Pada  Pelaksanaan upacara pembukaan pendidikan pembentukan Bintara Polri ini Kapolda Riau Agung Setya Imam Effendi bertindak sebagai inspektur upacara.

Pelaksanaan Upacara ini juga dihadiri Wagubri Edy Natar Nasution yang didampingi Kasat Pol-PP Riau Hadi Penandio, Danrem 031/Wira Bima M.Syech Ismed.

selain Pjs Bupati kuansing  pelaksanaan upacara ini turut juga dihadiri Bupati/Wali Kota Se Riau dan Kapolres se-Provinsi Riau.

Dalam amanatnya Kapolda Riau Agung Setya Imam Effendi menyampaikan, bahwa momentum ini sebanyak 11.208 calon bayangkara siswa yang dinyatakan lulus untuk mengikuti pendidikan.Oleh karena itu diperlukan komitmen dalam mewujudkan rasa semangat kesungguhan serta integritas dalam pembentukan bintara polri tahun ini yang dilakukan tepatnya dimasa pandemi Covid-19 sehingga perlu penanganan khusus bersama dalam penyelenggarannya.

Sementaranya ada 10.648 pria dan dan 560 wanita yang dinyatakan lulus untuk mengikuti pembentukan Bintara Polri secara serentak diselurus sekolah polisi wanita dan 31 sekolah polisi polda jajaran," kata Agung Setya Imam Effendi.

Jika diterapkan dengan baik maka akan dapat mewujudkan Polri yang berkualitas unggul dan berbudi pekerti luhur, sehingga nantinya calon Bintara Polri akan menjadi tulang punggung pelaksanaan tugas polri yang langsung bersentuhan dengan masyarakat.

"Kita harapkan melalui pendidikan ini dapat mencetak anggota polri yang siap kerja dan siap operasional dalam pelayanan yang baik kepada masyarakat," pungkasnya.

Usai pelaksanaan upacara seluruh Bupati dan Kapolres Se Riau diminta untuk melakukan upacara kepada siswa dengan cara dimandikan dan mencukur rambut, Hal ini juga dilakukan oleh Pjs Bupati Kuansing Roni Rachmad.

"Semoga nanti kedepan terdidik Bintara Polisi yang menjunjung Moralitas, Berintegritas dan dicintai masyarakat," harap Pjs Bupati Roni Rachmad saat melakukan prosesi memandikan siswa Bintara tersebut tutupnya. (Rls/Neneng)