Protes kudeta juga ramai dilakukan di media sosial meski layanan internet dan telepon di beberapa kota besar diblokir menyusul kudeta berlangsung.

Banyak dari warga Myanmar pengguna Facebook, platform media sosial utama di negara itu, mengubah foto profil mereka menjadi gambar pemimpin de facto Aung San Suu Kyi yang kini masih ditahan militer.

Setelah Facebook diblokir junta militer, warga Myanmar ramai-ramai bermigrasi ke Twitter dengan menggunakan layanan VPN. Tagar #HearTheVoiceofMyanmar dan #RespectOurVotes bahkan sempat menjadi trending topic di negara Asia Tenggara itu dengan lebih dari tujuh juta unggahan.

Protes anti-Kudeta juga meluas setelah setidaknya 70 tenaga rumah sakit di 30 kota Myanmar mogok bekerja.

Sejauh ini, aparat keamanan Myanmar dikabarkan telah menahan sejumlah pedemo anti-kudeta di beberapa wilayah.

Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa korupsi dan lain-lainnya/rilis atau ingin pasang Iklan dan berbagi foto?
Silakan SMS/WatsApp ke 0852-6599-9456
Via E-mail: redaksikupaskasus@gmail.com
(Mohon Dilampirkan Data Diri Anda)



 
Berita Lainnya :
  • Bunyi Klakson dan Pukulan Panci di Myanmar Bentuk Protes Warga Terhadap Kudeta
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Rosalina Hadiri Malam Puncak Peringatan HKG PKK ke-52 di Solo
    02 Perdana Kunjungan Khusus Anak Sekolah Diadakan Rutan Karimun
    03 Kapolri dan Panglima TNI Melihat Langsung Kesiapan Venue GWK
    04 Polri Paparkan Kesiapan Pengamanan dalam Rakor Panitia Nasional WWF
    05 Pengamanan Pelabuhan Padangbai Bali Diperketat Jelang WWF 2024
    06 Simulasikan Pengamanan WWF, TNI-Polri Gelar TFG Gabungan
    07 Ditpolairud Polda Bali Siagakan Dua Kapal dan Tiga Helikopter Amankan KTT WWF
    08 Bergengsi, Desa Pardomuan Tapsel Wakili Sumut Lomba di HKG PKK ke-52
    09 Bupati Rokan Hulu H. Sukiman Hadiri Rakor Pencegahan Korupsi di Pekanbaru
    10 Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu Melepas Jamaah Calon Haji
    11 Bupati Kuansing Suhardiman Amby Sandang Gelar Doktor di Universitas Pasundan
    12 Bupati Bagikan Susu Gratis ke Anak Sekolah Dasar Sebagai Stimulus Semangat Belajar
    13 Bupati Dolly Pasaribu Lakukan Jalan Santai Bersama Pimpinan OPD dan ASN Tapsel
    14 Pariyanto Tinjau Langsung Pengerjaan Proyek KPBU APJ Disitiung
    15 Lapas Kelas II B Pasir Pengaraian Adakan Pembinaan Kepribadian untuk Warga Binaan Wanita
    16 JS Si Pria Sombong di Tetapkan Tersangka Kasus Pengolahan Kebun Sawit Pemda dan Tahan Kejati Riau
    17 Pekon Sumberrejo Adakan Kegiatan Penyuluhan Tentang Bahaya Narkoba
    18 Masyarakat Karimun Minta Pohon Angsana Dipangkas
    19 Bhabinkamtibmas Polsek Bonai Darussalam Apresiasi Masyarakat Ikut Jaga Kamtibmas
    20 Kapolri Beri Penghargaan Casis Bintara Jari Putus Dibegal Masuk Bintara Polri
    21 Kepedulian Polda Riau Meneduhkan Korban Bencana Galodo Sumbar, Kapolres Ucapkan Terima Kasih
    22 Perbaikan Jalan Provinsi di Sentajo Raya Segera Eksekus
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | DPRD Tanjung Pinang | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © kupaskasus.com | lebih dalam, lebih baru, lebih penting