Acara yang dilaksanakan di aula kantor Bappeda Rohul, dan dihadiri olehKemenag Rohul Drs.H.Syahrudin, M.Sy, Ketua MUI Rohul H.Alaiddin Athory Aidarus, LC, Ketua Baznas H.Armen, ZA, Camat Rambah Ari Gunadi, S.Stp, PLT Asisten I Bisman B, Sejumlah Pengurus BWI Provinsi Riau.

Adapun yang dilantik sebagai ketua dewan perwakilan pertimbangan BWI Rohul, H. Sukiman, Novli Wanda Ade Putra, ST., M.Si, dan Drs.H.Syahrudin, M.Sy sebagai anggota, sedangkan untuk badan pelaksana Ketua Muhammad Zaki, S.Stp, Wakil Ketua H.Abdurrahman Jailani, M.Sy, Sekretaris H.Umzakirman, S.Ag, MMa, Bendahara,  H.Abi Mashuri, SE, dan pengurus dibidang lainnya.

Ketua pelaksana BWI yang baru dikukuhkan M.Zaki Mengatakan setelah ini kami akan banyak mencoba melakukan sosialisasi terlebih dahulu, terutama terkait wakaf 1000 perhari yang tahap awal akan di Koordinasi bersama stekholder Dilingkungan Pemerintah Daerah Rokan Hulu.

"Tahap awal langkah yang akan kami lakukan adalah mensosialisasikan gerakan 1000 wakaf perhari, terutama di seluruh OPD baru nanti ke masyarakat Rokan Hulu dan gerakan ini sudah dilakukan di tingkat Provinsi Riau," ucap Zaki.

Tambahnya lagi dengan adanya 1 ribu bisa bermanfaat bagi seluruh masyarakat.

"Di daerah kita ini kalau uang 1 ribu kan semacam tidak berharga, otomatis uang seribu yang ada di kantong alangkah lebih baik di wakafkan melaui Progam kita ini dan insyaallah akan bermanfaat nantinya bagi seluruh masyarakat," tambah Zaki.

Selain dari pada itu M.Zaki juga bersama pengurus akan lakukan koordinasi bersama Pihak BPN untuk menyelesaikan sertifikat lahan lahan Hibah yang ada bisa dimasukkan melalui Program dari BPN baik itu TORA maupun PTSL.

Sementara itu Pjs Bupati Rohul yang juga Ketua Pelaksana BWI Provinsi Riau dalam sambutannya mengatakan, dengan telah terbentuknya BWI Rohul semoga bisa segera melakukan koordinasi bersama OPD Rohul untuk tahap awal, dan dari BWI Provinsi akan selalu melakukan pembinaan serta arahan kepada BWI Rohul sehingga bisa lebih bersinergi dengan baik demi kepentingan kemaslahatan umat.

"Yang paling penting adalah menyelamatkan tanah-tanah wakaf yang ada karena ini merupakan tugas dari BWI, supaya tidak adalagi munculnya kehilangan tanah wakaf yang mana lupa untuk diamankan," ungkap Masrul.

"Saat ini dari sekitar 645 lokasi tanah wakaf yang ada di Rohul, lebih dari 150 lokasi tanah wakaf yang sudah mengantongi sertifikat dari BPN Rohul, nah ini jadi tantangan kita bersama, untuk mensertifikasi tanah wakaf, jangan sampai aset wakaf yang ada sampai hilang," kata Masrul Kasmy.(Re)