Kamis, 18 Desember 2025
Follow Us ON :
 
| Kanwil DJBC Khusus Kepri Gagalkan Penyelundupan Benih Bening Lobster | | Hafizha Serahkan 287 Paket Stunting dan Gizi Buruk serta 179 Paket Bantuan Peralatan Posyandu | | Menteri PANRB Resmikan MPP Bintan, Roby : Simbol Pelayanan Publik Terpadu | | Bupati Roby Raih Penghargaan Outstanding Public Service Innovation di Ajang KIPP Kementerian PANRB RI | | Demokrat Rohul Panaskan Mesin Partai, Rakerda Fokus Konsolidasi Hingga Desa | | Dorong Pertumbuhan Wisatawan & Ekonomi, Pelindo Fokus Tingkatkan Layanan Nataru 2025-2026
 
BPD dan tokoh masyarakat Lubuk Siam minta Kades Lubuk Siam segera diperiksa Kejari dan Polres Kampar
Selasa, 18-04-2023 - 16:08:32 WIB
Dok : Foto Bersama dengan Tokoh Masyarakat. (Foto/Kampar)
TERKAIT:
   
 

Kupaskasus.com, Kampar - Ketua BPD Desa Lubuk Siam Siak Hulu Bambang Irawan menyampaikan 16 item penyalah gunaan dana desa tahun 2022 dan tahun 2023 oleh Kades Lubuk Siam Pebri Saputra kepada awak media dan telah disampaikan ke Kejari Kampar dan Dumas Polres Kampar melalui Kuasa Hukum Rusdi, SH, Sabtu (15/4).

Kades Pebri Saputra yang dikenal arogan tersebut telah melakukan penyalahgunaan dana desa seperti Dana BLT, pembelian Sapi yang merupakan program utama dari Presiden Jokowi yang dituangkan dalam Permendes dan Permendagri untuk peningkatan ekonomi masyarakat pasca pandemi Covid 19.

Ketua BPD Lubuk Siam Bambang Irawan menyampaikan bahwasanya dari dana APBDes tahun 2022, untuk ketahanan pangan telah dianggarkan Anggaran Desa sebesar Rp 172 juta untuk pembelian Sapi yang mana perekor Rp 33 juta Rupiah/Ekor tetapi realisasi yang ada dilapangan setelah kita cek bersama Rezi RT 02 Kepada Yusman penjual sapi di desa Biandang, ternyata sapi tersebut dibeli Rp 15.5 juta/ ekor sebanyak tiga ekor di tahap pertama dan selanjutnya satu ekor tahap kedua. Yang seekor lagi kita tidak tahu darimana asalnya. Dan Sapi tersebut kami anggap sangat tidak layak karena kecil dan tidak sesuai standard.

"Kemudian dalam pembagian dana BLT untuk masyarakat, setahu kita telah disepakati sebanyak 29 orang masyarakat yang layak sebagai penerima. Tetapi dalam pelaksanaannya di APBDes untuk penerima dana BLT melonjak menjadi 50 orang. Melihat hal tersebut, kita dari BPD kemudian melacak siapa 21 orang penerima tersebut dari yang kita setujui 29 orang. Ternyata yang menerima adalah sanak famili atau keluarga dari Kades, termasuk keluarganya yang bukan warga dari desa Lubuk Siam, termasuk keluarga dari kaur desa," sebut Ketua BPD Lubuk Siam

Belum lagi adanya temuan biaya perjalanan dinas fiktif dan lainnya yang semuanya sudah kita berikan kepada Kuasa Hukum kita. Termasuk adanya pungli dari Kades kepada beberapa pengusaha Galian C berkisar Rp 5000 s/d Rp 10.000 permobil yang berdasarkan keterangan Kades dikutip untuk diberikan kepada Polsek, Kanit yang kita tidak tahu termasuk untuk LSM dan Wartawan, sebut Bambang Irawan

Lanjut Ketua BPD Lubuk Siam, melalui kuasa hukum, kita telah melaporkan hal tersebut kepada Kejari Kampar dan Polres Kampar dengan harapan, keadilan segera ditegakkan dengan tegas dan transparan. Masyarakat Lubuk Siam sudah jenuh dan itu dibuktikan dari adanya petisi penolakan terhadap kepemimpinan Kades Pebri oleh lebih kurang 600 orang masyarakat, dan meminta Bupati segera mencopotnya. Penolakan tersebut juga termasuk dari LPM, Pemuda, Ninik Mamak Desa Lubuk Siam, tutup Ketua BPD Lubuk Siam

Rusdianto,SH Kuasa Hukum dari korban penganiayaan, Yusha Rianda seorang anak yatim yang diduga dianiaya oleh Kades Lubuk Siam tahun 2022 yang kasusnya masih tidak berjalan di Polsek Siak Hulu dan juga kuasa hukum dari  Masyarakat dan Ninik mamak Melayu dan Caniago Lubuk Siam juga menambahkan bahwasanya terkait kasus penganiayaan, sudah pernah mediasi, tetapi gagal karena kades tidak menerima dan mengakui melakukan hal tersebut. Pihak Polsek Siak Hulu juga sudah coba untuk melakukan mediasi, tetapi tetap Kades tidak mau berdamai. Sementara Hasil Visum sudah jelas menyatakan adanya luka akibat penganiayaan dan akhirnya kasus tipiring tersebut sampai ke pengadilan dan keputusan Pengadilan dikarenakan terduga Kades Lubuk Siam dan saksi berbelit, perkara dikembalikan ke Polsek Siak Hulu kembali untuk dilengkapi kembali sebagaimana proses hukum. Saat kita dari PH Korban konfirmasi ke penyidik yaitu Bapak Budiono, yang menyatakan meminta foto korban setelah dipukul, sementara jelas ada hasil dari Visum dari RS Bhayangkara, dan penyidik sudah datang ke RS Bhayangkara dan hasilnya jelas, pihak RS Bhayangkara menyatakan adanya luka  penganiayaan tetapi hingga sekarang kasus tersebut belum jelas keadilan hukumnya.

"Terkait tentang adanya bantuan dana CSR dari PT Agro Abadi senilai Rp 150 juta yang diberikan dalam dua tahap, dimana tahap pertama senilai Rp 75 juta, juga telah diambil oleh Kades Pebri dan itu kita ketahui pada saat pengumuman di Mesjid yang mana dana tersebut dikatakan akan di gunakan untuk pembangunan mesjid. Tetapi hal itu tanpa melalui mufakat daripada BPD, Ninik Mamak dan LPM. Dan sampai hari ini, setelah kita tanya ke pengurus Mesjid, dana tersebut belum ada diserahkan,," sebut Rusdianto, SH

Sementara Kades Lubuk Siam Pebri kepada awak media melalui telpon seluler menyatakan bahwa terkait sapi, keseluruhan bisa dicek di Inspektorat Kampar karena laporannya sudah saya sampaikan kesana. Dan terkait Dana BLT menjadi 50 orang itu dikarenakan laporan dari pada RT yang terlambat dan hal tersebut telah diketahui oleh BPD selaku Pengawas dari kinerja kita. Dan terkait katanya keluarga saya yang menerima, silahkan di periksa, layak tidak mereka untuk sebagai penerima BLT.

"Terkait kutipan ke Quari itu tidak benar, saya  tidak pernah meminta uang dan ataupun mengatakan memberi untuk ke Polsek. Saya tahu Quari itu milik siapa, dan mereka saya hormati sebagai tokoh masyarakat," sebut Kades Lubuk Siam

Terkait  informasi saya menganiaya orang bernama Yusha Rianda sekitar bulan februari 2022 dengan adanya LP/39/II/2022/Res Kampar/Sek.Siak Hulu tanggal 14 Februari 2022, dan masih berjalan prosesnya di Polsek, itu informasi yang salah, pada saat itu dimana saya menangkap pelaku pencurian sawit yang telah sering melakukan pencurian disana dan pada saat itu ada Ninik mamak disana.
Terkait adanya dana CSR Rp 150 juta dari PT AGRO ABADI dengan perjanjian dengan desa yang harus disepakati diambil oleh LPM, Ninik mamak, BPD dan Kades. Terkait dana tersebut, saya sudah mengajak Datuk untuk berunding agar dana tersebut kita gunakan untuk pembangunan mesjid lebih dahulu, tetapi tidak disetujui. Dan kita telah ajak beberapa kali untuk rapat atau pertemuan, bahkan melalui Camat sudah kita coba minta fasilitasi, tetapi tetap tidak berhasil. Saya berusaha berbuat yang terbaik bagi masyarakat, tutup Kades Lubuk Siam Pebri. (*)

Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa korupsi dan lain-lainnya/rilis atau ingin pasang Iklan dan berbagi foto?
Silakan SMS/WatsApp ke 0852-6599-9456
Via E-mail: [email protected]
(Mohon Dilampirkan Data Diri Anda)



 
Berita Lainnya :
  • BPD dan tokoh masyarakat Lubuk Siam minta Kades Lubuk Siam segera diperiksa Kejari dan Polres Kampar
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Kanwil DJBC Khusus Kepri Gagalkan Penyelundupan Benih Bening Lobster
    02 Hafizha Serahkan 287 Paket Stunting dan Gizi Buruk serta 179 Paket Bantuan Peralatan Posyandu
    03 Menteri PANRB Resmikan MPP Bintan, Roby : Simbol Pelayanan Publik Terpadu
    04 Bupati Roby Raih Penghargaan Outstanding Public Service Innovation di Ajang KIPP Kementerian PANRB RI
    05 Demokrat Rohul Panaskan Mesin Partai, Rakerda Fokus Konsolidasi Hingga Desa
    06 Dorong Pertumbuhan Wisatawan & Ekonomi, Pelindo Fokus Tingkatkan Layanan Nataru 2025-2026
    07 Bupati Bengkalis Ajak Generasi Muda Cerdas Spiritual, Emosional dan Intelektual
    08 Semarak dan Sukseskan MTQ Ke-50 Tingkat Kabupaten Bengkalis
    09 Anggaran Kerjasama Media Massa Setiap Tahun Menurun, Organisasi Profesi Jurnalis, Wartawan Rohil Surati Bupati
    10 SDN 004 Toapaya Berhasil Raih Predikat Sekolah Adiwiyata Nasional dari Menteri Lingkungan Hidup RI
    11 Wakil Ketua II DPRD Bengkalis Terima Aspirasi Himapersis Terkait Persoalan Sosial dan Lingkungan Bengkalis
    12 Polres Rohul Intensifkan Patroli Debit Air, Antisipasi Banjir di Puncak Musim Hujan
    13 Tutup Tahun 2025, Agus Imam Taufik Resmi Mulai Nahkodai Lapas Bagansiapiapi
    14 Enam Kali Berturut-turut, Bupati Roby Kambali Bawa Bintan Raih Penghargaan Bergengsi Nasional Lewat IGA 2025
    15 Perkuat Solidaritas Sosial, Hafizha Dorong Peningkatan Kapasitas Pilar-Pilar Sosial di Bintan
    16 Diduga Kebal Hukum Anak Dari APH Bebas Beraktifitas PETI Mengunakan Alat Berat di Desa Saik
    17 DPRD Bengkalis Apresiasi PT BLJ, Serahkan Bantuan CSR Rp 100 Juta untuk Musholla An Nur SMAN 1 Pinggir
    18 Komisi III Harap PDAM Dapat Memberikan Pelayanan Maksimal Kepada Masyarakat Kabupaten Bengkalis
    19 Pemkab Bintan Gelar Sosialisasi Diversifikasi Olahan Ikan dan Serahkan Bantuan Perikanan
    20 Kodim 0317 Tanjung Blai Karimun Menyerahakan Bantua Kelansia
    21 Patroli Serentak Polres Rohul Kendalikan Antrean BBM di Seluruh SPBU
    22 Kapolres Cup 2025 Resmi Dibuka, Sukamaju FC Unggul di Laga Perdana
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | DPRD Tanjung Pinang | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © kupaskasus.com | lebih dalam, lebih baru, lebih penting