Ka UPT Wilayah VI Beri Tanggapan Dinas PUPR Riau di Duga Kerjakan Proyek Asal Jadi
Minggu, 05-09-2021 - 23:13:56 WIB
Kupaskasus.com, Rokan Hulu- Pengerjaan proyek drainase yang dikelola Kepala Unit Pelayanan Teknis (UPT) Wilayah VI Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Riau di sejumlah titik tertentu ruas jalan provinsi di Kabupaten Rokan Hulu di dugaan 'asal jadi'.
"Adapun salah satu pembangunan proyek saluran drainase sepanjang 600 meter tersebut ada di ruas Jalan Kabun-Tandun, persis di Batu Langka Besar Kecamatan Kabun,” ungkapnya.
Biaya yang digelontorkan untuk pengerjaan sejumlah titik proyek drainase tersebut tergolong besar mencapai miliaran rupiah. Hal tersebut sangat disayangkan.
Dan dari Pengamatan awak media kupaskasus langsung dilapangan, di lokasi proyek sejumlah ruas jalan provinsi di Kabupaten Rokan Hulu, ditemukan pengerjaan saluran drainase terkesan janggal. Bahkan diduga syarat kepentingan tak ubahnya bak proyek siluman saja.
Sedangkan pengakuan dari masyarakat yang melihat pengerjaan proyek tersebut, sontak geleng-geleng kepala menyaksikan pekerja proyek tersebut yang terkesan asal, apalagi di sebutkan warga tidak tahu proyek milik siapa.
"Kami melihat pengerjaan saluran drainase ini terkesan asal-asalan jadi saja. Kalau di perhatikan seperti azas manfaat dan paksaan saja. Campuran semen pada dinding dan lantai tampak tipis dan tidak rata. Bahkan kalau rekan media ini tak ngomong ini proyek Dinas PUPR Riau, kami memang tidak akan tau. Tapi kok gini ya," terang salah satu warga di Kabun tidak mau disebut namanya, yang rumahnya berada di lokas proyek drainase.
Sementara itu, ditempat berbeda Proyek lainnya, pada ruas jalan Pasir Pengaraian Batas Sumut, Simpang Kumu - Sontang-Duri sama saja. Pengerjaan proyek drainase dinilai 'asal-asalan' dan terkesan 'asal jadi' saja. Juga masyarakat di sana terkaget-kaget dengan adanya pembangunan drainase tersebut.
Salah seorang warga Desa Muara Nikum pada ruas jalan Simpang Kumu-Sontang-Duri juga tidak mau ditulis namanya menyebutkan hal yang sama belum mengetahui soal keberadaan pembangunan drainase tersebut.
"Saya tidak tahu ini proyek siapa, dan dinas mana. Setahu kita proyeknya sudah dikerjakan dan sudah ada yang selesai. Untuk pekerjaannya ya beginilah, material dan campuran semennya tahu sendiri. Akan tetapi yang sangat fatal lantainya terlihat tipis sekali," urai masyarakat tersebut.
Sejauh ini, untuk diketahui dari berita yang sebelumnya pernah tayang di media online proyek drainase tersebut dari kegiatan swakelola Dinas PUPR Provinsi Riau lewat UPT Wilayah VI Tahun Anggaran 2021.
Namun, tidak diketahui secara pasti uang yang dikucurkan untuk membiayai proyek, apa jenis kegiatan dan dimana saja titik lokasi proyek lainnya.
Kepala UPT Wilayah VI, Dinas PUPR Riau, Heri Ikhsan saat konfirmasi membantah dan klaim pihaknya telah bekerja maksimal dan tidak ada masalah sebagaimana yang telah diberitakan.
"Saya rasa tidak ada masalah ya, sebab kita sudah bekerja maksimal. Perlu diketahui, proyek di sejumlah titik seperti ruas jalan Pasir Pengaraian-Batas Sumut, itu sudah selesai. Begitu, proyek di ruas Jalan Ujungbatu-Pasir Pengaraian, Kabun-Tandun desa Puo Raya sudah beres," terang Heri saat di konfirmasi, pada Minggu (05/09/2021).
Heri menambahkan, biaya proyek drainase yang tersebar di beberapa titik ruas jalan provinsi di Kabupaten Rokan Hulu anggarannya dari Pokok pikiran (Pokir) Aggota DPRD Provinsi Riau tahun 2021 dengan anggaran sebesar Rp2,5 miliar.
"Pembangunan drainase yang ada di Kabupatem Rohul itu Pokir Anggota DPRD Provinsi Riau tahun 2021, anggaranya sekitar Rp2 hingga Rp2,5 miliar,"pungkasnya.(RLS/Re)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa korupsi dan lain-lainnya/rilis atau ingin pasang Iklan dan berbagi foto?
Silakan SMS/WatsApp ke 0852-6599-9456 Via E-mail: redaksikupaskasus@gmail.com
(Mohon Dilampirkan Data Diri Anda) |
Komentar Anda :