Kupaskasus.com, Tapsel - Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) H. Dolly Pasaribu SPt, MM mengatakan, saya mendukung penuh saran dan masukan yang disampaikan oleh Komnas Disabilitas Rachmita Maun Harahap (disabilitas rungu) saat kunjungannya ke Kantor Bupati Tapsel yang diterima Bupati di ruang rapat kerjanya pada Senin (9/5) siang.

Pertama kami sampaikan rasa bangga atas kunjungan Ibu Mitha, disela-sela mudik ke Sayurmatinggi Tapanuli Selatan dan sekaligus mengelilingi Tapanuli Bagian Selatan, bisa mengunjungi Pemkab Tapsel untuk memberi saran dan masukan khususnya perhatian pada penyandang disabilitas di Tapsel ini.

Bupati menyampaikan rasa bangga karena Putri Tapsel berhasil menjadi salah satu Komisioner pada Komisi Nasional Disabilitas yang dilantik Presiden RI Joko Widodo tanggal (01/12/2021) lalu.

Sebelumnya Rachmita Maun Harahap memaparkan beberapa saran dan masukan dihadapan Bupati dan beberapa Kepala Dinas, serta OPD terkait penyandang disabilitas yaitu membuat MoU dalam program pendampingan di berbagai bidang yang semua itu untuk membantu penyandang disabilitas, jelasnya.

Sementara Plt Kadis Sosial Ibnussalam Harahap yang berperan dalam hal ini menjelaskan, bahwasanya untuk pengadaan bantuan bagi penyandang disabilitas wilayah Tapsel selalu diadakan di setiap tahunnya.

"Bantuan yang kita salurkan diantaranya pengadaan kursi roda 10 unit setiap tahun mulai dari 2018 sampai sekarang, tongkat tunanetra 20 unit setiap tahun sejak 2021, kruk kaki 15 unit setiap tahun sejak 2018, Walker (Alat Bantu Jalan), bantuan pendengaran 20 unit setiap tahun, dan lain-lain," pungkas Ibnussalam.

Ibnussalam juga menambahkan ada bantuan lain yang disalurkan berupa Usaha Ekonomi Produktif (UEP), Kenderaan Roda 3, dan penyaluran beberapa unit mobil untuk menjalankan usaha, baik mereka yang disabilitas secara fisik, maupun mereka yang kurang modal, jelasnya.

Turut hadir, Kadis Ketenagakerjaan, Kadis Pendidikan, Kadis PUPR, Kadis Kesehatan, Kadis Perhubungan, Kadis Sosial, Kadis Perpustakaan dan Kearsipan, Kabag Humas dan Protokol, Kabag Kesra, dan Kabag Hukum. (GUS)