Kupaskasus.com, Pekanbaru - Persoalan itu kini banyak disorot oleh masyarakat.Mereka menganggap bahwa kepemimpinan syamsuar selam ini hanya pencitraan dan retorika saja.Belum ada pembangunan yang nampak selama kepemimpinan syamsuar edi.

Hal ini juga turut menjadi perhatian bagi ketua Pemuda Millenial Pekanbaru.Menurut Teva iris meskipun sudah mendekati masa jabatan namun belum ada yang nampak pembangunan diRiau.Janji janji politik yang dulu digaung gaungkan Syamsuar- Edi belum ada yang direalisasikan.

"Saat ini yang paling terasa adalah soal infrastruktur yang belum tersentuh dan merata.Banyak jalan jalan yang rusak parah.Bahkan didaerah daerah jalan sudah seperti kubangan kerbau.Hal itu membuat masyarakat kesulitan dalam akses tranportasai".

"Padahal untuk menggerakan bidang ekonomi,infrastruktur harus diperbaiki.Jalan merupakan urat nadi dari perekonomian.Dengan kondisi seperti sekarang bisa membuat roda ekonomi jadi tersendat.Pendistribusian barang dan hasil pertanian jadi makan waktu panjang.Hal itu juga berakibat kondisi produk jadi sedikit rusak."

"Belum lagi soal pendidikan yang semrawut.Setiap tahun ajaran baru masalah selalu muncul.Bahkan kian hari kian parah.Seharusnya sektor pendidikan juga harus jadi prioritas.Ini bertujuan demi memajukan putra putri melayu."

"Bagaimana mungkin jika masalah pendidikan belum dibenahi bisa menghasilkan sumber daya manusia yang mampuni.Meskipun kaya akan sumber daya alam namun sumber daya tidak bagus,maka SDA tersebut akan dikelola dan diambil pihak lain.Putra putri Riau hanya jadi penonton,paling hebat jadi tenaga kasar didaerah sendiri."

"Sektor yang juga belum maksimal adalah sektor kesehatan.Banyak keluhan keluhan yang disampaikan oleh masyarakat soal pelayanan kesehatan diRiau.Bahkan rumah sakit milik pemerintah juga pelayanannya sangat dikeluhkan".

"Tentu dengan banyaknya persoalan persoalan tersebut Syamsuar- Edi perlu kerja ekstar agar semua masalah bisa tuntas sebelum masa kepemimpinannya berakhir.