Tunjukkan Keamanan Vaksin kepada Warganya, Joe Biden, Bersedia Disuntik Vaksin COVID-19 secara Publi
Kupaskasus.com - Presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Joe Biden, menyatakan dirinya bersedia disuntik vaksin virus Corona (COVID-19) secara publik untuk menunjukkan keamanan vaksin itu kepada warga AS.
Seperti dilansir Reuters dan CNN, Jumat (4/12/2020), pandemi Corona menjadi salah satu tantangan Biden yang akan dilantik pada 20 Januari 2021 mendatang.
Kebijakan-kebijakan yang diambil Biden dan Wakil Presiden terpilih AS, Kamala Harris, akan sangat menentukan kinerja mereka dalam tahun pertama menjabat.
Dalam wawancara dengan CNN, Biden menggambarkan rencana kebijakannya menghadapi pandemi Corona sebagai keseimbangan antara memastikan warga AS mempercayai keamanan vaksin dan mewujudkan rencana-rencana untuk mengendalikan penyebaran virus Corona tanpa mematikan perekonomian.
Biden menuturkan bahwa dirinya akan meminta seluruh warga AS memakai masker untuk 100 hari pertama dia menjabat. "Hanya 100 hari memakai masker, tidak selamanya. Seratus hari. Dan saya pikir kita akan melihat pengurangan signifikan," ucap Biden.
Dituturkan juga oleh Biden bahwa dirinya akan 'senang' untuk mendapat suntikan vaksin Corona secara publik untuk menunjukkan keamanannya kepada warga AS. Biden menyebut dirinya akan melakukan hal itu jika pakar penyakit menular terkemuka AS, Dr Anthony Fauci, menyatakan vaksin itu aman digunakan.
Tidak hanya Biden, Harris juga akan ikut disuntik vaksin Corona secara publik untuk mendorong kepercayaan rakyat AS terhadap keamanan vaksin tersebut.
"Saat itulah saya akan berdiri di hadapan publik (untuk disuntik vaksin Corona)," ujar Biden.
Orang-orang telah hilang kepercayaan pada kemampuan vaksin untuk bekerja. Jumlahnya sudah sangat rendah, dan apa yang dilakukan oleh Presiden dan Wakil Presiden sangatlah penting," imbuhnya.
Pernyataan Biden ini disampaikan sehari setelah tiga mantan Presiden AS -- Bill Clinton, George W Bush dan Barack Obama -- mengatakan mereka bersedia untuk disuntik vaksin Corona secara publik demi menunjukkan kepada publik AS soal keamanan dan kemanjurannya.
"Saya pikir tiga pendahulu saya telah menetapkan model tentang apa yang harus dilakukan, dengan mengatakan bahwa setelah dinyatakan aman ... maka jelas kita akan menerimanya (vaksin Corona-red) dan sangat penting untuk berkomunikasi dengan rakyat Amerika," cetusnya.
Dalam pernyataannya, Biden juga menjanjikan akan menunjuk kembali Dr Fauci untuk menjabat sebagai kepala penasihat medis AS dan untuk bergabung dengan tim respons COVID-19 saat dirinya resmi dilantik awal tahun depan. Biden menuturkan dirinya telah berbicara kepada Dr Fauci pada Kamis (3/12) sore untuk membahas hal tersebut. Diketahui bahwa Dr Fauci kini menjabat Direktur Institut Nasional untuk Alergi dan Penyakit Menular AS.
Sumber : Detikcom
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa korupsi dan lain-lainnya/rilis atau ingin pasang Iklan dan berbagi foto?
Silakan SMS/WatsApp ke 0852-6599-9456 Via E-mail: redaksikupaskasus@gmail.com
(Mohon Dilampirkan Data Diri Anda) |
Komentar Anda :