Kupaskasus.com -- Kepolisian Chile berhasil menangkap dua pria sehubungan dengan ancaman bom yang mendaratkan sembilan pesawat di Chile, Peru dan Argentina pada Kamis (16/8).

Kepala Polisi Santiago, Jose Rivera Aedo, mengatakan satuan khusus menangkap satu warga Chile berusia 29 tahun di rumahnya yang berada di Antofagasta pada Jumat (17/8) dini hari setelah pihaknya mendapat informasi dari penyadapan telepon genggam.

Pria yang belum disebutkan namanya itu diganjar tuduhan tuduhan membuat ancaman peledakan yang bertentangan dengan undang-undang keamanan negara.

Orang kedua, pria berusia 33 tahun, juga warga Chile dan disebut bernama Boris Chacon Flores, ditahan di bandara Santiago pada Kamis (16/8) sore, setelah diduga bercanda tentang bom di tasnya dengan temannya saat ia melalui petugas keamanan.

Pria itu diganjar tuduhan membuat ancaman palsu tentang bom.

Tidak ada hubungan jelas di antara kedua orang yang tertangkap itu. Rivera menolak mengatakan rencana pihaknya mencari tersangka lain.

Sebelumnya Presiden Chile Sebastian Pinera telah menulis di Twitter bahwa pemerintahnya akan mengganjar tersangka dengan hukuman berat sehingga dapat menjadi contoh. (CnnIndonesia)