Minggu, 28 April 2024
Follow Us ON :
 
| PMM Tingkatkan Mutu Pendidikan di Kabupaten Dharmasraya | | Bupati Minta OPD dan Camat Turun ke Lapangan | | Demi Ketersediaan Stok Darah di PMI, Bupati Himbau ASN Rutin Donor Darah | | Sutan Riska Lakukan Inspeksi Kendaraan Dinas | | Sukses Kegiatan Ramadhan dan Idul Fitri 1445 H, Sutan Riska Sampaikan Ucapan Terimakasih | | Hari Pertama Kerja Pasca Libur Lebaran, PNS yang Tidak Hadir Tanpa Alasan Bakal Ditindak Tegas
 
Lima KIP PT Grace Marine Merusak Laut dan Rugikan Nelayan Pesisir
Rabu, 28-04-2021 - 13:35:53 WIB

TERKAIT:
   
 

Kupaskasus.com, Karimun - Ketua Nelayan Pesisir Desa parit Kecamatan Karimun, Sudiro (55) didampingi Koordinator Nelayan pesisir Desa Parit Norman (53) mengatakan Lima (5) KIP PT Grace Marine yang beroperasinya dari Paret Rempak Roro hingga di samping pulau Merak antara pulau Babi Desa tulang Kecamatan Karimun, Kabupaten Karimun tersebut merugikan Nelayan.

Menurut Sudiro, warga nelayan meminta agar KIP yang beroperasi di sekitar alur tersebut, untuk menjauh dari jalur keluar masuknya Boat Pancung (Perahu Nelayan) yang beroperasi.

”Boat Pancung disini meminta kapal isap yang terlalu dekat dengan alur antara pulau Merak dan Pulau Babi untuk pergi atau menjauh, karena itu tempat kami mencari ikan,” ungkap Sudiro kepada Kupaskasus.com, Rabu (28/4/2021).

Sudiro juga mengatakan, selain mencemari laut, Kapal isap tersebut akan membahayakan Nelayan-nelayan yang akan melaut dan meminta agar Intansi terkait melakukan pengawasan agar kapal isap tersebut menjauh lebih kurang satu mil dari alur.

"Mencemari laut dan membahayakan para nelayan pesisir, jadi kami mohon kepada pemerintah melalui instansi terkait, seperti DLHK Provinsi Kepri, KSOP, dan Satpolairud untuk melakukan pengawasan dan menindak langsung Perusahaan yang melakukan pengurusakan ekosistem," ucapnya.

Sementara itu, Datok Azman Zainal mengatakan, Penggunaan kapal isap produksi (KIP) untuk kegiatan penambangan Pasir di lepas pantai atau laut lebih merusak, yang dilakukan PT Grace Marine beberapa waktu ini di Kabupaten Karimun. Terutama dalam hal cara kerja dari proses penambangan, hingga pembuangan tailing yang menimbulkan dampak pencemaran.

“Bukan berarti tidak boleh memanfaatkan potensi tambang yang terkandung di laut, namun harus dipikirkan dampak kerusakan ekosistem di laut dan pencemaran lingkungan yang ditimbulkannya,” ungkap Panglima DPW LMB Provinsi Kepri Datok Azman Zainal.

Menurutnya, kegiatan penambangan Pasir di laut Kabupaten Karimun sudah dilakukan PT Grace Marine, dengan menggunakan KIP akan berdampak kerusakan lingkungan Laut juga mengganggu Lalu lintas Laut di perairan Kabupaten Karimun bahkan merugikan Nelayan yang mencari ikan.

Ia menggambarkan cara kerja KIP melalui proses pengeboran, pada ujung pipa terdapat saluran untuk penyemprotan dengan menggunakan air, setelah itu baru dihisap melalui saluran pipa lain dan diproses pemisahan di atas kapal dan limbah dibuang ke laut.

“Kalau sudah di bor, lalu disemprot pakai air otomatis air jadi keruh dan seperti lauran kanji, lalu baru dihisap. Pada saat seperti larutan kanji bercampur lumpur, planhton pun akan mati, ikan pun lari dari situ. Apalagi ada zat kimia," tutur Azman Tokoh Masyarakat Karimun ini. (Taufik)

Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa korupsi dan lain-lainnya/rilis atau ingin pasang Iklan dan berbagi foto?
Silakan SMS/WatsApp ke 0852-6599-9456
Via E-mail: redaksikupaskasus@gmail.com
(Mohon Dilampirkan Data Diri Anda)



 
Berita Lainnya :
  • Lima KIP PT Grace Marine Merusak Laut dan Rugikan Nelayan Pesisir
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 PMM Tingkatkan Mutu Pendidikan di Kabupaten Dharmasraya
    02 Bupati Minta OPD dan Camat Turun ke Lapangan
    03 Demi Ketersediaan Stok Darah di PMI, Bupati Himbau ASN Rutin Donor Darah
    04 Sutan Riska Lakukan Inspeksi Kendaraan Dinas
    05 Sukses Kegiatan Ramadhan dan Idul Fitri 1445 H, Sutan Riska Sampaikan Ucapan Terimakasih
    06 Hari Pertama Kerja Pasca Libur Lebaran, PNS yang Tidak Hadir Tanpa Alasan Bakal Ditindak Tegas
    07 Sekda Buka Musrembang Terintegrasi RPJPD Tahun 2025-2045, RKPD Tahun 2025 dan Rembug Stunting
    08 Dihadiri Sekda, Polres Dharmasraya Gelar Apel Gelar Pasukan Pengamanan Lebaran 1445 H
    09 Pemkab Dharmasraya Rilis Ringkasan LPPD Tahun 2023
    10 Sutan Riska Serahkan Bantuan untuk Korban Banjir Pessel
    11 TSR Kabupaten Bersama Kapolres Dharmasraya Kunjungi Masjid Al-Ihsan di Nagari Abai Siat
    12 Tim XIII Gelar Safari Ramadhan di Masjid Al Hidayah
    13 Tim VIII Safari Ramadhan Kabupaten Serahkan Bantuan ke Musholla Baiturrahman
    14 Tim Safari Ramadhan 1445 H SMPN 2 Koto Baru Turun Ke Masjid Masjid di Kecamatan Koto Baru
    15 SMPN 3 Koto Salak Bagikan Takjil Gratis, Ini Tanggapan Kadis Pendidikan
    16 Dalam Rangka Safari Ramadhan Bupati Dharmasraya Bersama Waka Polres Kunjungi Masjid
    17 Warga Koto Tinggi Didatangi Tim VIII Safari Ramadhan Kabupaten Daharmasraya untuk Jalin Silaturahmi
    18 Tim XIII Bersama Kasi Humas Gelar Safari Ramadhan Di Masjid Nurul Hidayah Kenagarian Koto Besar
    19 Kunjungan Safari Ramadhan Pertama Tim VIII Ke Nagari Tanjung Alam Di Sambut Hangat Oleh Masyarakat
    20 Masjid Jamik Timpeh di Kunjungi Tim XIV Safari Ramadhan Bersama Kasi Propam Polres Dharmasraya
    21 Tim VII Kunjungi Masjid Istiqomah Dinagari Ampalu
    22 Kabag Ops Polres Dharmasraya Safari Ramadhan Bersama Tim IV di Masjid Raya Pulau Punjung
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | DPRD Tanjung Pinang | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © kupaskasus.com | lebih dalam, lebih baru, lebih penting