Temukan Pondok Dalam Hutan Kapolda Riau Ingatkan Pentingnya Menjaga Cagar Biosfer untuk Keseimbangan
Rabu, 17-11-2021 - 21:26:01 WIB
Kupaskasus.com, Pekanbaru - Kapolda Riau Irjen Agung Setya Imam Effendi turun langsung
menyusuri hutan lindung Cagar Biosfer Giam Siak Kecil di Kabupaten
Bengkalis pada Rabu (15/11/2021). Kawasan tersebut menjadi sasaran
pembalakan liar yang dilakukan Mat Ari yang berjuluk Anak Jenderal
bersama satu tersangka lainnya, HM alias Heri Muliyono.
Medan
berat harus dilewati untuk bisa sampai ke titik illegal logging dalam
kawasan Cagar Biosfer Giam Siak Kecil ini. Dari pemukiman penduduk,
Irjen Agung dan rombongan mesti menaiki sampan kayu bermesin melewati
tasik, butuh waktu sekitar hampir satu jam perjalanan. Setelah itu,
perjalanan berlanjut melalui jalur darat (jalan kaki) menyusuri hutan
belantara sejauh sekitar satu kilometer, tepat ke jantung hutan lindung
yang dibabat oleh kelompok Mat Ari alias anak jenderal. Pemandangan
memprihatinkan terlihat, banyak pohon ditemukan dalam kondisi sudah
ditebang. Tak hanya itu, Kapolda dan rombongan juga menemukan pondok
tempat para perusak hutan beristirahat.
Jenderal bintang dua
tersebut memeriksa dengan teliti kondisi pondok dan sekelilingnya. Bukan
tanpa sebab, Cagar Biosfer Giam Siak Kecil ini merupakan warisan alam,
bahkan telah diakui UNESCO. Jika Polda Riau tak bergerak cepat meringkus
Mat Ari dan komplotannya, tentu warisan hutan nan kaya itu akan lenyap
dalam waktu singkat.
Irjen Agung mengungkapkan bahwa Cagar
Biosfer Giam Siak Kecil yang dimiliki Riau merupakan penyangga dan
ekosistem yang harus dijaga. Mewujudkan itu, tentunya diperlukan
kerjasama, bukan hanya tanggung jawab kepolisian dalam penegakkan
hukumnya, melainkan juga dibutuhkan peran dari masyarakat setempat.
"Kita
ingin menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk sama sama menjaganya.
Harapan kita, masyarakatlah yang menyetop bila ada menemukan aktivitas
ilegal logging. Karena jika dibiarkan, masyarakatlah yang akan merasakan
dampak akibat hilangnya fungsi hutan," ungkap Irjen Agung.
"Bagaimana
masyarakat sekitar memiliki kesadaran akan pentingnya biosfer bagi
kehidupan manusia, sehingga mereka memiliki komitmen untuk menjaganya,
menjaga keutuhan dan kelestarian hutan biosfer," harapnya.
Kepolisian
tentunya akan terus mendorong agar hal itu bisa terwujud. Kapolda Riau
berharap, masyarakatnya memiliki kesadaran yang tinggi, bahwa tidak
boleh ada siapapun yang merusak hutan hanya untuk mendapat keuntungan.
Ia pun berjanji, bakal memburu kelompok-kelompok yang terlibat dalam
aktivitas illegal logging di wilayahnya. (Firman)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa korupsi dan lain-lainnya/rilis atau ingin pasang Iklan dan berbagi foto?
Silakan SMS/WatsApp ke 0852-6599-9456 Via E-mail: redaksikupaskasus@gmail.com
(Mohon Dilampirkan Data Diri Anda) |
Komentar Anda :