Kemenpora Siap Gelar Vaksin Pertama untuk Atlet Badminton yang Tampil di All England
Kupaskasus.com - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) siap menggelar vaksin perdana untuk bidang olahraga. Atlet badminton yang tampil di All England bisa jadi yang pertama mendapatkan vaksin.
Sesmenpora Gatot S Dewa Broto mengatakan saat ini keputusan untuk menggelar vaksin di bidang olahraga ada di tangan Kemenpora. Untuk memutuskan kapan dan siapa yang bakal menerima vaksin pertama, Kemenpora bakal menggelar rapat koordinasi dengan Kementerian Kesehatan, RSON dan cabang olahraga yang urgen untuk divaksin segera.
"Besok [Rabu 17/2] kami akan rapat dengan Kemenkes dan RSON dan cabor yang urgen untuk memastikan acara perdana vaksinasi di Kemenpora. Cabor yang hadir hanya PBSI," kata Gatot kepada CNNIndonesia.com, Selasa (16/2).
"Mulanya basket dan badminton yang kemungkinan dapat vaksin pertama menyesuaikan dengan jadwal masing-masing cabor. Basket tadinya akan tampil di kualifikasi FIBA Asia dan badminton mau ke All England. Tapi basket kan batal, jadi kemungkinan hanya badminton," lanjut Gatot menjelaskan.
Proses vaksinasi untuk bidang olahraga menurut rencana akan dilakukan di RSON, Cibubur secara bertahap untuk 20 cabang olahraga yang datanya telah terverfikasi di Kemenpora untuk pelatnas 2021.
Sebanyak 20 cabor yang dimaksud yakni angkat besi (PABSI), Tenis (PELTI), Catur (PERCASI), Pencak Silat (IPSI), Senam (PERSANI), karate (FORKI), panahan (PERPANI), taekwondo (TI), Renang (PRSI), bulutangkis (PBSI), Voli (PBVSI), Boling (PBI), selancar ombak (PSOI), wushu (PBWI), menembak (PERBAKIN), dayung (PODSI) judo (PJSI), Timnas Indonesia sepak bola (PSSI), bakset (PERBASI) dan atletik (PASI).
Namun, tidak menutup kemungkinan, vaksinasi akan dilakukan di lokasi layanan terdekat masing-masing atlet yang telah terdaftar. Sebab, Kemenpora paham aturan yang melarang keras menciptakan kerumunan.
"Kapan vaksinasinya dimulai, saya akan lapor ke Menteri dulu. Kalau beliau berkenan lusa, kami sudah siap. Semua tergantung hasil rapat koordinasi besok," sebut Gatot.
Sementara itu, Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) melalui Kepala Bidang Humas dan Media Broto Happy menyambut positif rencana vaksinasi untuk pemain yang dipersiapkan ke turnamen terdekat, All England. Menurut jadwal, All England bakal digelar mulai 17-22 Maret 2021 mendatang.
PP PBSI sebelumnya telah mendaftarkan sebanyak 60 orang yang terdiri dari pemain, pelatih dan tim pendukung untuk diusulkan mendapatkan vaksinnasi dari pemerintah. Namun, untuk nama-nama penerima vaksin pertama, masih dalam tahap pendataan lanjutan.
"PP PBSI menyambut positif dan mengucapkan rasa terima kasih dengan rencana vaksin bagi pemain yang tengah dipersiapkan ke berbagai turnamen penting seperti All England dan Olimpiade Tokyo, Juli-Agustus nanti."
"Apalagi atlet-atlet ini juga aset bangsa dan duta-duta olahraga RI di pentas dunia. Pemberian vaksin ini tentu akan menambah kepercayaan diri pemain di tengah pandemi yang belum mereda dan makin membuat tingkat kesehatan dan imunitas pemain makin meningkat," ungkap Broto melalui pesan singkat.
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa korupsi dan lain-lainnya/rilis atau ingin pasang Iklan dan berbagi foto?
Silakan SMS/WatsApp ke 0852-6599-9456 Via E-mail: redaksikupaskasus@gmail.com
(Mohon Dilampirkan Data Diri Anda) |
Komentar Anda :