Senin, 20 Mei 2024
Follow Us ON :
 
| Rosalina Hadiri Malam Puncak Peringatan HKG PKK ke-52 di Solo | | Perdana Kunjungan Khusus Anak Sekolah Diadakan Rutan Karimun | | Kapolri dan Panglima TNI Melihat Langsung Kesiapan Venue GWK | | Polri Paparkan Kesiapan Pengamanan dalam Rakor Panitia Nasional WWF | | Pengamanan Pelabuhan Padangbai Bali Diperketat Jelang WWF 2024 | | Simulasikan Pengamanan WWF, TNI-Polri Gelar TFG Gabungan
 
PTAR Diminta Buka Akses Informasi Seluas-Luasnya untuk Wartawan
Selasa, 19-03-2024 - 02:48:46 WIB

TERKAIT:
   
 

KupasKasus.com, Tapsel - PT. Agincourt Resources (PTAR) diminta untuk membuka akses informasi seluas-luasnya terhadap wartawan. Tidak perlu harus menutup-nutupi dan "mengkotak-kotak" wartawan.

Seperti saat beberapa wartawan menyurati manajemen PTAR tentang kesempatan mengikuti lomba karya jurnalistik beberapa waktu lalu, dimana sub Thema yang disediakan pihak panitia hanya dua kategori yakni : tentang lingkungan / ESG dan tentang Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM).

Dalam surat tersebut 4 orang wartawan bermohon agar diizinkan melakukan investigasi pengelolaan lingkungan (ESG) di dalam lingkungan pengelolaan tambang emas Batangtoru. Namun pihak manajemen melalui Corporate Comunication (Corcom) menjawab bahwa wartawan tidak diperkenankan untuk meliput di dalam site Martabe.

Gantinya perusahaan mengadakan Media Capacity Building dalam rangka sosialisasi dan edukasi ESG kepada jurnalis terpilih yang berada di Tapanuli Selatan, Padangsidimpuan, Tapanuli Tengah dan kota Sibolga. Dan rangkaian dari kegiatan tersebut juga disebutkan merupakan pembekalan dari Lomba Karya Jurnalistik yang sedang diselenggarakan oleh PT. AR dengan tujuan akhir mengirimkan karya jurnalistik terbaik wartawan kepada panitia lomba.

Menanggapi hal tersebut, Minggu  (17/03) salah seorang wartawan senior Erizon Damanik yang lebih akrab dikenal dengan sebutan Erizon DTT mengatakan, dari kegiatan tersebut diperoleh 2 kesimpulan yang menyebutkan kalau Tambang Emas Martabe yang dikelola oleh PTAR "tidak berani" transparan terhadap wartawan secara luas karena tidak ada alasan bagi manajemen PTAR melarang dan/atau tidak mengizinkan wartawan meliput di dalam site tentang manajemen lingkungan di lokasi tersebut sepanjang tidak ada yang bertentangan dengan peraturan perundangan yang berlaku.

"Kalau perusahaan konsisten menjalankan roda operasional tambang sesuai peraturan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Indonesia, kenapa harus 'melarang' wartawan," tanya Erizon DTT.

Silahkan saja dibuat SOP peliputan untuk masuk ke site kepada wartawan agar tidak menggangu aktifitas produksi. 

Pemaparan dan/atau sosialisasi mengenai lingkungan di dalam sebuah seminar atau pertemuan itu hanya membahas secara teoritis sedangkan fakta lapangan atas pemaparan tersebut harus dilakukan dalam menunjang wartawan menciptakan karya jurnalistik yang riil (bukan rekayasa).

Selanjutnya Erizon menjelaskan kesimpulan kedua adalah terjadinya "pengkotak-kotakan" wartawan, dimana untuk mengikuti acara sosialisasi dimaksud panitia melakukan pemilihan tanpa memperlihatkan kategori dan/atau indikator apa yang jadi patokan agar wartawan lain bisa ikut dalam sebuah kegiatan yang dilakukan oleh tambang emas Batangtoru.

Anehnya wartawan Padangsidimpuan dan Tapsel yang berkeinginan melakukan tinjauan lapangan atas pelaksanaan pengelolaan lingkungan malah dialihkan kepada kunjungan dengan sub thema PPM, sedangkan yang  mengikuti kunjungan lapangan dengan sub Thema Lingkungan malah disediakan kepada wartawan Tapteng dan Sibolga.

Seperti dikonfirmasi sebelumnya salah seorang staf Corcom PTAR, Oca Gloria Dolorosa menjawab pertanyaan wartawan soal apa indikator agar wartawan lain di luar wartawan yang bermitra dengan PTAR bisa ikut serta dalam kegiatan sosialisasi tersebut? Oca hanya menjawab, "karena ini adalah kegiatan Perusahaan, Perusahaan punya hak penuh menentukan seluruh aspek kegiatan dan tidak harus menjelaskan keputusan yang diambil. Materi sudah dipaparkan saat sesi berlangsung kepada mereka yang diundang dan mengikuti seluruh rangkaian kegiatan".

Erizon melanjutkan , jika perusahaan merasa terhalang untuk mengundang wartawan secara luas dengan pertimbangan biaya, maka itu bisa disiasati dengan mengirit biaya operasional panitia dalam hal pihak Corcom.

Seperti contoh, pantia tidak perlu harus mengeluarkan biaya besar untuk menyewa hotel berbintang atau makan di restoran mahal, panitia cukup melakukan kegiatan tersebut di lapangan bola. Sehingga biaya operasional dapat diirit dan tujuan pemerataan memperoleh informasi terhadap wartawan secara keseluruhan dapat terlaksana.

"Saya contohkan, lebih baik panitia menaikkan nilai reward kepada wartawan yang berhasil meraih juara daripada untuk biaya operasional," jelas Erizon.
Staf Corcom PTAR, Abiyoso kepada media menjelaskan Sejak awal beroperasi, kami berkomitmen untuk menjalin kemitraan positif dengan para pemangku kepentingan, termasuk media massa dan para jurnalis. 

Namun, karena keterbatasan teknis, tentu tidak semua jurnalis yang ada di sekitar wilayah operasional bisa kami fasilitasi dan libatkan dalam setiap kegiatan. Perusahaan sebagai institusi yang menggelar program tentu harus memilih dan menentukan siapa yang diundang dan bagaimana program tersebut dijalankan. Seringkali keputusan diambil setelah melalui diskusi panjang dengan para pimpinan media dan organisasi kewartawanan agar seluruh rangkaian program bisa memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi rekan-rekan jurnalis.

Salah satu pertimbangan terkait siapa yang kami undang adalah adanya keterbukaan dan intensi positif dalam menjalin relasi dengan kami, serta motivasi dalam membuat tulisan yang konstruktif dan edukatif bagi masyarakat luas terkait manfaat investasi dan pembangunan daerah dalam kaitannya dengan industri pertambangan.

Selain Media Capacity Building, kami juga menggelar beberapa program untuk mendorong peningkatan kompetensi dan profesionalisme rekan-rekan jurnalis, salah satunya Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang diselenggarakan bekerjasama dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI). Kegiatan tersebut bisa diikuti oleh seluruh jurnalis yang betul-betul memiliki motivasi untuk mengembangkan diri dan serius menekuni profesi kewartawanan dengan mengacu dan berkoridor pada kode etik jurnalistik.

Terkait upaya memasuki area operasional kami untuk mengikuti Lomba Karya Jurnalistik, harus dipahami bahwa Tambang Emas Martabe adalah Objek Vital Nasional (Obvitnas), di mana pengelolaannya, termasuk siapa saja yang boleh memasukinya, telah diatur oleh pemerintah, dan kami sebagai pengelola juga berhak turut menentukan siapa saja yang bisa memasuki area operasional sesuai dengan urgensinya.

Namun, seluruh informasi terkait pengelolaan lingkungan serta pelaksanaan aspek ESG lainnya yang diperlukan sebagai materi penulisan, selalu kami publikasi secara lengkap, berkala, dan transparan di website www.agincourtresources.com dan bisa diakses secara luas oleh siapa pun. (Gusti)

Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa korupsi dan lain-lainnya/rilis atau ingin pasang Iklan dan berbagi foto?
Silakan SMS/WatsApp ke 0852-6599-9456
Via E-mail: redaksikupaskasus@gmail.com
(Mohon Dilampirkan Data Diri Anda)



 
Berita Lainnya :
  • PTAR Diminta Buka Akses Informasi Seluas-Luasnya untuk Wartawan
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Rosalina Hadiri Malam Puncak Peringatan HKG PKK ke-52 di Solo
    02 Perdana Kunjungan Khusus Anak Sekolah Diadakan Rutan Karimun
    03 Kapolri dan Panglima TNI Melihat Langsung Kesiapan Venue GWK
    04 Polri Paparkan Kesiapan Pengamanan dalam Rakor Panitia Nasional WWF
    05 Pengamanan Pelabuhan Padangbai Bali Diperketat Jelang WWF 2024
    06 Simulasikan Pengamanan WWF, TNI-Polri Gelar TFG Gabungan
    07 Ditpolairud Polda Bali Siagakan Dua Kapal dan Tiga Helikopter Amankan KTT WWF
    08 Bergengsi, Desa Pardomuan Tapsel Wakili Sumut Lomba di HKG PKK ke-52
    09 Bupati Rokan Hulu H. Sukiman Hadiri Rakor Pencegahan Korupsi di Pekanbaru
    10 Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu Melepas Jamaah Calon Haji
    11 Bupati Kuansing Suhardiman Amby Sandang Gelar Doktor di Universitas Pasundan
    12 Bupati Bagikan Susu Gratis ke Anak Sekolah Dasar Sebagai Stimulus Semangat Belajar
    13 Bupati Dolly Pasaribu Lakukan Jalan Santai Bersama Pimpinan OPD dan ASN Tapsel
    14 Pariyanto Tinjau Langsung Pengerjaan Proyek KPBU APJ Disitiung
    15 Lapas Kelas II B Pasir Pengaraian Adakan Pembinaan Kepribadian untuk Warga Binaan Wanita
    16 JS Si Pria Sombong di Tetapkan Tersangka Kasus Pengolahan Kebun Sawit Pemda dan Tahan Kejati Riau
    17 Pekon Sumberrejo Adakan Kegiatan Penyuluhan Tentang Bahaya Narkoba
    18 Masyarakat Karimun Minta Pohon Angsana Dipangkas
    19 Bhabinkamtibmas Polsek Bonai Darussalam Apresiasi Masyarakat Ikut Jaga Kamtibmas
    20 Kapolri Beri Penghargaan Casis Bintara Jari Putus Dibegal Masuk Bintara Polri
    21 Kepedulian Polda Riau Meneduhkan Korban Bencana Galodo Sumbar, Kapolres Ucapkan Terima Kasih
    22 Perbaikan Jalan Provinsi di Sentajo Raya Segera Eksekus
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | DPRD Tanjung Pinang | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © kupaskasus.com | lebih dalam, lebih baru, lebih penting