Kupaskasus.com, Taluk Kuantan - Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Kuantan Singingi dengan agenda Penyampaian Pidato Pengantar Bupati Kuantan Singingi terhadap Rancangan Peraturan Daerah tentang Anggaran Perubahan Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) Kabupaten Kuantan Singingi Tahun Anggaran 2021.

Rapat Paripurna perubahan  rancangan peraturan daerah perubahan pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2021 dipimpin langsung oleh Wakil  Ketua DPRD Kuansing  Zulhendri, jumat (24/9 2021). Diruang rapat paripurna Kantor DPRD.

Ikut mendampingi Wakil Bupati Kuansing Suhardiman Amby, Kapolres Kuansing, PLT Sekretaris Daerah, Agus mandar, Ketua KPU, Ketua Bawaslu, Kepala OPD, Badan,camat, dan tamu undangan lainya.

Dalam penyampaian pidatonya wakil Bupati Kuansing Suhardiman Amby menyebutkan Pendapatan Dan Belanja Daerah Kabupaten Kuantan Singingi Anggaran 2021 Tahun Tetap Mengedepankan Dan Memprioritaskan Untuk Melindungi dan Meningkatkan Kualitas Kehidupan Masyarakat Dalam Upaya Kewajiban Daerah Perlindungan Peningkatan Masyarakat Serta Untuk Penanganan dan Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Kualitas Kehidupan Akan Struktur Selanjutnya, Dalam Kesempatan Ini disampaikan wakil bupati Suhardiman Amby Rancangan Peraturan Daerah Tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Kuantan Singingi Tahun Anggaran 2021 Untuk Dibahas Bersama Dengan DPRD Kabupaten Kuantan Singingi, Sebagai Berikut: Pendapatan Daerah, Terdiri Dari

1. Pendapatan (Pad) Rp 121.046.062 547,00. Setelah Asli Daerah Sebelum Perubahan Menjadi Sebesar Rp 125.168.152.334,00. Atau Bertambah Rp 4.122.089.787,00. Pendapatan Asli Daerah Terdiri Dari :

A. Pajak Daerah Sebelum Perubahan Sebesar Rp 54.676.906.966,00. Setelah Perubahan Menjadi Sebesar Rp 54.676.906.966,00.

B. Retribusi Daerah Sebelum Perubahan Sebesar Rp 9.834.868.523,00. Setelah Perubahan Menjadi Sebesar Rp 9.834.868.523,00.

C. Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan Sebelum Perubahan Sebesar Rp 4.740.308.970,00. Menjadi Rp 4.740.308.970,00.

D. Lain-lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah Sebelum Perubahan Sebesar Rp 51.793.978.088,00. Setelah Perubahan Menjadi Rp 55.916.067.875,00. Atau Bertambah Sebesar Rp 4.122 089.787,00.

2. Pendapatan Transfer Sebelum Perubahan Sebesar Rp 1.114 320.133 600,00. Setelah Perubahan Menjadi Sebesar Rp 1.228.471.161.896,00. Atau Bertambah Sebesar Rp.114.151.028.296,00. Pendpatan Transfer Terdiri Dari :

A. Pendapatan Transfer Pemerintah Sebelum Perubahan Pusat Sebesar Rp 1.042.766.046.000,00. Setelah Perubahan Menjadi Sebesar Rp 1.109.832.864.517,00. Atau Bertambah Sebesar Rp 67.066.818.517,00.

B. Pendapatan Transfer Antar Daerah Sebelum Perubahan Sebesar Rp 71.554.087.600,00. Setelah Menjadi Perubahan Rp.118.638.297.379,00. Atau Bertambah Sebesar Rp.47.084.209.779,00.

3. Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah Sebelum Perubahan Sebesar Rp 0,00, (Nol Perubahan Rupiah). Menjadi Rp 47.324.400.000,00. Atau Bertambah Sebesar Rp 47.324.400.000,00.  Sehingga Total Pendapatan Daerah Perubahan Rp. 1.235.366.196.147,00 .Setelah Menjadi Sebesar Perubahan Sebesar Rp 165.597 518.083,00 Rp. 1.400.963.714.230,00. Atau Bertambah Belanja Daerah, Teridiri Dari :

1. Belanja Operasi Sebelum Perubahan Sebesar Rp 908.549.424.790,0. Menjadi Rp.1.035.306.255.301,00 , Atau Bertambah Rp 126.756.830.511,00, Dua Puluh Lima Puluh Lima Ribu Tiga Ratus Sebesar

2. Belanja Modal Sebelum Perubahan Sebesar Rp. 105 390.178.416,00. Setelah Sebesar Menjadi Rp. 153.211.454.143,00. Bertambah sebesar Rp 47.821.275.727,00.

3. Belanja Tidak Terduga, Sebelum Perubahan Sebesar Rp.8.282.459.922,00. Setelah Menjadi Sebesar Rp.5.463.489.281,00. Atau Berkurang Sebesar Rp.2.818.970.641,00.

4. Belanja Transfer, Sebelum Dan Setelah Perubahan Sebesar Rp 254.094.093.934,00. Pembiayaan Daerah, Terdiri Penerimaan Pembiayaan (Sisa Dari Lebih Perhitungan

Anggaran Tahun Sebelum Rp 40.949.960.915,00. Setelah Perubahan Menjadi Sebesar, Rp 61.175.343.877,00. Atau bertambah  Sebesar Rp.20.225.382.962,00. Sehingga silpa tahun berkenaan sebesar Rp. 14.063.765.448,00, ujar Suardiman Amby.

Demikianlah struktur Rancangan Peraturan Daerah Tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja daerah kabupaten kuantan singingi Tahun anggaran 2021.

Terakhir pada kesempatan Pidatonya Wakil Bupati Suhardiman Amby juga menghimbau, khususnya kepada pihak legislatif, bahwa pemerintah siap untuk bergandengan tangan dalam menyusun dan menggesa berbagai program dan kegiatan yang sudah menjadi prioritas dalam RPJMD 2016-2021.

Dan diharapkan dengan persamaan persepsi dan keselarasan arah yang disesuaikan dengan tugas, fungsi dan kewenangan masing-masing, terwujud percepatan program mewujudkan anggaran, dan realisasi pembangunan yang mendukung percepatan kesejahteraan masyarakat.

Ucapan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada segenap anggota dewan yang terhormat serta semua pihak yang telah terlibat penyusunan dalam rancangan proses peraturan daerah tentang perubahan anggaran pendapatan Kabupaten dan Kuantan belanja singingi daerahTahun anggaran 2021, kami berharap proses pembahasan rancangan peraturan daerah tentang perubahan anggaran pendapatan Kabupaten dan Kuantan belanja Singingi Daerah Tahun anggaran 2021 berjalan dengan lancar, sehingga bersama pengambilan dapat persetujuan dilaksanakan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan peraturan perundang-undangan tutup Suhardiman Amby. (Neneng)