KupasKasus.com, Bangkinang - Setelah Bangkinag Kota di Tetapkan sebagi Tuan Rumah MTQ ke 51 Tingkat Kabupaten Kampar,  unsur terkait telah memulai membicarakan terhadap pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke 51 Tahun 2020, banyak hal yang kita bicarakan terkait pelaksanaan, disamping waktu yang makin dekat yakni Minggu pertama di bulan April (menjelang ramadhan tiba) juga membicarakan terhadap teknis pelaksanaan. Kita telah menjadi tuan Rumah MTQ XXXVIII tahun lalu dan Alhamdulillah kita sukses melaksanakannya, insyaallah untuk MTQ Tingkat Kabupaten Kampar kita berharap luga sukses baik dalam pelaksanaan maupun dalam mengangkat ekonomi masyarakat.

Demikian disampaikan oleh Kepala Bagian Kesra Setda Kampar Yurnalis saat memimpin rapat awal terkait MTQ ke 51 Tinglat Kabupaten Kampar tahun 2020 yang diadakan di Ruang Kabag Kesra di Komplek Kantor Bupati Kampar pada harI Selasa, 25/’02

Setelah Bupati Kampar menetapkan keputusan tentang penetapan tuan rumah pelaksanaan musabaqoh Tilawatil Qur'an ke 51 tingkat kabupaten tahun 2020 maka dalam rangka menindak-lanjuti surat keputusan tersebut kita mulai mebicarakan beberapa hal yang dianggap penting menjelang penetapan SK oleh Bupati Kampar” Kata Yurnalis yang disampingi oleh ketua LPTQ kabupaten Kampar Yurmailis Saruji SE, dan mewakili Kakankemenag kab kampar H.Dirhamsyah M.Sy, H. Zulfaimar, camat Bangkinang kota Irianto, TU Perkim Azman, seksi acara Sudirman Agus.

“ini merupakan rapat persiapan awa. awal kegiatan MTQ kab Kampar ke 51 di Bangkinang Kotal," kata Yurnalis lagi.

Ketua LPTQ Kampar H. Yurmailis menyatakan Rapat kali ini membicarakan terhadap persiapan baik teknis maupun kesiapan lainnya seperti bidang musabaqoh, perhakiman, bidang acara, bidang tempat dan persiapan lainnya, pungkas Yurmailis

Sesuai arahan pimpinan bahwa sebagai tuan rumah adalah kecamatan Bangkinang kota dan waktunya diperkirakan Minggu pertama di bulan April (menjelang ramadhan tiba) adapun pusat kegiatan diadakan dilokasi purna MTQ Riau yang ke 38 kemaren untuk memanfaatkan sarana dan prasarana yang sudah ada” Kata Yurmailis Saruji (Diskominfo)