Kupaskasus.com, Siak - Banyak Kalangan masyarakat di Siak menyayangkan pasar seni yang berada di ibu kota Siak tidak berfungsi sesuai peruntukan hal ini terkesan menghabiskan anggaran saat ini seperti Benalu mati segan hidup tak mau.

Kita sangat menyayangkan terhadap pasar seni pas di pusat ibu kota Kabupaten Siak ini terlihat pasar seni sepi yang biasanya ramai di kunjung oleh orang-orang dari luar daerah membeli ole-ole tiap berkunjung ke Siak  tapi sekarang tidak di fungsikan.

"Dari pantauan dan pemandangan memang bangunan ini seperti sudah tidak lagi digunakan sebagaimana mestinya ,namun nama gerai ataupun nama los-los (kios-red), dipandang dari jalan masih tertera ,ada tertulis gerai Maharatu, Songket Dang Merdu tenun Siak, dan tabir perdana, wan Aisyah, cik mintan dan sebagainya, namun tiap hari tertutup rapat bahkan pintunya sudah karatan, sangat disayangkan bangunan yang habiskan milyaran rupiah dari uang rakyat.

"Sementara itu beberapa tokoh pemuda kepada media sambil ngopi kalau pendapat saya bang," tuturnya,bbagusnya diserahkan kepedagang biasa supaya bisa hidup kembali dan ramai kembali seperti dulu ,ketimbang tutup setiap hari, bisa-bisa ditempati oleh hantu tak kasat mata," tuturnya.

Dan Pada Malam Hari Digunakan Untuk Nongkrong dan Ngopi, Tidak Lagi Untuk Memperjualbelikan Produk Khas Kota Siak.

Ketika hal ini dikonfirmasikan kepada PLT Kadis Pariwisata Kabupaten Siak Fauzi Azni,Senin (10/10/2022) tentang tidak berfungsinya gedung pasar Seni di kota istana Siak itu,belum berhasil terkonfirmasi Hinga berita ini diterbitkan.(sh.s)

Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa korupsi dan lain-lainnya/rilis atau ingin pasang Iklan dan berbagi foto? Silakan SMS/WatsApp ke 0852-6599-9456 Via E-mail: redaksikupaskasus@gmail.com (Mohon Dilampirkan Data Diri Anda)

	Berita Lainnya :
	Bangunan Pasar Seni Siak Menjadi Onggokan Bangun Prasasti Yang Tidak Bernilai Dan Beralih Fungsi