Minggu, 05 Mei 2024
Follow Us ON :
 
| Jalan di Panipahan Rohil Runtuh, Masyarakat Minta Perhatian Pemkab Rohil | | JMSI Riau 'Ngopi Sore' Dengan Bupati Pelalawan, ini yang Dibahas | | Pemko Sidimpuan Ikut Serta Dalam Pawai Karnaval di Raker Komwil I Apeksi Pekanbaru | | Pj. Bupati Tulang Bawang Hadiri Acara Sosialisasi Pencegahan Korupsi | | Pj. Bupati Tulang Bawang Menghadiri Pembukaan Launching Bedah Rumah BAZNAS | | Musyawarah Pekon Sukoharjo III Tetapkan 30 KPM Penerima BLT DD 2024
 
Diduga Memberikan Informasi Palsu Terkait Pelemparan Mobil Seorang Wartawan Seorang Pensiunan Kepsek
Sabtu, 06-05-2023 - 09:37:47 WIB

TERKAIT:
   
 

Kupaskasus.com, Siak - Setelah mencuatnya pemberitaan-pemberitaan yang seakan dirinya bersalah dan menganiaya anak dibawah umur, membuat oknum Wartawan yang bernama Wardani berang, dan akan melaporkan Nurazak ke Polres Siak.

Kepada media ini, Jumat, (5/5/23), Wardani menjelaskan, beberapa hal yang membuat dirinya melapor kembali bukan tanpa alasan, dia merasa terpojokkan dan seakan-akan bersalah berat.

"Saya hanya menepuk atau menampar satu kali pipi anak tersebut lantaran perbuatannya sendiri yang tiba-tiba melempar mobil yang saya kendarai, dan itupun tidak kuat dan hanya supaya anak tersebut mengaku perbuatannya dan mau minta maaf," ujar Wardani.

Wardani menegaskan bahwa dirinya akan segera dan secepatnya melaporkan orang tua remaja tersebut (Nurazak, red) ke Polres Siak. "Saya secepatnya akan melaporkan Zurazak, orang tua dari remaja tersebut. Dan itu bukan tanpa alasan, semua data sudah dipersiapkan," tegas Wardani.

Untuk diketahui, pertama mencuatnya pemberitaan hasil konfirmasi dari Razak orang tua remaja tersebut, Wardani seolah-olah terkesan melakukan penganiayaan sampai anaknya koma dan tak sadarkan diri. Dalam pemberitaan itu, Wardani juga dituding sombong dan angkuh.

Ironisnya, Nurazak orang tua remaja tersebut, kepada awak media menuturkan bahwa anaknya sempat diinjak-injak dan tak sadarkan diri.

"Apa yang diberitakan itu, sama saja pembohongan publik, seolah-olah penghasutan agar keluarga dan teman-teman membenci saya dan keluarga. Ini sama halnya penyampaian berita bohong dan tidak benar sama sekali dan sudah masuk ke ranah pribadi dan keluarga," kata Wardani.

Menurut Wardani, saat anak Nurazak di BAP bersama dirinya di Polsek Sabak Auh tampak dalam kondisi sehat seperti biasa, dan tidak babak belur, apalagi pingsan sebagaimana pemberitaan di media hasil keterangan Nurazak.

"Saksi dan rekaman CCTV jelas, bahwa anaknya sehat-sehat seperti biasa, dan juga ada saksi untuk membuktikan hal itu," jelas Wardani.

Selain itu, Wardani juga sangat menyayangkan Nurazak orang tua dari remaja dibawah umur yang membiarkan anaknya mengendarai kendaraan di jalan Umum tanpa memiliki SIM dan surat-menyurat yang lengkap.

"Hal ini tentu sama saja dengan pembiaran dan kelalaian sebagai orang tua dalam mengawasi anak. Apalagi pelemparan yang dilakukan terhadap kenderaan yang saya kendarai dilakukan pada malam hari tanpa sebab. Tentunya ini sama dengan teror, dan membuat saya dan keluarga saat itu kaget," ujar Wardani.

Wardani juga sangat menyayangkan kurangnya pengawasan orang tua remaja tersebut dalam mengawasi anaknya sehingga menggunakan kendaraan untuk melakukan tindak kejahatan dengan melakukan pelemparan terhadap mobil yang dikendarainya.

"Pelemparan terhadap kendaraan yang melintas di jalan umum itu kan merupakan bentuk teror dan tindak kejahatan. Kalau tidak mobil saya yang dilempar, bisa saja mobil orang lain yang melintas yang akan dilempar. Patut diduga itu sudah direncanakan oleh remaja tersebut," kata Wardani.

Pada saat dilempar secara tiba-tiba, Sambung Wardani, mobil yang kendarainya bersama dengan keluarga sempat kehilangan keseimbangan, dan hal ini juga sudah dituangkan dalam BAP.

Selain itu, Wardani juga memaparkan, bahwa pada saat di rumah Nurazak, dirinya juga dipukul oleh salah seorang oknum warga yang dikenalnya

"Saya sempat dipukul oleh salah seorang yang saya kenal, itu kan juga sudah kriminal. Untung saja warga lain saat itu tidak terpancing untuk ikut memukul saya. Bahkan ada masyarakat yang prihatin terhadap saya," imbuh Wardani.

Wardani mengaku merasa sangat miris, sudah menjadi korban teror berupa pelemparan terhadap mobil yang dikendarainya, bahkan juga seakan-akan dituding melakukan penganiayaan berat.

"Saat warga melihat dan berkumpul di kediaman Nurazak yang jumlahnya sangat ramai, membuat isteri membuat isteri menjadi trauma. Dan memang pada saat itu ada upaya untuk damai, namun karena situasi sudah tidak memungkinkan, saya mengajak untuk diselesaikan di Polsek. Dan saat saya keluar dari rumah Nurazak, saya dipukul oleh oknum warga inisial AY yang memang saya kenal," papar Wardani.

Ketika disinggung terkait kapan akan melaporkan Nurazak ke Polres Siak, Wardani menegaskan akan sesegera mungkin melaporkannya.

"Untuk proses hukum yang sedang berjalan saat ini di Polsek Sabak Auh, saya tetap ikuti proses dan prosedurnya dengan koperatif. Sebagai warga negara yang taat hukum, tentunya saya akan koperatif mengikuti seluruh proses hukum di Polsek Sabak Auh," tutur Wardani.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Sabak Auh, Suryadi saat dikunjungi orgnisasi AWIKS, Jumat, (5/5/2), dan  ditanya terkait sejauh mana perkembangan proses yang sedang dijalani Wardani menjelaskan, bahwa kedua belah pihak sudah di BAP, dan bahkan SPDP sudah disampaikan kepada pihak Nurazak, pihak Wardani dan ke Polres Siak.

"Saat BAP, kondisi remaja tersebut juga baik-baik saja, dan disaat pemeriksaan Wardani cukup koorperatif," ujar Suryadi kepada pengurus organisasi AWIKS.

Sementara itu hasil investigasi beberapa awak media di kediaman Nurazak, pada Jumat, (5/5/23) terlihat remaja tersebut dalam kondisi baik-baik saja, bahkan disaat awak media bersama Kanit Reskrim berkunjung ke rumah Nurazak, tampak seorang ibu-ibu mengatakan kepada kanit, agar membawa dua orang anak remaja tersebut ke Polsek biar berubah anak tersebut nantinya. Patut diduga kedua anak remaja tersebut memang tergolong anak yang nakal.

Ironisnya, Nurazak orang tua remaja tersebut, kepada awak media menuturkan bahwa anaknya sempat diinjak-injak dan tak sadarkan diri.dan lagi anak saya ini hanya membuang bungkus taro(plastik makan ringan) lalu kena mobil si war, tetapi langsung dikejar dan tampari.

Sementara itu, Ketua AWIKS Zufahmi, S.Pd.I didampingi sekretaris Ramli ,S dan Helfi Herwandi bersama pengurus lainnya dan semua anggota mengatakan, terkait wardani anggota AWIKS yang akan melaporkan kembali Nurazak dan lainnya, itu hak warga negara yang memang harus kita hargai.

Menurut Zulfahmi, bahwa seluruh jajaran pengurus AWIKS selama ini memantau proses hukum yang sedang berjalan di Polsek Sabak Auh.

"Kami percaya kepada penegak hukum, dan kami tidak pernah ikut campur dan memojokkan penegak hukum. Biarlah proses hukum berjalan dan kita tetap memantau perkembangannya," ujar Zulfahmi.

Lebih lanjut, Zurfahmi menuturkan, bahwa pengurus AWIKS sebelumnya juga sudah menyarankan agar kedua belah pihak bisa berdamai dan musyawarah.

"Namun upaya perdamaian itu gagal, dan kami selaku selaku pengurus Organisasi AWIS mendukung upaya yang dilakukan Wardani untuk kembali melaporkan yang bersangkutan ke Polres Siak. Karena itulah jalan terbaik untuk mencari keadilan dan mengembalikan nama baiknya dan keluarganya," pungkas Zulfahmi.(tim)

Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa korupsi dan lain-lainnya/rilis atau ingin pasang Iklan dan berbagi foto?
Silakan SMS/WatsApp ke 0852-6599-9456
Via E-mail: redaksikupaskasus@gmail.com
(Mohon Dilampirkan Data Diri Anda)



 
Berita Lainnya :
  • Diduga Memberikan Informasi Palsu Terkait Pelemparan Mobil Seorang Wartawan Seorang Pensiunan Kepsek
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Jalan di Panipahan Rohil Runtuh, Masyarakat Minta Perhatian Pemkab Rohil
    02 JMSI Riau 'Ngopi Sore' Dengan Bupati Pelalawan, ini yang Dibahas
    03 Pemko Sidimpuan Ikut Serta Dalam Pawai Karnaval di Raker Komwil I Apeksi Pekanbaru
    04 Pj. Bupati Tulang Bawang Hadiri Acara Sosialisasi Pencegahan Korupsi
    05 Pj. Bupati Tulang Bawang Menghadiri Pembukaan Launching Bedah Rumah BAZNAS
    06 Musyawarah Pekon Sukoharjo III Tetapkan 30 KPM Penerima BLT DD 2024
    07 Pekon Pandansari Selatan Adakan Kegiatan Pemberian makanan Tambahan Kepada PAUD
    08 Plt Sekda Wakili Pj Walikota Padangsidimpuan Perjamuan Gala Dinner Komwil I Apeksi Regional Sumatra
    09 Polres Pringsewu Tangkap Dua Pelaku Jambret yang Menyebabkan Seorang Pelajar SMP Tewas
    10 Wakapolda Riau Gelar Jumat Curhat di Rumah JB
    11 Bentuk Keseriusan Ersangkut Bakal Calon Bupati Muara Enim Ambil Formulir di Partai Nasdem
    12 Putri Pariwisata Tapsel Kembali Terpilih, Ini Pesan Bupati Dolly Pasaribu
    13 Pj Wali Kota Letnan Dalimunthe Irup Hardiknas 2024 di Padangsidimpuan
    14 Bupati Minta Pj Kades Terbuka Tingkatkan Pelayanan pada Masyarakat
    15 Dinamika Pembangunan Pesat Jadi Pertimbangan Revisi Tata Ruang Kawasan Perkotaan
    16 Siak Raih Peringkat 3 MTQ ke 42 Provinsi Riau di Dumai
    17 Sekda Arfan Sebut Organisasi Wadah Berhimpun dan Silaturahmi
    18 Peringati Hardiknas 2024 : Wakil Bupati Rohul Apresiasi Guru Tanpa Bosan Tingkatkan SDM
    19 Bupati Bengkalis Pimpin Upacara Hardiknas, Sampaikan Pesan Penting Mendikbudristek
    20 Pariyanto Ucapkan Selamat Atas Prestasi yang Diraih Bupati Dharmasraya
    21 Sutan Alif Tuanku Kerajaan Lakukan Kunjungan Ke Masyarakat Kenagarian Padang Laweh
    22 Cegah Ganguan Kamtib Satopspatnal Rutan Karimun Razia Kamar Hunian
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | DPRD Tanjung Pinang | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © kupaskasus.com | lebih dalam, lebih baru, lebih penting