Pelalawan - Profesi menjadi seorang petani bukan berarti tidak memiliki masa depan dan ternyata profesi ini menjanjikan peluang dan kesempatan untuk menjadi sukses.

Hal ini telah dibuktikan oleh Bupati Pelalawan H.M.Harris, saat dirinya menceritakan pengalaman menjadi seorang pengusaha hingga menjadi petani di kampung halamannya Kecamatan Langgam Kabupaten Pelalawan Propinsi Riau di hadapan pemuda tani dan kelompok tani saat Pencanangan Proliga Gertambe Kabupaten Pelalawan Produksi Lipat Ganda Melalui Gerak Tanam Cabe 2Ha per Desa di Kelurahan/Desa bertempat di Desa Simpang Beringin Kecamatan Bandar SeiKijang kerjasama Dinas Pertanian,Holtikultura dan Tanaman Pangan Kabupaten Pelalawan yang menggandeng Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Pelalawan, Senin (01/04/2019).

Bupati Pelalawan dua periode ini mengingat kembali kisahnya saat menjadi seorang pengusaha dan pernah jatuh bangun hingga tujuh kali dalam merintis dan menjalankan usahanya sebagai pengusaha kayu ekspor dan impor di ibukota Jakarta, Surabaya dan Bogor kala itu.

Dan akhirnya pulang ke kampung halamannya di Langgam Kabupaten Pelalawan dan memulai merintis usaha dengan menjadi petani sayur dan semangka.

"Saat itu usaha saya jatuh bangun hingga tujuh kali di Jakarta, bahkan saya pernah menjadi Ketua Gapensi (Gabungan Pengusaha Konstruksi Indonesia) Jakarta Timur Periode 1981-1986, teman saya tak percaya saya jatuh dan saya pulang kampung memulai menjadi petani sayur dan semangka," terang Harris.

Usaha yang di rintis dengan keuletan,ketekunan dan kesabaran ini ternyata membuahkan hasil bagi H.M.Harris selama 2 tahun, hingga saat sekarang Mantan Ketua DPRD Pelalawan ini memiliki ratusan hektar perkebunan kelapa sawit.

"Menjadi petani sayur dan semangka dua tahun saya bercocok tanam, yang penting kita ulet, tekun dan sabar, Alhamdulillah hasilnya baik dan sekarang saya punya ratusan hektar perkebunan sawit, tidak instan dan tidak seperti yang dibayangkan orang saat sekarang, saya sudah memulainya dengan susah dan saya juga sudah nikmati hasilnya, dengan menjadi petani kita bisa sukses, jangan selepas pendidikan mau jadi tenaga honor, pemuda itu harus semangat dan bekerja keras untuk meraih kesuksesan," Jelas Harris.

Mantan Ketua Adkasi ini menghimbau kepada para pemuda untuk bisa berinovasi dan mengembangkan kemampuan diri dengan berwirausaha dan menjadi petani yang modern, apalagi sebagaimana yang kita ketahui menjadi petani saat ini sangat dimudahkan banyak bantuan yang diberikan baik itu Pemerintah Pusat, Propinsi hingga Kabupaten dan yang terpenting generasi muda pelalawan kita tidak putus asa dan terus berusaha. (rgc/kkc)