Kunjungan Tim Monev PAN-RB itu merupakan kesinambungan dari Kabupaten Asahan yang akan membangun Mall Pelayanan Publik.

Dalam kunjungannya itu, Tim Monev memantau serta memastikan langsung apakah pelayanan masih kosisten dengan capaian yang sudah diraih. Sehingga bisa mempertahankan penghargaan Pelayanan Prima untuk selanjutnya.

Selanjutnya Kepala Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil (Kadis Dukcapil) Asahan, Drs. Supriyanto, MPd menyambut langsung kedatangan Tim Monev dari Kementrian PAN-RB. Ia juga mengatakan, kedatangan Tim Monev tersebut dalam rangka menilai Pelayanan Publik Disdukcapil Asahan.

"Segala prestasi dan inovasi yang telah dicapai oleh Disdukcapil Asahan kami paparkan di hadapan Tim Monev PAN-RB. Kami komitmen semua yang telah dicapai akan dipertahankan dan bahkan akan kami tingkatkan," terang Supriyanto.

Selain itu Supriyanto menjelaskan, saat ini Disdukcapil Asahan telah berinovasi dalam memberikan pelayanan prima yang membahagiakan dimasa Pandemi Covid-19.

"Di setiap ruang pelayanan telah kami sediakan Hand Sanitizer, tempat cuci tangan tepat diluar pintu masuk ruang pelayanan, dan juga menghimbau kepada masyarakat agar selalu memakai masker, serta menjaga jarak didalam mengurus administrasi kependudukan di Disdukcapil Asahan," ujarnya.

Pada kunjungan Tim Monitoring Evaluasi Kementerian PAN-RB ke Kantor Disdukcapil Asahan tampak hadir Syafruddin, SPd, MM yang merupakan Analis Kebijakan Madya Unit Kerja Deputi Bidang Pelayanan Publik dari Kementerian PAN RB beserta rombongan, Kadis Dukcapil Asahan Drs Supriyanto, M.Pd beserta Jajarannya, dan utusan dari Organisasi Tata Laksana Sekretaris Daerah Kabupaten Asahan.

Dalam kunjungan Tim Monitoring Evaluasi Kementerian PAN-RB ke Disdukcapil Asahan dapat memberikan motivasi agar jalan yang berada tepat didepan Kantor Disdukcapil Asahan dapat diprioritaskan dalam pembangunan jalan di Asahan.

"Dikarenakan bila musim penghujan masyarakat dalam mengurus dokumen administrasi kependudukan dengan mengendarai kendaraan bermotor ke Kantor Disdukcapil Asahan arus extra hati-hati dikarenakan jalannya becek dan licin serta berlubang," pungkas Supriyanto. (Arif)