Rabu, 17 Desember 2025
Follow Us ON :
 
| Kanwil DJBC Khusus Kepri Gagalkan Penyelundupan Benih Bening Lobster | | Hafizha Serahkan 287 Paket Stunting dan Gizi Buruk serta 179 Paket Bantuan Peralatan Posyandu | | Menteri PANRB Resmikan MPP Bintan, Roby : Simbol Pelayanan Publik Terpadu | | Bupati Roby Raih Penghargaan Outstanding Public Service Innovation di Ajang KIPP Kementerian PANRB RI | | Demokrat Rohul Panaskan Mesin Partai, Rakerda Fokus Konsolidasi Hingga Desa | | Dorong Pertumbuhan Wisatawan & Ekonomi, Pelindo Fokus Tingkatkan Layanan Nataru 2025-2026
 
Wabup Husni Paparkan Keberhasilan Kabupaten Siak Tekan Kasus Stunting
Senin, 04-03-2024 - 12:36:08 WIB

TERKAIT:
   
 

KupasKasus.com, Pelalawan - Wakil Bupati Siak Husni Merza mengikuti diskusi bersama Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) membahas terkait Kolaborasi Program Percepatan Penurunan Stunting antara Pemerintah Daerah dengan Dunia Usaha, berlangsung di RGE Technology Center, komplek Townsite I PT. RAPP kecamatan Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan, Riau, Rabu (28/2/2024).

Diskusi berlangsung hangat tersebut, Wabup Husni Merza berkesempatan memaparkan capaian yang di raih Pemerintah Kabupaten Siak dalam upaya penurunan angka stunting sejak 2 tahun lalu.

Pemerintah Kabupaten Siak merasa terbantu dengan April Grub saat melakukan aksi konvergensi untuk penurunan stunting di Kabupaten Siak. 

"Alhamdulillah April melalui Tanoto Foundation dan Yayasan Cipta nya terus membantu di beberapa titik yang menjadi locus kami untuk penurunan stunting," kata dia.

Ketua TPPS Kabupaten Siak itu, juga menyebutkan Pemerintah Kabupaten Siak tetap berkomitmen untuk terus tekan kasus stunting dari segala sisi agar angka stunting terus menurun.

"Dari segi anggaran, pemerintah akan terus berupaya untuk meningkatkan hal yang terkait langsung maupun tidak langsung dengan pemberantasan stunting, dari 214 milyar yang dianggarkan di tahun 2023 menjadi 239 milyar untuk tahun 2024 ini," jelasnya.

Husni menambahkan bahwa Pemkab Siak menargetkan angka stunting di Kabupaten Siak berada di bawah angka 5 persen. Menurutnya hal itu bukanlah sesuatu yang mustahil untuk dicapai, karena saat ini ada 1 kecamatan yang hanya memiliki 1 anak stunting. Hal itupun terjadi karena si anak memiliki penyakit bawaan.

"Alhamdulillah dari 122 desa dan 9 kelurahan yang ada, 44 desa sudah zero stunting. Kami yakin dan percaya dengan dukungan Apindo, RAPP, Tanoto Foundation dan mitra mitra APINDO lainnya dapat mempercepat penurunan stunting di Kabupaten Siak di masa yang akan datang," terangnya.

Wakil Bupati Siak ini juga menjelaskan hal yang masih menjadi tantangan bagi pemerintah yaitu memberikan pemahaman dan edukasi tentang apa itu stunting, karena kebanyakan anak yang terkena stunting bukanlah berasal dari keluarga yang kurang mampu.

"Karena tanggung jawab sebagai kepala daerah yang di beri amanah, kami ingin memproduksi SDM yang berkualitas yang nantinya akan ikut berkontribusi untuk daerahnya dan bangsanya," terangnya.

Ketua Umum Apindo Shinta Widjaja Kamdani sangat mengapresiasi usaha dan pencapaian Pemerintah Kabupaten Siak dalam penurunan angka stunting tersebut.

"Kabupaten Siak bisa menjadi contoh untuk daerah lain bagaimana kolaborasi yang baik terjalin antara Pemerintah dengan dunia usaha," kata dia.

"Cerita ini akan kami bawa agar dapat menjadi motivasi bagi daerah lain untuk percepatan penurunan angka stunting. Dan mudah mudahan target Pemkab Siak di angka 5 persen tersebut dapat terwujud," pungkasnya.

Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa korupsi dan lain-lainnya/rilis atau ingin pasang Iklan dan berbagi foto?
Silakan SMS/WatsApp ke 0852-6599-9456
Via E-mail: [email protected]
(Mohon Dilampirkan Data Diri Anda)



 
Berita Lainnya :
  • Wabup Husni Paparkan Keberhasilan Kabupaten Siak Tekan Kasus Stunting
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Kanwil DJBC Khusus Kepri Gagalkan Penyelundupan Benih Bening Lobster
    02 Hafizha Serahkan 287 Paket Stunting dan Gizi Buruk serta 179 Paket Bantuan Peralatan Posyandu
    03 Menteri PANRB Resmikan MPP Bintan, Roby : Simbol Pelayanan Publik Terpadu
    04 Bupati Roby Raih Penghargaan Outstanding Public Service Innovation di Ajang KIPP Kementerian PANRB RI
    05 Demokrat Rohul Panaskan Mesin Partai, Rakerda Fokus Konsolidasi Hingga Desa
    06 Dorong Pertumbuhan Wisatawan & Ekonomi, Pelindo Fokus Tingkatkan Layanan Nataru 2025-2026
    07 Bupati Bengkalis Ajak Generasi Muda Cerdas Spiritual, Emosional dan Intelektual
    08 Semarak dan Sukseskan MTQ Ke-50 Tingkat Kabupaten Bengkalis
    09 Anggaran Kerjasama Media Massa Setiap Tahun Menurun, Organisasi Profesi Jurnalis, Wartawan Rohil Surati Bupati
    10 SDN 004 Toapaya Berhasil Raih Predikat Sekolah Adiwiyata Nasional dari Menteri Lingkungan Hidup RI
    11 Wakil Ketua II DPRD Bengkalis Terima Aspirasi Himapersis Terkait Persoalan Sosial dan Lingkungan Bengkalis
    12 Polres Rohul Intensifkan Patroli Debit Air, Antisipasi Banjir di Puncak Musim Hujan
    13 Tutup Tahun 2025, Agus Imam Taufik Resmi Mulai Nahkodai Lapas Bagansiapiapi
    14 Enam Kali Berturut-turut, Bupati Roby Kambali Bawa Bintan Raih Penghargaan Bergengsi Nasional Lewat IGA 2025
    15 Perkuat Solidaritas Sosial, Hafizha Dorong Peningkatan Kapasitas Pilar-Pilar Sosial di Bintan
    16 Diduga Kebal Hukum Anak Dari APH Bebas Beraktifitas PETI Mengunakan Alat Berat di Desa Saik
    17 DPRD Bengkalis Apresiasi PT BLJ, Serahkan Bantuan CSR Rp 100 Juta untuk Musholla An Nur SMAN 1 Pinggir
    18 Komisi III Harap PDAM Dapat Memberikan Pelayanan Maksimal Kepada Masyarakat Kabupaten Bengkalis
    19 Pemkab Bintan Gelar Sosialisasi Diversifikasi Olahan Ikan dan Serahkan Bantuan Perikanan
    20 Kodim 0317 Tanjung Blai Karimun Menyerahakan Bantua Kelansia
    21 Patroli Serentak Polres Rohul Kendalikan Antrean BBM di Seluruh SPBU
    22 Kapolres Cup 2025 Resmi Dibuka, Sukamaju FC Unggul di Laga Perdana
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | DPRD Tanjung Pinang | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © kupaskasus.com | lebih dalam, lebih baru, lebih penting