Kamis, 18 Desember 2025
Follow Us ON :
 
| Kanwil DJBC Khusus Kepri Gagalkan Penyelundupan Benih Bening Lobster | | Hafizha Serahkan 287 Paket Stunting dan Gizi Buruk serta 179 Paket Bantuan Peralatan Posyandu | | Menteri PANRB Resmikan MPP Bintan, Roby : Simbol Pelayanan Publik Terpadu | | Bupati Roby Raih Penghargaan Outstanding Public Service Innovation di Ajang KIPP Kementerian PANRB RI | | Demokrat Rohul Panaskan Mesin Partai, Rakerda Fokus Konsolidasi Hingga Desa | | Dorong Pertumbuhan Wisatawan & Ekonomi, Pelindo Fokus Tingkatkan Layanan Nataru 2025-2026
 
Polsek Hulu Kuantan Lakukan Operasi Gabungan Pemberantasan Ilegal Logging
Jumat, 13-01-2023 - 13:06:40 WIB

TERKAIT:
   
 

Kupaskasus.com, Kuansing - Polsek Hulu Kuantan bersama Polres Kuantan Singingi dan Dinas LHK Prov Riau melakukan operasi gabungan penindakan dan pemberantasan pembalakan liar dan perambahan kawasan hutan lindung bukit tabandang di Desa Lubuk Ambacang Kecamatan Hulu Kuantan Kabupaten Kuantan Singingi, Kamis (12/01/2023) pukul 10.30 WIB.

Operasi bersama dipimpin oleh Kapolsek Hulu Kuantan AKP Johari, S.H dan apel gabungan telah dilaksanakan di Halaman Apel Polsek Hulu Kuantan, dalam operasi tersebut dihadiri Kasat Reskrim Polres Kuansung AKP Linter Sihaloho, S.H, Kasat Samapta Polres Kuansing AKP Hajarul Aswadisman, Kasi Perlindungan KDSAE dan perbendayaan masyarakat Dinas LHK Prov Riau Sdr. M. Husni, Kanit Polhut UPT KPH Singingi sdr. Umbra Dani, Kanit Tipidter Sat Reskrim Polres Kuansing IPDA Mario Suwito SH, KBO Sat Samapta Polres Kuansing IPDA Abdul Razak, Personil Polsek Hulu Kuantan dan Polres Kuansing sebanyak 24 personil, dan Personil Dinas LHK Prov Riau sebanyak 6 orang.

Operasi bersama yang dilakukan oleh Polres Kuansing dan Polsek Hulu Kuantan bersama Polisi Kehutanan UPT KPH Singingi Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Riau menyikapi pemberitaan dari salah satu media online pada tanggal 9 Januari 2023 dengan judul Bukit Tabandang Disikat Perambah dari Sumbar, Kuansing Krisis Hutan.

Kapolres Kuansing  AKBP Rendra Oktha Dinata, S.I.K., M.Si Melalui Kapolsek Hulu Kuantan AKP Johari, S.H menyampaikan dalam arahannya bahwa "anggota yang akan berangkat ke lokasi dapat menjaga keselamatan diri dan laksanakan dengan rasa penuh tanggung jawab, antisipasi adanya kejadian yang akan mengganggu situasi kamtibmas," jelas Johari.

Dalam arahan apel gabungan Kapolsek Hulu Kuantan AKP Johari, S.H juga menyampaikan "mengingat cuaca yang musim hujan dan rute yang perbukitan, saya harap rekan-rekan semua dapat menajaga keselamatan diri masing-masing dan diharapkan kepada seluruh personil yang berangkat menuju TKP agar bertindak sesuai dengan petunjuk pimpinan," tuturnya.

Setelah apel gabungan, selanjutnya pukul 11.00 WIB, tim gabungan Polres Kuansing, Polsek Hulu Kuantan dan Dinas LHK Prov Riau berangkat menuju TKP dengan menggunakan Kendaraan Roda 2 (dua) yang berjumlah 21 unit.

Tim gabungan Polres Kuansing, Polsek Hulu Kuantan dan Dinas LHK Prov Riau sampai di lokasi sekira pukul 14.30 wib di Kawasan Hutan Lindung Bukit Tabandang Desa Lubuk Ambacang Kec. Hulu Kuantan Kabupaten Kuantan Singingi.

Saat menuju lokasi, jarak tempuh diperkirakan sekitar 12 KM dengan memakan waktu perjalanan selama 3 jam dikarenakan kondisi jalan yang curam dan licin, Tim gabungan memanfaatkan jalan perkebunan masyarakat yang hanya bisa dilalui dengan menggunakan kendaraan roda dua.

Sesampainya di lokasi tersebut, Tim gabungan Polres dan Dinas LHK Prov Riau tidak menemukan kegiatan pembalakan kayu dan perambahan hutan seperti pemberitaan yang ada di salah satu media online tersebut, akan tetapi tim Gabungan hanya menemukan jalan yang baru di buat dengan menggunakan alat berat jenis buldoser yang diduga akan digunakan untuk akses mengeluarkan kayu hasil Ilegal Loging tersebut yang perkirakan panjang jalan sekitar 500 Meter dan lebar 2,5 Meter dengan kondisi jalan tanah yang belum Bisa di lalui kendaraan Roda 4.

Dilokasi ditemukan juga adanya tumpukan tanah dan Kayu untuk menghalangi jalan dan di duga sengaja di buat untuk menghalangi petugas menuju arah perbatasan Provinsi Riau dan Provinsi Sumbar, Tim gabungan tidak menjumpai adanya alat berat yang di gunakan untuk membuka jalan tersebut.

Dari konfirmasi kepada masyarakat Tim gabungan mendapat keterangan bahwa adanya pemesanan kayu jalur Pendekar Hulu Bukit Tabandang Desa Lubuk Ambacang Kecamatan Hulu Kuantan, Jalur Sang Ratu Helmina Desa Koto Kombu Kecamatan Hulu Kuantan yang akan di tarik menggunakan alat berat Kepada seorang berinisial A dari Desa Lubuk Kapiek Kecamatan Kamang Baru Kabupaten Sijunjung Provinsi Sumbar.

"Tim gabungan akan menindaklanjuti dengan mengkonfirmasi kembali dengan Kades Lubuk Ambacang, Kades Koto Kombu Kecamatan Hulu Kuantan masalah penarikan Jalur dan Jalan yang di Buat Untuk Akses Penarikan Kayu Jalur, Tim akan berkoordinasi dengan masyarakat agar memberitahukan kepada petugas apabila ada aktifitas Ilegal Loging dilokasi tersebut, serta akan menghimbau kepada masyarakat agar tidak ada lagi melakukan kegiatan di lokasi tersebut," jelas Johari.

"Pembalakan liar merupakan musuh bersama dan kejahatan yang harus dilawan, oleh karenanya saya mengapresiasi semua pihak yang tetap bekerja dengan baik dan tidak mengenal lelah, diharapkan kerjasama semua pihak, termasuk masyarakat dalam upaya mencegah terjadinya pembalakan liar (ilegal logging). Hal ini sebagai upaya menjaga kelestarian sumberdaya hutan sebagai sistem penyangga kehidupan, " tutup Johari mengakhiri keterangannya.

(Humas Polres Kuansing/Neneng)

Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa korupsi dan lain-lainnya/rilis atau ingin pasang Iklan dan berbagi foto?
Silakan SMS/WatsApp ke 0852-6599-9456
Via E-mail: [email protected]
(Mohon Dilampirkan Data Diri Anda)



 
Berita Lainnya :
  • Polsek Hulu Kuantan Lakukan Operasi Gabungan Pemberantasan Ilegal Logging
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Kanwil DJBC Khusus Kepri Gagalkan Penyelundupan Benih Bening Lobster
    02 Hafizha Serahkan 287 Paket Stunting dan Gizi Buruk serta 179 Paket Bantuan Peralatan Posyandu
    03 Menteri PANRB Resmikan MPP Bintan, Roby : Simbol Pelayanan Publik Terpadu
    04 Bupati Roby Raih Penghargaan Outstanding Public Service Innovation di Ajang KIPP Kementerian PANRB RI
    05 Demokrat Rohul Panaskan Mesin Partai, Rakerda Fokus Konsolidasi Hingga Desa
    06 Dorong Pertumbuhan Wisatawan & Ekonomi, Pelindo Fokus Tingkatkan Layanan Nataru 2025-2026
    07 Bupati Bengkalis Ajak Generasi Muda Cerdas Spiritual, Emosional dan Intelektual
    08 Semarak dan Sukseskan MTQ Ke-50 Tingkat Kabupaten Bengkalis
    09 Anggaran Kerjasama Media Massa Setiap Tahun Menurun, Organisasi Profesi Jurnalis, Wartawan Rohil Surati Bupati
    10 SDN 004 Toapaya Berhasil Raih Predikat Sekolah Adiwiyata Nasional dari Menteri Lingkungan Hidup RI
    11 Wakil Ketua II DPRD Bengkalis Terima Aspirasi Himapersis Terkait Persoalan Sosial dan Lingkungan Bengkalis
    12 Polres Rohul Intensifkan Patroli Debit Air, Antisipasi Banjir di Puncak Musim Hujan
    13 Tutup Tahun 2025, Agus Imam Taufik Resmi Mulai Nahkodai Lapas Bagansiapiapi
    14 Enam Kali Berturut-turut, Bupati Roby Kambali Bawa Bintan Raih Penghargaan Bergengsi Nasional Lewat IGA 2025
    15 Perkuat Solidaritas Sosial, Hafizha Dorong Peningkatan Kapasitas Pilar-Pilar Sosial di Bintan
    16 Diduga Kebal Hukum Anak Dari APH Bebas Beraktifitas PETI Mengunakan Alat Berat di Desa Saik
    17 DPRD Bengkalis Apresiasi PT BLJ, Serahkan Bantuan CSR Rp 100 Juta untuk Musholla An Nur SMAN 1 Pinggir
    18 Komisi III Harap PDAM Dapat Memberikan Pelayanan Maksimal Kepada Masyarakat Kabupaten Bengkalis
    19 Pemkab Bintan Gelar Sosialisasi Diversifikasi Olahan Ikan dan Serahkan Bantuan Perikanan
    20 Kodim 0317 Tanjung Blai Karimun Menyerahakan Bantua Kelansia
    21 Patroli Serentak Polres Rohul Kendalikan Antrean BBM di Seluruh SPBU
    22 Kapolres Cup 2025 Resmi Dibuka, Sukamaju FC Unggul di Laga Perdana
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | DPRD Tanjung Pinang | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © kupaskasus.com | lebih dalam, lebih baru, lebih penting