Senin, 20 Mei 2024
Follow Us ON :
 
| Rosalina Hadiri Malam Puncak Peringatan HKG PKK ke-52 di Solo | | Perdana Kunjungan Khusus Anak Sekolah Diadakan Rutan Karimun | | Kapolri dan Panglima TNI Melihat Langsung Kesiapan Venue GWK | | Polri Paparkan Kesiapan Pengamanan dalam Rakor Panitia Nasional WWF | | Pengamanan Pelabuhan Padangbai Bali Diperketat Jelang WWF 2024 | | Simulasikan Pengamanan WWF, TNI-Polri Gelar TFG Gabungan
 
Polisi Myanmar Gunakan Meriam Air Bubarkan Massa Aksi Anti-Kudeta
Senin, 08-02-2021 - 13:37:45 WIB
Polisi Myanmar menembakkan meriam air untuk membubarkan ribuan massa yang menggelar aksi anti-kudeta. 
TERKAIT:
   
 

Kupaskasus.com - Polisi Myanmar menggunakan meriam air (water cannon) untuk membubarkan ribuan massa yang menggelar aksi anti-kudeta di ibu kota Naypyidaw pada Senin (8/2).
"Polisi menggunakan meriam air untuk membersihkan (jalan)," kata seorang warga Naypyidaw, Kyak Kyaw yang turut dalam demo kepada AFP.

Penggunaan meriam air kali ini merupakan yang pertama sejak aksi protes terjadi dalam tiga hari terakhir. Sejauh ini demo berlangsung damai, berbeda dengan aksi protes yang sebelumnya terjadi pada 1988 dan 2007.

Dalam video yang bereda di media sosial, beberapa pengunjuk rasa mengalami luka-luka terkena tembakan air.

Mengutip CNNIndonesia.com, polisi mulai berhenti menembakkan meriam air setelah pedemo mengajukan banding, kendati aksi protes tetap berlanjut.

Massa dari sejumlah elemen masyarakat termasuk pekerja swasta, buruh pabrik, pekerja medis, mahasiswa, biksu melakukan aksi mogok nasional menuntut pembebasan pemimpin de facto, Aung San Suu Kyi yang menjalani tahanan rumah. Massa juga menuntut militer mengakhiri kudeta dan mengembalikan demokrasi.

"Kami bergabung dalam protes untuk mengakhiri kediktatoran militer," ujar pedemo.

"Kami petugas kesehatan memimpin kampanye ini untuk mendesak semua staf pemerintah untuk bergabung dengan (gerakan pembangkangan sipil)", kata Aye Misan, seorang perawat di sebuah rumah sakit pemerintah pada sebuah protes di kota terbesar Yangon.

Unjuk rasa di akhir pekan kemarin merupakan demonstrasi terbesar yang digelar sejak Revolusi Saffron pada 2007, gerakan yang mendorong adanya reformasi dan pemerintahan demokratis di Myanmar.

Militer berdalih kudeta itu merupakan upaya menyelamatkan bangsa dari perpecahan karena ada kecurangan pemilihan umum. NLD kemudian menyiarkan pernyataan resmi atas nama Suu Kyi yang ditulis sebelum ia ditahan. Suu Kyi meminta warga Myanmar memprotes kudeta militer.

Pemerintah yang dikuasai junta militer pun mencopot 24 menteri serta deputi dan menunjuk 11 petinggi kementerian yang baru.

Panglima Angkatan Bersenjata Myanmar Min Aung Hlaingyang menjadi penguasa tertinggi pascakudeta saat pertemuan pertama dengan kabinet baru mengatakan kudeta itu tidak terelakkan.

Pemerintah junta militer pun memutuskan memblokir media sosial Facebook beserta layanan kirim pesannya, Messenger, dan WhatsApp, karena aplikasi itu dianggap mengancam stabilitas negara. Akses internet yang sempat diblokir selama beberapa hari, akhirnya kembali aktif kemarin, Minggu (7/2).


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa korupsi dan lain-lainnya/rilis atau ingin pasang Iklan dan berbagi foto?
Silakan SMS/WatsApp ke 0852-6599-9456
Via E-mail: redaksikupaskasus@gmail.com
(Mohon Dilampirkan Data Diri Anda)



 
Berita Lainnya :
  • Polisi Myanmar Gunakan Meriam Air Bubarkan Massa Aksi Anti-Kudeta
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Rosalina Hadiri Malam Puncak Peringatan HKG PKK ke-52 di Solo
    02 Perdana Kunjungan Khusus Anak Sekolah Diadakan Rutan Karimun
    03 Kapolri dan Panglima TNI Melihat Langsung Kesiapan Venue GWK
    04 Polri Paparkan Kesiapan Pengamanan dalam Rakor Panitia Nasional WWF
    05 Pengamanan Pelabuhan Padangbai Bali Diperketat Jelang WWF 2024
    06 Simulasikan Pengamanan WWF, TNI-Polri Gelar TFG Gabungan
    07 Ditpolairud Polda Bali Siagakan Dua Kapal dan Tiga Helikopter Amankan KTT WWF
    08 Bergengsi, Desa Pardomuan Tapsel Wakili Sumut Lomba di HKG PKK ke-52
    09 Bupati Rokan Hulu H. Sukiman Hadiri Rakor Pencegahan Korupsi di Pekanbaru
    10 Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu Melepas Jamaah Calon Haji
    11 Bupati Kuansing Suhardiman Amby Sandang Gelar Doktor di Universitas Pasundan
    12 Bupati Bagikan Susu Gratis ke Anak Sekolah Dasar Sebagai Stimulus Semangat Belajar
    13 Bupati Dolly Pasaribu Lakukan Jalan Santai Bersama Pimpinan OPD dan ASN Tapsel
    14 Pariyanto Tinjau Langsung Pengerjaan Proyek KPBU APJ Disitiung
    15 Lapas Kelas II B Pasir Pengaraian Adakan Pembinaan Kepribadian untuk Warga Binaan Wanita
    16 JS Si Pria Sombong di Tetapkan Tersangka Kasus Pengolahan Kebun Sawit Pemda dan Tahan Kejati Riau
    17 Pekon Sumberrejo Adakan Kegiatan Penyuluhan Tentang Bahaya Narkoba
    18 Masyarakat Karimun Minta Pohon Angsana Dipangkas
    19 Bhabinkamtibmas Polsek Bonai Darussalam Apresiasi Masyarakat Ikut Jaga Kamtibmas
    20 Kapolri Beri Penghargaan Casis Bintara Jari Putus Dibegal Masuk Bintara Polri
    21 Kepedulian Polda Riau Meneduhkan Korban Bencana Galodo Sumbar, Kapolres Ucapkan Terima Kasih
    22 Perbaikan Jalan Provinsi di Sentajo Raya Segera Eksekus
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | DPRD Tanjung Pinang | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © kupaskasus.com | lebih dalam, lebih baru, lebih penting