Kupaskasus.com, Siak - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Smart Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) Mengadakan kegiatan penyuluhan stunting di Desa Sabak Permai, Kecamatan Sabak Auh, Kabupaten Siak.

Stunting adalah kondisi dimana anak mengalami pertumbuhan yang tidak sesuai dengan usianya karena kekurangan gizi, kurangnya asupan nutrisi yang baik, dan perawatan yang tidak memadai. Masalah ini berdampak besar pada perkembangan fisik, kognitif, dan sosial anak-anak, yang pada gilirannya dapat menghambat potensi mereka untuk mencapai prestasi di masa depan. Dalam upaya untuk mengurangi tingkat stunting di Indonesia, penyuluhan dan pendidikan kepada masyarakat, terutama para orangtua, sangat penting.

Penyuluhan yang dilakukan mahasiswa umri yaitu mencakup berbagai topik penting, seperti pentingnya gizi seimbang, pola makan sehat, perawatan anak yang baik, dan praktik kebersihan yang tepat. Mereka juga memberikan informasi tentang manfaat ASI (Air Susu Ibu) eksklusif, vaksinasi anak, dan pertumbuhan anak yang sehat. Semua materi disampaikan dengan bahasa yang mudah dipahami oleh masyarakat setempat.

Salah satu hal yang membuat program ini berhasil adalah keterlibatan aktif masyarakat Desa Sabak Permai. Mahasiswa UMRI tidak hanya memberikan informasi, tetapi mereka juga mendorong orangtua dan keluarga untuk aktif dalam perubahan perilaku sehari-hari mereka. Masyarakat diajak untuk berpartisipasi dalam program-program gizi, seperti peningkatan keberagaman menu makanan dan kegiatan olahraga yang sehat.

Setelah beberapa minggu melaksanakan program penyuluhan, mahasiswa UMRI melihat hasil yang positif. Angka partisipasi dalam program gizi meningkat, dan masyarakat mulai mengadopsi praktik-praktik yang lebih sehat dalam merawat anak-anak mereka. Hasil ini memotivasi mahasiswa untuk terus bekerja sama dengan polindes dalam upaya mengurangi tingkat stunting.

Mahasiswa UMRI telah memberikan kontribusi yang berarti dalam upaya mengatasi masalah stunting di Desa Sabak Permai, Kecamatan Sabak Auh. Melalui penyuluhan dan edukasi yang mereka lakukan, mereka tidak hanya memberikan informasi, tetapi juga membantu masyarakat untuk mengubah perilaku mereka menjadi lebih sehat. Semangat dan dedikasi mereka menjadi contoh yang inspiratif, dan semoga inisiatif ini dapat menjadi model bagi upaya serupa di berbagai daerah Indonesia dalam mengatasi stunting dan masalah kesehatan anak lainnya. Dengan kolaborasi antara universitas, pemerintah daerah, dan masyarakat, kita dapat menciptakan masa depan yang lebih sehat bagi generasi penerus bangsa.

Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa korupsi dan lain-lainnya/rilis atau ingin pasang Iklan dan berbagi foto? Silakan SMS/WatsApp ke 0852-6599-9456 Via E-mail: redaksikupaskasus@gmail.com (Mohon Dilampirkan Data Diri Anda)

	Berita Lainnya :
	Penyuluhan Stunting di Posyandu Balita Flamboyan Dusun Permai Indah