Jum'at, 31 Oktober 2025
Follow Us ON :
 
| Upacara Hari Sumpah Pemuda, DPRD Kabupaten Inhil Dukung Pemda Memperkokoh Nilai-nilai Kebangsaan | | Sebagai Leading Sector TIMPORA, Imigrasi Karimun Senantiasa Berkoordinasi dengan Instansi Vertikal | | Kemendagri: Penindakan Kepolisian di Riau Sudah Sesuai Hukum, Legalitas Ormas Ditinjau Kemenkum | | Lantik 17 Pejabat Fungsional, Wabup Bintan Deby Maryanti Tekankan Harus Utamakan Pelayanan Publik | | Bupati Anton Letakkan Batu Pertama Pembangunan MAS Tahfidz Rokan Hulu | | Prioritaskan Tenaga Kerja Lokal, Bupati Roby Terima Penghargaan Tribun Batam Awards 2025
 
Prof Dr Sutan Nasomal, Ekonom Mengklaem Akankah Kita Dukung Negara Adidaya AS
Selasa, 24-06-2025 - 09:06:19 WIB

TERKAIT:
   
 

KuapasKasus.com, Jakarta - Esmail Baghai, juru bicara Kementerian Luar Negeri, menulis: Tindakan agresif dan tidak dapat dibenarkan - yang dilakukan oleh negara bersenjata nuklir, anggota tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa, dan wali amanat Perjanjian Non-Proliferasi terhadap negara non-senjata nuklir - merupakan pengkhianatan yang jelas terhadap norma dan prinsip dasar yang diwakili oleh lembaga-lembaga ini.

Sekarang sangat jelas bahwa pemerintah AS telah berkolusi dengan Israel untuk melancarkan perang yang agresif dan tidak adil terhadap Iran yang jelas-jelas melanggar prinsip-prinsip dasar hukum internasional, Piagam PBB, dan Perjanjian Non-Proliferasi Nuklir (NPT).

PROF DR KH SUTAN NASOMAL menyampaikan kepada media, Senin (23/06/2025). Serangan Amerika ke Iran adalah isarat resmi perang dunia ke III telah di mulai. Maka negara negara sekutu Amerika pada kedepannya akan bergabung ikut menyerang Iran dengan persiapan yang sangat besar karena perang ini akan lama serta memecah persatuan negara negara di dunia ini. Tidak hanya itu yang akan terjadi. Negara Negara yang mendukung Iran juga telah mempersiapkan sekenario perang yang hebat dengan dukungan peralatan perang yang canggih akan bergabung melawan Amerika dan Sekutunya.

Prof DR KH Sutan Nasomal menyampaikan
Bisa di simpulkan bahwa Amerika adalah pemimpin preman yang bebas melanggar peraturan Dewan Keamanan PBB sehingga bebas melakukan apa saja kepada negara negara yang dituju. Amerika melalui Presidennya memaksakan mendukung Genosida di Palestina dengan tujuan mengusir semua Bangsa Palestina melalui tangan Israel. Palestina harus diambil Israel dan siapa saja yang menentang harus perang melawan Israel bersama Amerika dan Sekutunya.

Maka sangat jelas bahwa ini adalah sebuah tantangan bagi semua negara negara di bumi ini harus siap berhadapan dengan Israel dan Amerika.

Timbulnya perlawan terhadap kejahatan Israel dan Amerika adalah bentuk keberanian yang hebat demi adanya hukum yang harus ditegakkan. 

Iran melakukan penentangan atas kejahatan perang yang di lakukan Israel setelah negara negara lain di TimTeng juga melakukan hal yang sama. Kerugian apapun yang di alami Palestina harus di balaskan ke Israel dalam perang yang telah berjalan beberapa hari ini dengan Israel.

Dapat terlihat sangat jelas bahwa Iran melawan Israel Amerika akan membuka perang besar ke Eropa dan Asia. Hukum Rimba menjadi hukum yang berlaku.

Prof DR KH Sutan Nasomal menyampaikan kepada media bahwa ini adalah babak baru atas nama Keadilan dan Hukum berdasarkan kesepakatan PBB yang harus di ganti baru dengan meresmikan siapakah Negara Pemenang dalam Perang 2025 sampai 2028, blok barat atau blok timur yang menjadi pemenang dan memimpin dunia. Menjadi pemimpin dunia pada 2029 dan seterusnya.

Iran Rusia China Korut dll tidak akan diam menonton Israel Amerika bersama sekutunya melakukan pembantaian di TimTeng. Membunuh anak anak dan orang orang tak berdosa. 

Alasan yang di cari Amerika untuk memulai perang dunia ke III telah didapatkan ketika Iran membela diri akibat serangan Israel beberapa hari lalu.

Bisa di bayangkan bila ini terjadi dengan INDONESIA. Bila mendadak pasukan perang Australia menyerang INDONESIA kemudian terjadi perlawanan dari INDONESIA. Kemudian. Amerika ikut perang dengan INDONESIA dengan alasan membantu australia sebagai negara sekutunya. Mungkin akan terjadi serangan mendadak dari selatan Indonesia. Alasannya INDONESIA membela Palestina dan Iran.

Prof DR KH Sutan Nasomal SH, MH menghimbau Presiden RI Jendral Prabowo Subiyanto bersama TNI Polri serta Masyarakat INDONESIA. Agar siaga satu karena perang bisa terjadi sampai ke Asia dan INDONESIA ikut menjadi sasaran yang tidak di duga duga. 

Eskalasi pergerakan pasukan perang dengan peralatan perang canggih telah mulai mengelilingi Timur Tengah dari Amerika serta Eropa. Ratusan kapal selam dan kapal tempur canggih sudah menunggu giliran hadir saling menembakkan.

Peringatan serta negosiasi saat ini tidak berarti apa apa atau tidak mempan lagi karena Israel Amerika menginginkan perang dunia ke III terjadi

Iran memang telah mempersiapkan diri untuk mengalahkan Israel serta menghukum kejahatan perang selama ini. Dimana selama ini dunia hanya menjadi penonton anak anak Palestina hangus terbakar serta pecah terkeping keping di Bom oleh Israel.

Diperkirakan Perang ini akan menguras semua amunisi peralatan perang Israel Amerika serta sekutunya dari kelas menengah sampai kelas terberat. 

Apakah Nuklir akan di hadirkan dalam perang saat ini. Maka tidak bisa di sangkalkan lagi akan hadir Nuklir dari kelas menengah sampai tingkat terberat. 

Bisa di katakan apa yang ada didalam pikiran pemimpin Rusia China Korea Utara dll serta Israel Amerika dan sekutunya.

Perang Dulu sampai seleksi pemenang telah hadir. Baru Curhat.

Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa korupsi dan lain-lainnya/rilis atau ingin pasang Iklan dan berbagi foto?
Silakan SMS/WatsApp ke 0852-6599-9456
Via E-mail: [email protected]
(Mohon Dilampirkan Data Diri Anda)



 
Berita Lainnya :
  • Prof Dr Sutan Nasomal, Ekonom Mengklaem Akankah Kita Dukung Negara Adidaya AS
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Upacara Hari Sumpah Pemuda, DPRD Kabupaten Inhil Dukung Pemda Memperkokoh Nilai-nilai Kebangsaan
    02 Sebagai Leading Sector TIMPORA, Imigrasi Karimun Senantiasa Berkoordinasi dengan Instansi Vertikal
    03 Kemendagri: Penindakan Kepolisian di Riau Sudah Sesuai Hukum, Legalitas Ormas Ditinjau Kemenkum
    04 Lantik 17 Pejabat Fungsional, Wabup Bintan Deby Maryanti Tekankan Harus Utamakan Pelayanan Publik
    05 Bupati Anton Letakkan Batu Pertama Pembangunan MAS Tahfidz Rokan Hulu
    06 Prioritaskan Tenaga Kerja Lokal, Bupati Roby Terima Penghargaan Tribun Batam Awards 2025
    07 Festival Kenduri Rakyat Tutup Meriah HUT ke-26 Rokan Hulu
    08 Malam Puncak HUT ke-26 Rokan Hulu: Kotak, Rayola, dan Mardon D’Academy Guncang Panggung
    09 Gemerlap Malam Puncak ADUJAKNAS GenRe 2025, Bupati Roby Sebut Ini Ruang Komunikasi Remaja se Indonesia
    10 Dalam Rangka Rutin yang di Tingkatkan Para Penumpang Kapal di Pelabuhan Domestik
    11 Dinas Perkebunan dan Peternakan Kuansing Turun Menertibkan Dugaan Aktivitas PETI di Kebun Pemda
    12 Punya Banyak Kontribusi, ORARI Lokal Bintan Dapat Apresiasi Bupati Roby
    13 Buka MTQ Ke-8 Tingkat Kecamatan Bandar Laksamana
    14 DLH Bintan Bagikan Buku Saku Literasi Lingkungan ke Siswa SD dan SMP di Bintan
    15 Menuju Malam Puncak HUT Rohul ke-26, Bupati Anton Pimpin Kesiapan Akbar Pastikan Semua Aman dan Meriah
    16 Desa Bicara, DPR RI Menjawab: Rahul Siap Perjuangkan Aspirasi Rakyat Rambah Tengah Hilir
    17 Komitmen Pemko Bangun Infrastruktur, 29 Ruas Jalan Dioverlay Jelang Akhir Tahun di Wilayah Pekanbaru
    18 Polsek Ujung Batu Tangkap Istri Pengedar, Sita Sabu dan Ekstasi Siap Edar
    19 Polsek Tambusai Utara Tangkap Pelaku Penggelapan Motor, Satu Rekan Masih Buron
    20 Remaja di Rohul Tewas Gantung Diri Diduga Depresi Usai Putus Cinta
    21 Program SILAU Imigrasi Karimun Disambut Antusias Masyarakat Pulau Moro
    22 Polda Riau: Sesuai Aturan Hukum, Korban Pemerasan Tidak Bisa Dipidana
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | DPRD Tanjung Pinang | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © kupaskasus.com | lebih dalam, lebih baru, lebih penting