KupasKasus.com, Siak - Gubernur Riau Drs  H. Syamsuar M.Si melaunching E-money di SMA 2 Dayun, Kabupaten Siak, Kamis (17/11/2022). Perluncuran ini perdana di Bumi Lancang Kuning dan diharapkan teknologi ini merebak, dari Siak untuk ke seluruh Riau.

Launching tersebut disandingkan dengan perayaan milad ke-15 SMAN 2 Dayun, peresmian taman leterasi sekolah, dan rapat koordinasi seluruh kepala sekolah se-Kabupatan Siak dengan gubernur Riau.

Kepala Sekolah SMAN 2 Dewi Rahmayani mengatakan, pihaknya membuat program E-money ini berkerja sama dengan BRI. Nantinya, kartu pelajar yang menjadi E-money ini bisa menjadi alat pembayaran sah di lingkungan sekolah, temasuk belanja di kantin.

"Kartu ini kita harapkan bisa mengontrol anak-anak, karena sekolah tidak ada pagar sehingga anak-anak bebas keluar, dan kita khawatirkan mereka membeli rokok di luar. Namun karena ada E-money bisa mengatasi masalah krusial pelajar di sekolah ini karena mereka tidak punya uang cash. Kita sangat berharap adanya kerja sama dengan orang tua murid," ucap Dewi.

Kadisdik Provinsi Riau M Job Kurniawan pada kesempatan itu menyebutkan, kolabirasi SMAN 2 Dayun dengan BRI ini diharapkan menjadi pemicu bagi sekolah lainnya untuk berbuat hal yang sama.

"Kerjasama ini tidak hanya pada E-money, tapi juga ada tabungan anak sekolah dan aplikasi memantau kegiatan anak-anak sekolah. Ini luar biasa, apalagi kepala sekolahnya masih Plt tapi sudah berbuat luar biasa, mudah-mudahan bisa defenitif," kata M Job.

Pada kesempatan yang sama, Sekda Kabupaten Siak Arfan Usman, mengatakan, kemajuan teknologi yang terus bergerak ini kiranya bisa dinikmati secara efektif oleh sekolah-sekolah yang ada di Siak ini. Karenanya Pemkab Siak sangat mendukung adanya peluncuran E-money. Sebab, banyak keunggulan yang bermanfaat bagi pelajar.

Dalam sikapur sirihnya Gubernur Riau Syamsuar mengatakan, program E-money ini sangat bagus dan berharap sekolah-sekolah yang ada di Riau melakukan program yang berkerjasama dengan BRI ini.

"E-money ini sangat bagus, karena ke depan dunia ini semuanya bakal digitalisasi. Kita semua harus melek digital, dan saya berharap launching kartu pelajar E-money di kalangan pelajar ini dari Siak untuk Riau. Launching E-money di kalangan pelajar ini perdana di Riau," ungkap Syamsuar.

Pendidikan, sambung Syamsuar, harus menjadi prioritas utama karenanya Pemprov Riau terus berupaya memberi pelayanan terbaik. Dan saat ini, biaya pendidikan di Riau gratis.

"Seiring dengan program pendidikan ini, kita juga harus menguasai teknologi seperti E-money ini," ucap Syamsuar.

Anak-anak Riau, jelas Syamsuar, banyak yang pintar-pintar dan berprestasi di dunia pendidikan. Bahkan, prestasi pelajar Riau tidak hanya dalam negeri namun juga di luar negeri.

"Riau ini banyak orang pintar asal mau belajar. Sekolah harus bisa berinovasi dan kreatif, metode pendidikan perlu dibenahi. Sekolah merdeka salah satu cara inovasi terhadap metode pendidikan. Untuk mencapai itu, manfaatkan BOS dan BOSDA sebaik mungkin," ungkap Syamsuar.

Tadi, jelas Syamsuar, juga dikabarkan oleh pihak BRI selain ada kerjasama E-money juga ada kolaborasi aplikasi memantau kegiatan sekolah. "Tentunya kami menyambut baik adanya aplikasi ini, karena apapun kegiatan pelajar bisa dipantau atau diketahui orang tua. Itulah keuntungan teknologi, membuat kita semakin mudah memberi pelayanan. Semoga dunia pendidikan Riau semakin membaik," harap Syamsuar.

Diakhir launching E-money, Syamsuar didampingi M Job, Arfan Usman, Kepala Sekolah SMAN 2 Dayun, orang namor satu di Riau itu belanja di kantin menggunakan E-money. Transaksi lewat mesin Edc Merchant itu, mengeluar struk belanja Syamsuar sebesar Rp 20 ribu. Kemudian, barang belanjaan di kantin diserahkan Syamsuar kepada pelajar yang kebetulan berada di kantin.(Adv)