Rabu, 04 Oktober 2023
Follow Us ON :
 
| Wabup Tapsel Bawa Produk Kopi UMKM Pada Malioboro Coffee Festival 2023 | | Lapas Muara Enim Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW | | Peringati Hari Jadi ke-24, Bupati Rohil Ajak Seluruh Elemen Bersatu Bagun Daerah | | Bupati : Seluruh Kesatuan Diminta Gerak Cepat Tangani Karhutla | | Kodim Kendal Gelar FGD Peran Forkompimda dalam Kesejahteraan Rakyat | | Kunjungi Lokasi TMMD, ini yang di Lakukan Dandim Kendal
 
Pertama Dilakukan KPK Kolaborasi Dengan Polda Riau Lakukan Pencegahan Korupsi
Jumat, 22-07-2022 - 18:30:22 WIB

TERKAIT:
   
 

Kupaskasus.com, Pekanbaru - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), menggandeng Kepolisian Daerah (Polda) Riau dalam hal mencegah terjadinya perbuatan tindak pidana korupsi.

Pencegahan dilakukan dengan cara melibatkan peran serta keluarga dan masyarakat, khususnya di lingkungan keluarga besar Polri.

Pola kerjasama atau kolaborasi seperti ini, merupakan yang pertama kali dilakukan oleh KPK bersama instansi Korps Bhayangkara.

Menandai kolaborasi antara KPK dengan Polda Riau, digelar kegiatan sosialisasi dan bimbingan teknis (bimtek).

Tema yang diambil yakni Sosialisasi Pemberdayaan Peran Serta Masyarakat Dalam Rangka Peningkatan Integritas Menuju SDM yang Presisi dan Anti Korupsi.

Kegiatan digelar di Aula Tribrata lantai 5, Markas Polda Riau Jalan Pattimura, Kota Pekanbaru, Jumat (22/7/2022).

Hadir Deputi Pendidikan dan Peran serta masyarakat KPK RI, Wawan Wardiana, Direktur Pembinaan Peran serta Masyarakat, Brigjen Pol. Kumbul Kusdwidjanto Sudjati, Wakapolda Riau, Brigjen Pol Tabana Bangun, Irwasda Polda Riau Kombes Pol Hermansyah, para pejabat utama, Kapolres dan Kapolresta se-Riau, serta insan Bhayangkari.

Wakapolda Riau, Brigjen Pol Tabana Bangun menyampaikan, kegiatan ini digelar sebagai bentuk upaya mewujudkan upaya anti korupsi.

"Upaya Polda Riau dalam mewujudkan anti korupsi telah diwujudkan lewat budaya-budaya yang selama ini dikelola Inspektorat Pengawasan dengan melaksanakan sosialisasi sejumlah aturan Kapolri supaya sampai ke jajaran," kata Brigjen Tabana.

Ia menuturkan, dari 388 orang personel Polda Riau yang wajib menyampaikan LHKPN periodik, seluruhnya telah melaporkan harta kekayaanya melalui E-LHKPN kepada KPK RI.

"Para Kasatker di jajaran Polda Riau telah melakukan berbagai upaya untuk mengoptimalkan kinerjanya dalam rangka melaksanakan seluruh program dan kegiatan serta pengelolaan anggaran secara trasparan dan akuntabel," tuturnya.

Dipaparkan Wakapolda Riau, keikutsertan Bhayangkari dalam kegiatan ini bertujuan agar upaya membangun budaya anti korupsi juga bisa dimulai dari tingkat keluarga.

Karena perempuan sebagai istri dan ibu, juga bagian dari masyarakat besar dalam mencegah terjadinya korupsi.

"Hari ini KPK hadir di Riau terutama Polda Riau untuk memberikan sosialisasi pendidikan kepada keluarga besar Polri, terutama untuk membentuk kesadaran keikutsertaan dalam mencegah adanya perbuatan korupsi," jelasnya.

"Diharapkan melalui upaya kerjasama KPK dengan Polda Riau, ini bisa membentuk kesadaran untuk melakukan pencegahan perbuatan korupsi di tengah masyarakat, khususnya di tengah keluarga besar Polri. Kita harap keluarga besar Polri ikut mendukung dan berperan serta," imbuhnya.

Sementara itu, Deputi Pendidikan dan Peran serta masyarakat saat ini KPK pendekataannya bukan hanya dalam hal penindakan dan pencegahan, tapi juga melalui pendidikan. Bagaimana menanamkan nilai-nilai anti korupsi, nilai-nilai integritas kepada seluruh insan Indonesia.

Ia membeberkan, korupsi adalah suatu hal yang sangat luar biasa yang terjadi di masyarakat. Dengan tidak mengenal jabatan, suku, ras dan lain-lain.

"Termasuk juga di Polri, oleh sebab itu tugas kami memberikan sosialisasi dan bimbingan teknis kepada seluruh masyarakat termasuk juga di jajaran Polri dan kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada polda riau ini. Dan ini baru pertama kali melaksanakan hal seperti ini dengan kepolisian," ujarnya.

Ia berharap, kegiatan seperti ini hendaknya juga bisa diikuti oleh jajaran Polda lain di Indonesia.

Tujuannya yaitu bagaimana menumbuhkan kesadaran di masyarakat khususnya di lingkungan Polri dan keluarga.

Menurut Wawan, disadari bahwa keluarga merupakan lingkungan terkecil yang bisa mendorong seseorang untuk melakukan korupsi, atau sebaliknya.

"Oleh sebab itu kita undang juga para pasangan (anggota Polri) untuk memahami atau mengetahui dan ke depannya ikut berperan serta, berkontribusi untuk mencegah tindak pidana korupsi," urai dia.

Diungkapkannya, sinergitas yang baik dengan Polri bisa dijaga dan ditingkatkan. Ia ingin anggota Polri dan keluarga, bisa menjadi tauladan bagi masyarakat lainnya dalam kehidupan sehari-hari untuk tidak berprilaku korupsi.

Lebih jauh Wawan berujar, usai memahami apa itu korupsi, para peserta sosialisasi dan bimtek hendaknya bisa menerapkan slogan 'Lihat, Lawan, Laporkan'.

"Paling tidak kita sendiri tidak melakukan hal yang sama, paling tidak seperti itu. Kalau mengetahui, bisa memberikan pemahaman bagi yang bersangkutan. Yang berikutnya ya kalau bisa melaporkan, melaporkan kepada saluran-saluran yang tersedia, kalau di Polri ada Irwasda atau mungkin KPK," tandasnya. (Man)

Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa korupsi dan lain-lainnya/rilis atau ingin pasang Iklan dan berbagi foto?
Silakan SMS/WatsApp ke 0852-6599-9456
Via E-mail: redaksikupaskasus@gmail.com
(Mohon Dilampirkan Data Diri Anda)



 
Berita Lainnya :
  • Pertama Dilakukan KPK Kolaborasi Dengan Polda Riau Lakukan Pencegahan Korupsi
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Wabup Tapsel Bawa Produk Kopi UMKM Pada Malioboro Coffee Festival 2023
    02 Lapas Muara Enim Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW
    03 Peringati Hari Jadi ke-24, Bupati Rohil Ajak Seluruh Elemen Bersatu Bagun Daerah
    04 Bupati : Seluruh Kesatuan Diminta Gerak Cepat Tangani Karhutla
    05 Kodim Kendal Gelar FGD Peran Forkompimda dalam Kesejahteraan Rakyat
    06 Kunjungi Lokasi TMMD, ini yang di Lakukan Dandim Kendal
    07 Satgas TMMD Gelorakan Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara
    08 2 Titik Pembangunan Gorong Gorong Program TMMD Sudah Selesai
    09 TMMD Purwogondo Harus Sukses
    10 Kerjasama Secara Total di Lokasi TMMD
    11 Keakraban Anggota Satgas TMMD Bersama Warga
    12 Percepat Kerja Rabat Beton TMMD Reguler 118
    13 Pastikan Material Cukup, Danramil Lakukan Pantauan dan Koordinasi di Lokasi TMMD
    14 H. Sukiman Hadiri Rapat Koordinasi Nasional Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah
    15 Masyarakat Tembelok Sangat Dilema Sumber Daya Alam Timah yang Tidak Bisa di Nikmati
    16 Anggaran DD Tahun 2023 Desa Mensanak Terlaksana Dengan Baik Sesuai Ketentuan Yang Ada
    17 Praktek Perjudian Gelper Kembali Beroperasi Di Wilayah Kabupaten Kampar
    18 RSUD Taluk Kuantan Siapkan 4 Unit Homodialisa Cuci Darah Sistem KSO RS Awal Awal Bros
    19 Antisipasi Kerugian Daerah, Pj Walikota Pekanbaru Resmikan Aplikasi Sirkuda
    20 Wakil Gubernur Riau Ajak Masyarakat Salat Lima Waktu Berjamaah di Masjid
    21 Polres Rohul Amankan Kades Ngaso Dugaan Tambang Ilegal
    22 Ratusan Warga Nelayan Lokal di Tembelok Meminta Izin Agar di Perbolehkan Untuk Mencari Nafkah
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | DPRD Tanjung Pinang | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © kupaskasus.com | lebih dalam, lebih baru, lebih penting