AS Veto Dewan Keamanan PBB Agar Memulangkan Milisi Asing ISIS
Selasa, 01-09-2020 - 21:03:22 WIB
Kupaskasus.com - Amerika Serikat memveto resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tentang nasib warga asing yang menjadi milisi kelompok radikal seperti ISIS dan gagal melakukan proses pemulangan (repatriasi), yang dirancang oleh Indonesia dan mendapat dukungan dari 14 negara.
Resolusi itu berisi soal solusi terhadap para kombatan supaya dapat dipulangkan ke negara asalnya - seperti yang diminta oleh Amerika Serikat tetapi ditentang oleh negara-negara Eropa.
Sebaliknya, resolusi itu mendorong negara-negara anggota PBB untuk menerima kembali mantan kombatan.
Ribuan milisi asing ISIS di antaranya ditahan di Suriah dan Irak. Mereka harus menjalani integrasi ke dalam masyarakat, setelah menjalani hukuman penjara dan pemerintah negara asal diminta memberikan dukungan bagi keluarga mereka.
Negara-negara yang menentang kebijakan tersebut lebih memilih supaya para kombatan menghadapi pengadilan dan menjalani hukuman mereka di negara-negara yang menahan mereka.
Beberapa negara Eropa, termasuk Prancis dan Belgia, telah mengadopsi pendekatan kasus per kasus untuk memulangkan anak-anak atau bahkan istri pejuang milisi yang ditahan di Timur Tengah.
Keputusan AS untuk menggunakan hak veto ini disebut sangat mengejutkan, dan tampaknya menunjukkan kejengkelan Washington yang semakin meningkat dengan mitra Eropa, yang hingga kini bekerja sama untuk mencapai konsensus tentang urusan internasional.
Sebagai contoh, Eropa menolak rancangan resolusi AS yang bertujuan untuk memperpanjang embargo senjata terhadap Iran sebagai bagian dari upaya AS untuk menetapkan kembali sanksi internasional terhadap Teheran.
"Sungguh memalukan" bahwa Washington memilih veto, kata seorang diplomat Eropa yang meminta untuk tidak disebutkan namanya.
Pekan lalu selama debat tentang kontra-terorisme, duta besar AS untuk PBB, Kelly Craft, mengecam Eropa karena menuduh mereka bersembunyi saat menghadapi ancaman serius dengan kehadiran para kombatan asing.
Hak veto AS merupakan pukulan bagi Indonesia yang telah menjadikan usulan tersebut sebagai salah satu prioritas kepresidenan Dewan Keamanan PBB bulan ini. Ini menyebut penerapan veto tidak logis.
Beberapa diplomat yang berbicara tanpa menyebut nama kemudian menyebut langkah yang diambil AS sangat kekanak-kanakan.
Sumber : CNNIndonesia.com
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa korupsi dan lain-lainnya/rilis atau ingin pasang Iklan dan berbagi foto?
Silakan SMS/WatsApp ke 0852-6599-9456 Via E-mail: redaksikupaskasus@gmail.com
(Mohon Dilampirkan Data Diri Anda) |
Komentar Anda :