"Piket Pelayanan Polsek Ujung Batu, Polres Rokan Hulu (Rohul) mendapatkan informasi dari masyarakat bahwasnya adanya orang tenggelam di Quari milik  Ronal yang terletak di RT 002 RW 012 RK Harapan Kelurahan Ujung," kata Kapolres Rohul AKBP Taufiq Lukman Nurhidayat, SIK., MH melalui Paur Humas IPDA Totok Nurdianto, SH, Senin (14/12/2020).

Dengan adanya informasi tersebut piket SPKT Polsek Ujung Batu berangkat ke TKP, sebelum sampai ke TKP Piket Pelayanan Polsek Ujung Batu mendapatkan informasi dari Wendi bahwasnya korban sudah diketemukan.

Kemudian sudah dibawa ke rumah orang tuanya, eelanjutnya Piket SPKT Polsek Ujung Batu Aipda Noviezak beserta 2 o anggota langsung pergi kerumah orang tua korban yang beralamatkan di RT 001 RW 012 RK Harapan Kelurahan Ujung Batu.

"Adapun identitas Korban, NN (11) jenis Kelamin laki-laki, Agama  Islam, Pelajar, Alamat RT 001 RW 012 RK. Harapan Kelurahan Ujung Batu," ungkap Paur Humas.

Sedangkan, sambung IPDA Totok Nurdianto SH, saksinya, Dafa, (11), Anif ,(11) dan Latif  (11) Pelajar, Alamat RT 001 RW 012 RK Harapan Kelurahan Ujung Batu.

Adapun kronologisnya, berdasarkan bahwasnya sekitar pukul 16.00 Wib anaknya atas nama NN (Korban) pergi dengan 3  temanya Dafa, Latif dan Anif pergi bermain.

Namun tidak memberitahukan kemana pergi bermainya karena belum pulang sekitar pukul 20.00 WIB, selanjutnya MS (Ayah) korban mencari korban.

Kemudian  pada saat melakukan pencarian berjumpa dengan temanya  Dafa dan menanyakan Dafa dimana NN.

Dijawab oleh  Dafa bahwasnya Nisyam tenggelam di Quari, mendengar hal tersebut, selanjutnya  MS mengajak  Dafa untuk menunjukan dimana lokasi korban tenggelam.

Setelah diketahui selanjutnya orang tua korban melakukan pencarian terhadap anaknya dengan cara menyelam, setelah melakukan pencarian selama 20 menit korban diketemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa lagi, selanjutnya korban di bawa kerumah orang tuanya  MS.

Berdasarkan keterangan orang tua korban MS bahwasnya tidak mau anaknya di bawa kerumah sakit  karena anaknya sudah meninggal dikebumikan pada Senin (14/12/2020) di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Simpang Ngaso Kelurahan Ujung Batu.

"Bahwasanya orang tua korban tidak bersedia anaknya di otopsi dan kajadian tersebut merupakan musibah," pungkas IPDA Totok Nurdianto SH mengakhiri.(RLS/Re)