“Dari Komisi I kami mempertanyakan lonjakan data keluarga miskin yang sangat signifikan. Ini semua apakah sudah sesuai prosedur dan tepat sasaran karena banyak yang mengeluhkan ke kami,” ujar Maspar Makmur anggota Komisi I.

Disampaikan persoalan ini ditanyakan lantaran Komisi ingin pihak kecamatan teliti dan bekerja maksimal hingga penerima bantuan betul-betul tepat sasaran.

“Kami berharap pihak pendataan harus bekerja dengan teliti dan maksimal, agar penerima bantuan ini tepat sasaran, dengan cara langsung meninjau kelapangan,” tegasnya.

Disampaikan dengan adanya pergeseran anggaran untuk penanganan Covid-19 berupa bantuan uang dan sembako, menimbulkan pelonjakan data keluarga miskin. Ini menjadi pertanyaan bagaimana banyak warga yang mendadak miskin ini.

“Kami ingin bantuan ini sesuai dengan harapan dan tepat sasaran,” harap komisi I DPRD Kuansing.

Ditambahkan Hamza Halim, pihaknya ingin pihak Kecamatan mengawasi warga yang pulang dari luar kota. Sebab sampai saat ini belum ada pemantauan yang semaksimal terhadap masalah Covid-19 tersebut.

“Kami berharap kepada pihak kecamatan semaksimal mungkin menindak lanjuti masalah virus Covid-19 ini. Tekankan agar seluruh Kepala Desa di Kecamatan Hulu Kuantan untuk selalu mengawasi warga yang berpulang dari luar kota,” ujar Halim, Jum'at (24/4/2020).

Merespon kunjungan ini Camat Hulu Kuatan Joni SP mengucapkan terima kasih atas kunjungan anggota Komisi I DPRD Kuansing ke Kantor Camat.

Menyangkut Covid-19, pihaknya sudah membentuk gugus tugas, namun belum di SK kan.

“Belum kami SK kan karena menunggu dari bupati Kuansing untuk saat ini,” jelas Camat.

Disampaikannya pencegahan Covid-19 dan penanggulangan sudah dilakukan dengan semampu dan upaya petugas dari Kantor Camat, Polsek, Puskesmas, Kepala Desa dan Korwil serta masyarakat di desa masing-masing.

“Kami pihak kecamatan sudah melakukan himbauan terhadap masyarakat di Kecamatan Hulu Kuantan. Pihak Polsek Hulu Kuantan juga mengikuti dengan cara memakai ambulans, supaya menyadari bahayanya Covid-19 tersebut,” ujarnya.

Penyemprotan disinfektan juga sudah dilakukan. Bekerjasama dengan pihak swasta penyemprotan disinfektan dilakukan di pemukiman, fasilitas umum dan lainnya.

“Sekarang kami fokus terhadap bantuan langsung tunai sebanyak 1.313 KK miskin. Dalam Minggu ini," tutup nya.(Neng)