KupasKasus.com, Dumai - Dalam upaya menjamin ketersediaan bahan pokok, khususnya beras, Pj Gubernur Riau, Rahman Hadi melakukan peninjauan langsung ke gudang Bulog yang terletak di Kota Dumai, Kamis (31/10/2024).
Langkah ini dilakukan untuk memastikan bahwa kebutuhan beras masyarakat Riau tetap terpenuhi, terutama menjelang akhir tahun.
Menurut data yang dihimpun dari Bulog Dumai, persediaan beras di gudang Bulog Dumai saat ini mencapai 5.500 ton. Dengan jumlah tersebut, Bulog optimis persediaan beras tersebut mampu untuk mencukupi kebutuhan masyarakat hingga delapan bulan ke depan. Pj Gubri pun menekankan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir mengenai ketersediaan beras dalam waktu dekat.
"Ketahanan pangan ini harus kita lihat secara keseluruhan dari hulu sampai ke hilir. Mulai dari proses menanam, panen, distribusi, dan hari ini kita melihat pergudangan dari Bulog untuk ketersediaan pangan, baik dari bantuan pangan dan Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP)," kata Pj Gubri Rahman Hadi.
"Setelah kita lihat dari ketersediaan 5.500 ton yang tersedia, maka ini akan mencukupi hingga akhir tahun. Pemerintah akan terus melakukan upaya pemantauan berkala untuk memastikan agar stok beras tetap tersedia dan siap didistribusikan kapanpun dibutuhkan," imbuhnya.
Selain meninjau stok beras, Pj Gubri juga berdialog dengan beberapa petugas Bulog terkait sistem penyimpanan dan kualitas beras yang disediakan. Ia menekankan, bahwa penting untuk menjaga kualitas beras, sehingga ketika didistribusikan ke masyarakat, beras tersebut dalam kondisi yang baik.
Usai dari gudang Bulog, Pj Gubri melanjutkan peninjauannya ke areal Pelabuhan Pelindo Dumai. Ia ingin memastikan bahwa proses distribusi beras ke beberapa wilayah seperti Bengkalis dan Kepulauan Riau berjalan lancar.
"Transportasi logistik beras ini kan diangkutnya melalui Pelabuhan Pelindo, jadi kita ingin memastikan bahwa untuk distribusi itu sampai ke gudang, dan dari gudang didistribusi kepada konsumen, pasar, dan masyarakat itu terlaksana dengan baik," jelasnya.
Pimpinan Cabang Perum Bulog Dumai, Aji Zulfikar Rahman menuturkan bahwa, persediaan stok beras di Gudang Bulog Dumai masih akan terus bertambah melalui impor beras Bulog asal Myanmar. Sehingga, stok beras di Gudang Bulog Dumai nantinya bisa mencapai 8.000 ton.
"Untuk saat ini stok beras Bulog cabang Dumai itu ada 5.500 ton, dan masih berjalan dengan bongkar Myanmar ini sekitar 5.000 ton. Per kemarin itu sudah masuk 1.900 ton. Jadi, masih ada sisa sekitar 3.000 ton lagi," ungkapnya.
"Jadi nanti secara hitung-hitungannya ada 8.000 ton, stok ini dirasa sampai akhir tahun akan mencukupi. Saluran bahan pangan sendiri kita perbulan hanya sekitar 649 ton. Jadi kalau dikalkulasikan itu bisa mencukupi hingga 8 sampai 9 bulan kedepan," sambungnya.
Peninjauan ini menunjukkan komitmen kuat pemerintah dalam menjaga kestabilan pangan di Provinsi Riau. Pj Gubri memastikan bahwa langkah ini bukanlah yang terakhir, melainkan bagian dari serangkaian upaya jangka panjang untuk menjaga ketahanan pangan dan stabilitas harga beras bagi seluruh masyarakat di Riau. (Galeri Foto)
	
  
    | Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa korupsi dan lain-lainnya/rilis atau ingin pasang Iklan dan berbagi foto?  
      Silakan SMS/WatsApp ke 0852-6599-9456  Via E-mail: [email protected] 
(Mohon Dilampirkan Data Diri Anda) | 
    
    
    
    
	
	
Komentar Anda :