Kupaskasus.com, Kuansing - Dalam rangka mengantisipasi Kebakaran Hutan dan Lahan ( Karhutla) memasuki musim kemarau, Rabu 15/2/23 malam, Gubernur Riau Drs H Syamsuar mengumpulkan seluruh Bupati/ Walikota, serta Forkopimda Riau, Kabupaten / Kota serta Stacholder terkait seperti BPBD Se Riau, di Balai Serindit Pekanbaru.

Plt Bupati Kuansing, Drs H Suhardiman Amby di wakili Sekda H Dedy Sambudi melalui Kabid Komunikasi Dinas Kominfos Kuansing, Hevi Heri Antoni Rabu siang di ruang kerja nya menjelaskan, sedianya acara ini akan di hadiri langsung oleh Pak Plt Bupati, ujar Dedy Sambudi.

Namun secara bersamaan, beliau tengah berurusan ke Kementerian Sosial, dalam rangka memperjuangkan hak hak masyarakat, terkait Bansos, maka kepada kami. Di minta mewakili, jelas Dedy Sambudi.

Saya bersama Kalaksa BPBD Kuansing, akan mendengarkan paparan Gubernur Riau, Drs H Syamsuar terkait antisipasi Karhutla, jelas nya.

Sebelumnya, saat menghadiri Panen Raya Bawang di desa Ujung Tanjung Kecamatan Benai Kabupaten Kuansing, Selasa lalu Gubernur Syamsuar sudah memaparkan terkait rencana rapat Karhutla ini.

Menurut Syamsuar, berdasarkan  analisa BMKG, bahwa diperkirakan bakal terjadi kemarau panjang dan kering beberapa bulan ke depan, untuk wilayah Riau dan sekitarnya. Karena itu, akan rentan terjadi Kebakaran Hutan dan Lahan, jelas Gubernur Syamsuar.

Dirinya menghimbau , kepada masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara di bakar. Kami akan siapkan akat berat, dari Balai PUPR Riau, untuk membantu masyarakat yang ingin membuka lahan, tegas nya. Silahkan ajukan, dan kami akan respon dengan segera, tapi jangan bakar lahan, ulang nya. Meski Kuansing ini daerah yang relatif aman dari kebakaran hutan dan lahan, tidak ada salahnya kita waspada dini, ucap Syamsuar.

Hal yang sama di pertegas Plt Bupati Kuansing, Drs H Suhardiman Amby. Mari kita dukung dan indahkan himbauan Pak Gubernur itu, secara seksama, agar birunya langit tetap hadir tiap hari, meski musim kemarau, imbuh nya singkat.