Minggu, 19 Mei 2024
Follow Us ON :
 
| Kapolri dan Panglima TNI Melihat Langsung Kesiapan Venue GWK | | Polri Paparkan Kesiapan Pengamanan dalam Rakor Panitia Nasional WWF | | Pengamanan Pelabuhan Padangbai Bali Diperketat Jelang WWF 2024 | | Simulasikan Pengamanan WWF, TNI-Polri Gelar TFG Gabungan | | Ditpolairud Polda Bali Siagakan Dua Kapal dan Tiga Helikopter Amankan KTT WWF | | Bergengsi, Desa Pardomuan Tapsel Wakili Sumut Lomba di HKG PKK ke-52
 
Pemerintah Provinsi Riau Semakin Gencarkan Salat Subuh Berjamaah
Sabtu, 30-09-2023 - 17:47:26 WIB

TERKAIT:
   
 

KupasKasus.com, Pekanbaru - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau terus mengajak masyarakat untuk menuju ke arah yang lebih baik. satu di antara yang dilakukan dengan mengajak salat subuh berjamaah. Gerakan ini menjadi syiar guna memakmurkan masjid dan memberikan ilmu agama untuk setiap warga.

Pemprov Riau menggandeng tokoh agama dalam menjalankan dakwah andalannya yang bernama Gerakan Sholat Subuh Berjama'ah (GSSB) Provinsi Riau. Gerakan tersebut telah di selenggarakan sebanyak 150 kali ke sejumlah kabupaten/kota di Bumi Lancang Kuning.

Kegiatan syiar agama tersebut terus diikuti Wakil Gubernur Riau (Wagubri), Brigjen TNI (purn) Edy Natar Nasution. GSSB pekan ini berlangsung di Masjid Nurul Hidayah, Jalan Merak IX, Sidomulyo, Kota Pekanbaru, Sabtu (30/09/2023).

Dikatakan Wagubri Edy Natar, manusia yang masih dapat melaksanakan salat subuh berjamaah merupakan suatu keberkahaan baginya. Karena pada waktu bersamaan pasti ada saja orang yang ingin melakukannya tetapi sudah tidak bisa lagi.

Menurutnya, memang gerakan salat subuh berjamaah ini tidak mudah dilakukan. Hal ini lantaran untuk melangkahkan kaki ke masjid subuh-subuh tidak dibutuhkan sebuah keikhlasan.

“Tanpa sebuah keikhlasan tidak mungkin kita bisa melangkahkan kaki ke masjid ini. Hal itu memang menjadi perjuangan subuh yang sangat berat,” katanya.

Dijelaskan, tidak semua orang mampu melakukannya sebab beberapa jemaah banyak yang punya kesehatan tapi tidak mampu melangkahkan kaki ke masjid. Bahkan, masyarakat sekitar masjid pasti ada saja berat untuk bergerak menuju subuh berjamaah. Sehingga, sudah seharusnya dibutuhkan keikhlasan untuk menjaga ramainya masjid.

“Berapa banyak orang yang tinggal di sekitar sini tidak mampu juga melangkahkan kaki ke masjid. Oleh karena itulah, kita yang hari ini diberikan kemudahan perlu kita pelihara dan perlu kita jaga sampai nanti Allah datang menjemput. Untuk bisa melangkahkan kaki ke masjid ini tentunya dibutuhkan sebuah keikhlasan,” jelasnya.

Diungkapkan, ikhlas adalah sebuah kata yang paling ditakuti oleh setan. Menurutnya setan tidak memiliki kemampuan untuk menggoda orang yang ikhlas. Ketika setan dikutuk oleh Allah saat tidak mau sujud kepada Nabi Adam, kemudian Allah berfirman dalam surah Al-Hijr ayat 39-40.

"Yang artinya, Ya Tuhanku, oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat, pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan maksiat) di muka bumi, dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya, Illa 'ibadaka minhumulmukhlasin, kecuali hamba-hamba engkau yang ikhlas diantara mereka," ungkapnya.

Diterangkan, ikhlas itu sebetulnya sederhana, ikhlas itu tidak berarti menunggu rasa berat di hati baru manusia melakukannya. Namun, ketika manusia masih mempunyai rasa berat di hati pun kita niatkan untuk hal baik InsyaAllah itu ikhlas.

"Artinya derajatnya lebih tinggi, harus dimulai dari kita melaksanakan keikhlasan dan demi keikhlasan, hingga di satu titik tertentu Allah memberikan keikhlasan sesungguhnya, hal inilah yang ditakuti oleh setan sehingga dia tidak mampu menggoda orang yang ikhlas,” terangnya.(mcr/so)

Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa korupsi dan lain-lainnya/rilis atau ingin pasang Iklan dan berbagi foto?
Silakan SMS/WatsApp ke 0852-6599-9456
Via E-mail: redaksikupaskasus@gmail.com
(Mohon Dilampirkan Data Diri Anda)



 
Berita Lainnya :
  • Pemerintah Provinsi Riau Semakin Gencarkan Salat Subuh Berjamaah
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Kapolri dan Panglima TNI Melihat Langsung Kesiapan Venue GWK
    02 Polri Paparkan Kesiapan Pengamanan dalam Rakor Panitia Nasional WWF
    03 Pengamanan Pelabuhan Padangbai Bali Diperketat Jelang WWF 2024
    04 Simulasikan Pengamanan WWF, TNI-Polri Gelar TFG Gabungan
    05 Ditpolairud Polda Bali Siagakan Dua Kapal dan Tiga Helikopter Amankan KTT WWF
    06 Bergengsi, Desa Pardomuan Tapsel Wakili Sumut Lomba di HKG PKK ke-52
    07 Bupati Rokan Hulu H. Sukiman Hadiri Rakor Pencegahan Korupsi di Pekanbaru
    08 Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu Melepas Jamaah Calon Haji
    09 Bupati Kuansing Suhardiman Amby Sandang Gelar Doktor di Universitas Pasundan
    10 Bupati Bagikan Susu Gratis ke Anak Sekolah Dasar Sebagai Stimulus Semangat Belajar
    11 Bupati Dolly Pasaribu Lakukan Jalan Santai Bersama Pimpinan OPD dan ASN Tapsel
    12 Pariyanto Tinjau Langsung Pengerjaan Proyek KPBU APJ Disitiung
    13 Lapas Kelas II B Pasir Pengaraian Adakan Pembinaan Kepribadian untuk Warga Binaan Wanita
    14 JS Si Pria Sombong di Tetapkan Tersangka Kasus Pengolahan Kebun Sawit Pemda dan Tahan Kejati Riau
    15 Pekon Sumberrejo Adakan Kegiatan Penyuluhan Tentang Bahaya Narkoba
    16 Masyarakat Karimun Minta Pohon Angsana Dipangkas
    17 Bhabinkamtibmas Polsek Bonai Darussalam Apresiasi Masyarakat Ikut Jaga Kamtibmas
    18 Kapolri Beri Penghargaan Casis Bintara Jari Putus Dibegal Masuk Bintara Polri
    19 Kepedulian Polda Riau Meneduhkan Korban Bencana Galodo Sumbar, Kapolres Ucapkan Terima Kasih
    20 Perbaikan Jalan Provinsi di Sentajo Raya Segera Eksekus
    21 Pulihkan Nilai Nilai Gotong Royong, Sentajo Raya Akan Lounching Gerakan Kamis Bersih
    22 Penyerahan Tahap II Kasus Korupsi di Rokan Hulu
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | DPRD Tanjung Pinang | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © kupaskasus.com | lebih dalam, lebih baru, lebih penting