Dalam merespon arahan Pj Bupati tersebut, tepatnya Minggu (29/11/2020) Abdul Rahman langsung turun lapangan  menjumpai pengurus LSM IPMPL Solihin di lokasi budidaya gerunggang yang sebelum nya dikunjungi Pj Bupati  untuk mengetahui secara detail potensi sesungguh nya nilai ekonomi yang terdapat dari membudidaya pohon gerunggang.

Setelah berdiskusi sekian lama dengan sejumlah pengurus LSM IPMPL serta merasa puas akan data, fakta serta informasi yang ingin diperolehi, Abdul Rahman menyatakan cukup menyakini bahwa berinvestasi di budidaya pohon gerunggang, yaitu kayu yang disebut-sebut  berperan penting dalam upaya pencegahan Karlahut di lahan gambut, seiring dengan visi misi Gubernur Riau menuju Riau hijau, saat ini sedang dikembangkan oleh LSM Ikatan Pemuda Melayu Peduli Lingkungan sangat menjanjikan sekali.

Oleh karena itu ia akan menyusun langkah untuk bagaimana BUMPD Bengkalis PT Bumi Laksamana Jaya Perseroan yang ia pimpin bisa berinvestasi membudidaya  gerunggang bekerja sama dengan LSM IPMPL serta organisasi kemasyarakatan lainya termasuk UKM, Koperasi dan lain lain untuk bagaimana lahan lahan gambut yang selama ini tidak termanfaatkan bisa menghasilkan rupiah, sehingga mampu mendongkrak perekonomian masyarakat, mencegah Kebakaran lahan dan hutan, menuju masyarakat sejahtera serta bagaimana bisa menjadikan kayu Gerunggang bagian dari sumber PAD Bengkalis maupun mewujudkan kayu Gerunggang sebagai tanaman unggulan Riau.

"Intinya PT BLJ siap bergandengan tangan dengan organisasi masyarakat, koperasi maupun Kelompok Tani Hutan utk meningkatkan kesejahteraan dengan pemanfaatan lahan lahan gambut yg masih kosong atau Yang semula tidak produktif diolah menjadi produk sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ungkap Direktur BUMPD Bengkalis kepada tim media ini.

LSM Ikatan Pemuda Melayu Peduli Lingkungan  yaitu boleh dikatakan satu-satunya setakat ini lembaga atau organisasi kemasyarakatan di Indonesia  yang telah berhasil berjuang merubah status kayu Gerunggang semula berstatus kayu hutan murni atau kayu non budidaya menjadi Budidaya, melalui ketua umumnya Solihin pada kesempatan yang sama ketika diminta tanggapan nya, ia mengatakan cukup mengapresiasi langkah maupun sikap yang diambil oleh  Pj Bupari Bengkalis H. Syahrial Abdi. 

"Saya baik secara pribadi maupun atas nama organisasi cukup mengapresiasi langkah yang diambil oleh pak Syahrial Abdi selaku pemimpin Bengkalis, karena beliau cepat tanggap terhadap potensi sumber daya alam yang dimiliki oleh bumi lancang kuning khususnya kabupaten Bengkalis seperti budidaya kayu gerunggang saat ini kami kembangkan bersama masyarakat. Karena menurut kami gerunggang ini kedepannya nya nanti sangat kami yakini mampu melahirkan Pendapatan Asli Daerah luar biasa serta bisa jadi menjadi tanaman unggulan Riau," ujarnya.

"Nah dengan sikap bupati yang beginilah kita inginkan, bukan bupati yang semata-mata memikirkan bagaimana hanya untuk menghabiskan dana APBD semata, sementara tidak melirik potensi-potensi SDA yang bisa digali dan diolah sehingga yang mudarat menjadi manfaat sebesar-besar nya untuk kepentingan daerah maupun Nasional. Kalau lah orang seperti pak Syahrial Abdi ini menjadi bupati defenitif di Bengkalis ini. Saya yakin tak lama masyarakat Bengkalis akan sejahtera," tutur pimpinan LSM IPMPL yang selama ini dikenal umum jarang berkompromi  dengan beberapa kebijakan Pemkab Bengkalis yang dinilainya hanya menghamburkan uang rakyat  dan cukup keras mengkritik kebijakan bupati-bupati Bengkalis sebelumnya.(Nd)