foto lokasi proyek SMP 39
Pembangunan Pustaka SMPN 39, Diduga Proyek 'Siluman' Tidak Memiliki Papan Anggaran Proyek
Minggu, 08-09-2019 - 15:08:46 WIB
KupasKasus.com, Pekanbaru - Pembangunan Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 39 Kota Pekanbaru diduga proyek 'Siluman' dugaan itu muncul dihati publik lantaran tidak terpasang papan anggaran sebagai mana suatu syarat dan aturan dalam penggunaan dana pemerintahan.
Anehnya lagi, ketika dipertanyakan oleh suaraaktual.co, Kepala Sekolah SMPN 39 mengaku tidak terlibat dalam pembangunan itu " Maaf pak pekerjaan bangunan gedung pustaka itu bukan saya, itu sudah sama bapak Irfan dan Mujailis selaku Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru," kata kepsek.
Bahkan kepsek juga menyarankan media massa untuk langsung mengkonfirmasi sama pihak dinas (Irfan dam Mujailis) " Kalau ada apa-apa, tanyakan saja dengan beliau ya pak, maaf pak saya sedang dijalan , langsung saja temui beliau" kata kepsek diujung telponenya sembari mengakhiri panggilan.
Menindaklanjuti hal itu, maka suaraaktual.co mencoba mempertanyakan ucapan kepsek tersebut ke kedua nama yang ia cetus tadi. Narasumber pertama adalah Mujailis selaku sekretaris Disdik Pekanbaru, dengan nada kesal Mujailis mengaku tidak mengetahui tentang proyek tersebut.
"Saya tidak tau dan saya tidak ada kewenangan dalam pembangunan proyek apalagi dana itu Dana Alokasi Khusus (DAK) saya tidak berwenang dalam hal itu, itu wewenang pusat," tegas Mujailis.
Merasa tidak ada kejelasan dalam pelaksanaan proyek Pembangunan Gedung Pustaka itu, maka IPPAN-RI (Intelijen Pengawasan Pengguna Anggaran Negara Republik Indonesia) wilayah Riau Friyatno Sikumbang bakal melaporkan proyek tersebut kepada penegak hukum.
" Kita meminta kepada pihak pemerintah dan penegak hukum untuk melakukan kroscek pekerjaan pembangunan tersebut agar dalam pengerjaan pembangunan gedung tersebut dapat terlaksana dengan Bestek yang dianggarkan," ucap Friyatno.
Dengan gaya atau modus yang sedang berjalan Friyatno menilai ada dugaan mar'up dalam pengerjaan. Maka kata dia lagi, pengerjaan proyek ini tidak dipasangkan plang anggaran, diduga untuk menutupi anggaran yang dikucurkan untuk pembangunan itu dari publik.
" Ya kalau memang pihak terkait tidak turun ke lokasi kita dari Perpanjangan tangan siap melaporkan hal ini kepihak Penegak Hukum agar jelas transparansi anggaran pembangunan gedung Pustaka di SMPN 39 terbuka dan ril tanpa ditutup-tutupi" tutup dia dengan tegas.**(Yos)
Sumber : Suaraaktual
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa korupsi dan lain-lainnya/rilis atau ingin pasang Iklan dan berbagi foto?
Silakan SMS/WatsApp ke 0852-6599-9456 Via E-mail: redaksikupaskasus@gmail.com
(Mohon Dilampirkan Data Diri Anda) |
Komentar Anda :