KupasKasus.com, Jakarta - Bakal calon presiden (Bacapres) PDI Perjuangan Ganjar Pranowo mendapat sambutan meriah di acara konsolidasi PDIP DKI di GBK Senayan. Ganjar menyebut Jakarta memang berbeda.

"Salam Pancasila, merdeka, Jakarta selalu berbeda. Bapak Ibu, saya mau ingin menyampaikan terima kasih karena Jakarta memang berbeda sambutannya meriah dan apa yang disampaikan Bung Aming tadi maju pun bukan persoalan buat PDIP," kata Ganjar dalam sambutannya di acara konsolidasi PDIP DKI di GBK Senayan, Jakarta, Minggu (4/6/2023).

Ganjar bercerita sempat berkeliling di sekitar Glodok, Jakarta Barat pagi tadi. Ganjar mengaku mampir ke gang-gang kecil untuk mendengarkan aspirasi masyarakat.

"Kemarin saya di Cirebon dan tadi pagi saya mencoba berkeliling sambil berlari di sekitar Glodok, Bung Charles menemani saya bersama teman-teman dari DPRD, dan kita bertemu dengan masyarakat yang ada di gang yang ada di warung kopi untuk apa, untuk kita bisa mendengarkan lebih jernih apa yang menjadi suara rakyat apa yang mau, apa yang diinginkan oleh mereka," kata Ganjar.

Ganjar mengatakan masyarakat di Glodok tidak menginginkan hal yang muluk-muluk. Dia menyebut masyarakat Glodok hanya butuh disapa dan itu sudah membuat mereka senang.

"Mereka ternyata tidak ingin muluk-muluk, satu mereka hanya butuh disapa sehingga dia merasa senang dan bahagia, yang kedua secara visual kita akan bisa melihat apa yang dibutuhkan karena mereka harus bekerja mereka harus memenuhi kebutuhannya, itu contoh pada pagi hari ini," kata Ganjar.

Tak hanya itu, Ganjar juga mampir ke warung kopi yang sudah berusia ratusan tahun. Dia juga mampir ke tukang cukur yang sudah sampai ke generasi ketiga.

"Bung Charles mengajak kepada sayaa melihat kuliner yang cukup tua warung kopi yang berusia ratusan tahun dan tukang cukur yang sampai generasi ketiga," kata Ganjar.

Sumber: detik.com