KupasKasus.com, Pekanbaru - Ditengah perayaaan Hari Jadi ke 66 tahun Provinsi Riau, banyak harapan dan saran serta masukan yang disampaikan oleh para mantan gubernur Riau. Seperti yang disampaikan mantan gubernur Riau Rusli Zainal, Rabu, 9 Agustus 2023.
Meski banyak kemajuan yang sudah dilakukan di Provinsi Riau, namun menurut Mantan Gubernur Riau itu masih banyak pekerjaan rumah (PR) yang perlu dilakukan oleh pemerintah. Baik itu berkaitan dengan masalah infrastruktur, masalah pendidikan, serta terkait pembangunan di bidang lainnya.
"Khususnya masalah prioritas masyarakat yang segera diselesaikan, seperti infrastruktur, pendidikan, pelabuhan, industri, perdagangan dan lainnya itu harus diprioritaskan," katanya.
Rusli Zainal melanjutkan, Riau memiliki wilayah yang cukup luas, namun Riau juga terkendala dengan keuangan yang terbatas. Sehingga menurutnya, perlu kerja sama dalam memajukan Provinsi Riau ini.
"Riau ini wilayahnya yang cukup luas, sedangkan kondisi keuangan terbatas. Namun kita harus tetap memajukan Riau ini secara bersama-sama masyarakat kabupaten kota," katanya.
Hal yang sama disampaikan mantan Gubernur Riau Annas Maamun. Ia mengatakan, bahwa yang paling penting bagi masyarakat adalah pembangunan. Annas mencontohkan, masyarakat jauh lebih memerlukan infrastruktur, seperti jalan, sekolah, hingga rumah ibadah.
"Rakyat tu minta tolong buatkan jalan bagus-bagus, buatkan kami rumah, sekolah, cukupkan guru agar anak kami dapat sekolah," kata Annas.
Selain itu, masyarakat juga memerlukan Puskesmas untuk berobat, maka harus diprioritaskan hal tersebut ke pemerintah provinsi.
Sementara mantan Gubernur Riau yang juga anggota DPR RI Arsyad Juliandi Rahman menyampaikan bahwa di usianya yang ke 66, perekonomian di Riau harus bisa tumbuh lebih tinggi lagi. Kemudian peluang dan penciptaan lapangan kerja harus dibuka seluas-luasnya dan sebesar-besarnya.
"Kemudian kemiskinan juga harus dientaskan, jadi sumber daya manusianya yang harus ditingkatkan, sekolah-sekolah harus dibangun lebih banyak lagi," ujarnya.
Andi Rahman mengatakan, Riau tidak bisa mengandalkan migas dan kelapa sawit secara terus menerus.Sebab kedua sumber daya alam ini tidak akan bisa bertahan selama-lamanya.
"Kita tidak bisa bergantung dengan migas dan sawit, karena ini pasti ada batasnya. Jadi inovasi untuk menggali sektor lain juga harus dilakukan. Misalnya sektor pariwisata atau inovasi pengembangan UMKM" ujarnya.
(galeri)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa korupsi dan lain-lainnya/rilis atau ingin pasang Iklan dan berbagi foto?
Silakan SMS/WatsApp ke 0852-6599-9456 Via E-mail: redaksikupaskasus@gmail.com
(Mohon Dilampirkan Data Diri Anda) |
Komentar Anda :