Senin, 06 Mei 2024
Follow Us ON :
 
| Bupati Tapsel : Monumen Juang Benteng Huraba Sebagai Simbol Perjuangan dan Bukti Sejarah | | Edarkan Ganja, Jojo Ditangkap Polisi | | Bupati Rokan Hulu dan Para Pejabat Hadiri Pembukaan Lancang Kuning Carnival 2024 | | Bentuk Kedisiplinan dan Kerjasama Tim, Lapas Narkotika Rumbai Gelar Kegiagan FMD | | 12 Orang Alumni Akpol 91 Lepas Masa Tugas | | Menteri Perhubungan Tinjau Langsung Bandara Tuanku Tambusai Pasir Pengaraian
 
Desas Desus Merger Gojek-Tokopedia Terjawab, Baca Tujuan dan Dampak
Selasa, 18-05-2021 - 15:10:03 WIB
Pengamat menyebut merger Gojek-Tokopedia memiliki beberapa tujuan dan dampak ke konsumen. Ilustrasi.

TERKAIT:
   
 

Kupaskasus.com - Desas desus merger Gojek dan Tokopedia akhirnya terjawab. Kedua perusahaan akhirnya membenarkan kabar yang telah beredar di publik sejak setahun terakhir dengan pengumuman merger menjadi Grup GoTo pada Senin (17/5).
GoTo diklaim menjadi kolaborasi usaha terbesar di Indonesia sekaligus kolaborasi terbesar antar dua perusahaan internet dan layanan media di Asia pada saat ini. Nantinya, kedua perusahaan akan saling melengkapi untuk berbagai layanan kepada konsumen, mulai dari e-commerce, pengiriman barang dan makanan, transportasi, hingga keuangan.

Aksi korporasi ini coba dibaca oleh Peneliti Center of Innovation and Digital Economy Indef Nailul Huda. Menurut Huda, merger Gojek dan Tokopedia memang mau tidak mau perlu dilakukan karena persaingan di sektor ekonomi digital Indonesia semakin mengerucut ke pemain besar.

Dominasinya bahkan sudah menembus ke level Asia Tenggara (ASEAN). Pertama, ada SEA Group dengan salah satu lini usahanya e-commerce Shopee.

Kedua, kolaborasi usaha dari Grab, OVO, dan EMTEK. Nah, Gojek dan Tokopedia berusaha menjawab tantangan ini melalui aksi merger.

"Pembentukan GoTo ini saya rasa tujuannya adalah menyaingi SEA Group dan Grab dkk yang menguasai pasar ekonomi digital di ASEAN," kata Huda kepada CNNIndonesia.com.

Menurut Huda, bila tujuannya bersaing di pasar Asia Tenggara, GoTo punya potensi untuk meningkatkan pangsa pasar dan valuasinya. Prediksinya, nilai valuasi merger GoTo bisa mencapai US$20 miliar sampai US$25 miliar atau setara Rp284 triliun hingga Rp355 triliun (kurs Rp14.200 per dolar AS).

"Meski ini masih jauh dibandingkan (prediksi valuasi) SEA Group mencapai US$120 miliar, namun jika strateginya manjur, maka IPO (penawaran saham ke publik di bursa saham), bisa (membuat valuasi) menjulang tinggi, terutama jika bisa menguasai pangsa pasar di Indonesia yang merupakan pangsa pasar terbesar di ASEAN," jelasnya.

Tapi, kalau ingin bersaing di pasar Asia, menurut Huda, potensi untuk menjadi raja masih cukup sulit. Sebab, suka tidak suka, faktanya, dominasi para perusahaan digital China masih menjadi yang paling kuat di Asia.

"Unicorn di ASEAN belum bisa bersaing dengan raksasa digital semacam Alibaba. GoTo juga masih jauh sepertinya," tuturnya.

Hal yang sama juga diamini oleh Ekonom Indef lainnya, Bhima Yudhistira Adhinegara. Menurut Bhima, tantangan di level Asia sangat besar karena ada pemain seperti Alibaba dan Tencent.

"Masih sulit diperkirakan kalau level Asia, tapi kalau di Asia Tenggara mungkin (pangsa pasar dan valuasi) bisa cukup meningkat pascamerger, itu pun harus waspada dengan Shopee dan Grab yang mungkin lakukan merger," ucap Bhima.

Bhima melihat merger GoTo saat ini lebih ditujukan untuk melengkapi berbagai layanan yang bisa diberikan kedua perusahaan kepada konsumen. Pasalnya, Gojek punya kelebihan dari jasa on-demand dan sistem pembayaran digital.

Sementara Tokopedia menjadi pemain besar di sektor e-commerce. Berbagai hal ini yang coba digabungkan agar semakin kuat menjadi satu grup, sehingga layanan pun bisa terintegrasi kepada konsumen.

"Ini memang menjadi momentum untuk meningkatkan market share Gojek maupun Tokopedia secara signifikan atau besar," ujar Bhima.

Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa korupsi dan lain-lainnya/rilis atau ingin pasang Iklan dan berbagi foto?
Silakan SMS/WatsApp ke 0852-6599-9456
Via E-mail: redaksikupaskasus@gmail.com
(Mohon Dilampirkan Data Diri Anda)



 
Berita Lainnya :
  • Desas Desus Merger Gojek-Tokopedia Terjawab, Baca Tujuan dan Dampak
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Bupati Tapsel : Monumen Juang Benteng Huraba Sebagai Simbol Perjuangan dan Bukti Sejarah
    02 Edarkan Ganja, Jojo Ditangkap Polisi
    03 Bupati Rokan Hulu dan Para Pejabat Hadiri Pembukaan Lancang Kuning Carnival 2024
    04 Bentuk Kedisiplinan dan Kerjasama Tim, Lapas Narkotika Rumbai Gelar Kegiagan FMD
    05 12 Orang Alumni Akpol 91 Lepas Masa Tugas
    06 Menteri Perhubungan Tinjau Langsung Bandara Tuanku Tambusai Pasir Pengaraian
    07 Rohul Ikut Meriahkan Lancang Kuning Carnival 2024 di Kota Pekanbaru
    08 Bapenda Rohil Imbau Pengusaha Walet Bayar Pajak
    09 Jalan di Panipahan Rohil Runtuh, Masyarakat Minta Perhatian Pemkab Rohil
    10 JMSI Riau 'Ngopi Sore' Dengan Bupati Pelalawan, ini yang Dibahas
    11 Pemko Sidimpuan Ikut Serta Dalam Pawai Karnaval di Raker Komwil I Apeksi Pekanbaru
    12 Pj. Bupati Tulang Bawang Hadiri Acara Sosialisasi Pencegahan Korupsi
    13 Pj. Bupati Tulang Bawang Menghadiri Pembukaan Launching Bedah Rumah BAZNAS
    14 Musyawarah Pekon Sukoharjo III Tetapkan 30 KPM Penerima BLT DD 2024
    15 Pekon Pandansari Selatan Adakan Kegiatan Pemberian makanan Tambahan Kepada PAUD
    16 Plt Sekda Wakili Pj Walikota Padangsidimpuan Perjamuan Gala Dinner Komwil I Apeksi Regional Sumatra
    17 Polres Pringsewu Tangkap Dua Pelaku Jambret yang Menyebabkan Seorang Pelajar SMP Tewas
    18 Wakapolda Riau Gelar Jumat Curhat di Rumah JB
    19 Bentuk Keseriusan Ersangkut Bakal Calon Bupati Muara Enim Ambil Formulir di Partai Nasdem
    20 Putri Pariwisata Tapsel Kembali Terpilih, Ini Pesan Bupati Dolly Pasaribu
    21 Pj Wali Kota Letnan Dalimunthe Irup Hardiknas 2024 di Padangsidimpuan
    22 Bupati Minta Pj Kades Terbuka Tingkatkan Pelayanan pada Masyarakat
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | DPRD Tanjung Pinang | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © kupaskasus.com | lebih dalam, lebih baru, lebih penting