Minggu, 05 Mei 2024
Follow Us ON :
 
| 12 Orang Alumni Akpol 91 Lepas Masa Tugas | | Menteri Perhubungan Tinjau Langsung Bandara Tuanku Tambusai Pasir Pengaraian | | Rohul Ikut Meriahkan Lancang Kuning Carnival 2024 di Kota Pekanbaru | | Bapenda Rohil Imbau Pengusaha Walet Bayar Pajak | | Jalan di Panipahan Rohil Runtuh, Masyarakat Minta Perhatian Pemkab Rohil | | JMSI Riau 'Ngopi Sore' Dengan Bupati Pelalawan, ini yang Dibahas
 
Pemkab Siak Susun Dokumen Kajian Risiko Upaya Mitigasi Potensi Terjadinya Bencana Alam
Kamis, 31-08-2023 - 13:10:05 WIB

TERKAIT:
   
 

KupasKasus.com, Siak - Laporan akhir Penyusunan Dokumen Kajian Risiko Bencana (KRB) Kabupaten Siak tahun 2024 - 2028. Merupakan dokumen yang wajib di miliki setiap Pemda (Pemerintah Daerah).

Merupakan Kajian Risiko Bencana (KRB) yang bertujuan memperbaru peta risiko bencana, mempersiapkan rencana tanggap darurat, menganalisis dampak bencana yang timbul dan memperkirakan jumlah kerugian.

Untuk Kabupaten Siak, Sendiri ada 9 daerah yang teridentifikasi bencana  memiliki tingkat frekuensi lebih sering terjadi. Hal tersebut disampaikan Wakil bupati Siak Husni Merza saat membuka ekspos akhir kajian resiko bencana dari Universitas UGM tahun 2023.

Yang dilakukan Pusat Studi Bencana (PSBA) Universitas Gadjah Mada (UGM), yang memiliki frekuensi tinggi ataupun sering terjadi, diantaranya banjir, cuaca ekstrem, gelombang Ekstrim dan abrasi, gempa bumi, kebakaran hutan dan lahan, kekeringan, tanah longsor, epidemi dan wabah penyakit, serta Covid-19

“Dokumen Kajian Risiko Bencana (KRB) Kabupaten Siak tahun 2024 - 2028, merupakan dokumen yang wajib di miliki oleh Pemerintah Kabupaten Siak. Mengigat kabupaten Siak termasuk daerah yang rawan bencana,” ujar Wabup Husni di ruang rapat Zamrud,kompleks Abdi Praja, kota Siak, selasa (29/8/2023).

Hal tersebut dilakukan dalam rangka menyusun program-program mitigasi dan antisipasi potensi  dan kejadian yang disebabkan oleh bencana. Di Kabupaten Siak sendiri, ada 9 yang teridentifikasi bencana yang mungkin memiliki tingkat frekuensi lebih sering terjadi.

Husni berharap peta maupun kajian bencana ini, lebih di detailkan hingga ke tingkat Kecamatan, sehingga pihak Kecamatan bisa secepatnya untuk mengantisipasi dan mencegahnya.

"Peta potensi bencana di setiap Kecamatan tersebut, juga menjadi salah satu referensi Pemda ketika mengambil keputusan untuk membangun, baik infrastruktur, bangunan yang diharapkan oleh masyarakat. Sehingga bisa di antisipasi sejak awal," harap Wabup Siak tersebut.

Ketua Tim KRB Siak yang juga Peneliti PSBA UGM Galih Aries Swartanto menjelaskan bahwa Penyusunan Dokumen Kajian Risiko Bencana (KRB) Kabupaten Siak tahun 2024 - 2028, memiliki beberapa tujuan yakni Menyusun Peta Rasio Bencana (PRB) Kabupaten Siak dengan Skala 1:5.000.

"Selain itu, juga merumuskan akar permasalahan terkait kebencanaan di Kabupaten Siak dan menentukan rekomendasi upaya pengurangan risiko bencana berdasarkan bencana prioritas," ucap Aries.

Selanjutnya, Aries juga menjelaskan bahwa Kajian Risiko Bencana (KBR) Kabupaten Siak tahun 2024 - 2028, dimulai dari pertama pengkajian tingkat bahaya yang meliputi bahaya banjir, cuaca ekstrem, gelombang ekstrem dan abrasi, gempa bumi, kebakaran hutan dan lahan gambut, kekeringan, tanah longsor, epidemi dan wabah penyakit serta Covid-19.

"Kedua dilanjutkan dengan pengkajian tingkat kerentanan meliputi kerentanan sosial, kerentanan fisik, kerentanan ekonomi dan kerentanan lingkungan," kata Ketua Tim KRB Siak.

Yang ketiga, sambungnya, pengkajian kapasitas daerah yang berasal dari data Indeks Kesiapsiagaan Masyarakat (IKM) dan Indeks ketahanan Daerah. dan yang terakhir adalah pengkajian tingkat risiko bencana dan risiko multi bahaya.

Mitigasi langkah yang juga dilakukan sebelum bencana terjadi. Contoh kegiatannya antara lain membuat peta wilayah rawan bencana.(r/sh.s).

Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa korupsi dan lain-lainnya/rilis atau ingin pasang Iklan dan berbagi foto?
Silakan SMS/WatsApp ke 0852-6599-9456
Via E-mail: redaksikupaskasus@gmail.com
(Mohon Dilampirkan Data Diri Anda)



 
Berita Lainnya :
  • Pemkab Siak Susun Dokumen Kajian Risiko Upaya Mitigasi Potensi Terjadinya Bencana Alam
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 12 Orang Alumni Akpol 91 Lepas Masa Tugas
    02 Menteri Perhubungan Tinjau Langsung Bandara Tuanku Tambusai Pasir Pengaraian
    03 Rohul Ikut Meriahkan Lancang Kuning Carnival 2024 di Kota Pekanbaru
    04 Bapenda Rohil Imbau Pengusaha Walet Bayar Pajak
    05 Jalan di Panipahan Rohil Runtuh, Masyarakat Minta Perhatian Pemkab Rohil
    06 JMSI Riau 'Ngopi Sore' Dengan Bupati Pelalawan, ini yang Dibahas
    07 Pemko Sidimpuan Ikut Serta Dalam Pawai Karnaval di Raker Komwil I Apeksi Pekanbaru
    08 Pj. Bupati Tulang Bawang Hadiri Acara Sosialisasi Pencegahan Korupsi
    09 Pj. Bupati Tulang Bawang Menghadiri Pembukaan Launching Bedah Rumah BAZNAS
    10 Musyawarah Pekon Sukoharjo III Tetapkan 30 KPM Penerima BLT DD 2024
    11 Pekon Pandansari Selatan Adakan Kegiatan Pemberian makanan Tambahan Kepada PAUD
    12 Plt Sekda Wakili Pj Walikota Padangsidimpuan Perjamuan Gala Dinner Komwil I Apeksi Regional Sumatra
    13 Polres Pringsewu Tangkap Dua Pelaku Jambret yang Menyebabkan Seorang Pelajar SMP Tewas
    14 Wakapolda Riau Gelar Jumat Curhat di Rumah JB
    15 Bentuk Keseriusan Ersangkut Bakal Calon Bupati Muara Enim Ambil Formulir di Partai Nasdem
    16 Putri Pariwisata Tapsel Kembali Terpilih, Ini Pesan Bupati Dolly Pasaribu
    17 Pj Wali Kota Letnan Dalimunthe Irup Hardiknas 2024 di Padangsidimpuan
    18 Bupati Minta Pj Kades Terbuka Tingkatkan Pelayanan pada Masyarakat
    19 Dinamika Pembangunan Pesat Jadi Pertimbangan Revisi Tata Ruang Kawasan Perkotaan
    20 Siak Raih Peringkat 3 MTQ ke 42 Provinsi Riau di Dumai
    21 Sekda Arfan Sebut Organisasi Wadah Berhimpun dan Silaturahmi
    22 Peringati Hardiknas 2024 : Wakil Bupati Rohul Apresiasi Guru Tanpa Bosan Tingkatkan SDM
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | DPRD Tanjung Pinang | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © kupaskasus.com | lebih dalam, lebih baru, lebih penting