KupasKasus.com, Bungaraya - Ratusan warga Kampung Tuah Indrapura, Kecamatan Bungaraya yang terdampak banjir akibat curah hujan, mendapat bantuan paket sembako dari Dinas Sosial Pemkab Siak.

Banjir yang mengenangi rumah warga Tuah Indarpura, terjadi setelah hujan mengguyur semalaman tepatnya pada Ahad (27/8) petang sampai Senin (28/8). Akibatnya aktivitas warga menjadi lumpuh.

Mendapat kabar tersebut, Kepala Dinas Sosial kabupaten Siak Wan Indris langsung gerak cepat perintahkan Sekretaris Dinas dan staf untuk turun langsung menyalurkan bantuan paket sembako dan tenda darurat.

“Dapat perintah, staf kami langsung turun pada malam selasa 29/8 kemarin, antarkan bantuan sembako. Terdata ada 167 kepala keluarga terdampak, 75 kepala keluarga sudah kita bantu. Sisanya akan kita salurkan secepatnya,”kata dia, di temui di Ruang kerjanya, Jum’at (1/9/2023).

Pihaknya terus beroordinasi bersama kecamatan dan kampung, untuk mematikan kondisi warga yang terdampak genangan air hujan.

“Antisipasi jika curah hujan kedeapan masih tinggi, kami bersama dinas BPBD, Damkar dan PU Tarukim terus melihat perkembangannya. Jika dibutuhkan tenda darurat dan dapur umum akan kita pasang. Semoga air cepat surut dan warga bisa beraktifitas seperti biasa,” ungkapnya.

Camat Bungaraya Wasito menyebutkan ada 167 kepala keluarga terdampak. Sebanyak 75 kepala keluarga sudah mendapatkan bantuan dari Dinas Sosial Kabupaten Siak, sisanya tetap di usulkan agar mendapat bantuan.

“Untuk 92 kepala keluarga sedang kami usulkan agar mendapatkan bantuan yang sama,” kata Wasito.

Wasito yang turun bersama Kapolsek AKP Selamet pihaknya akan berupaya mencarikan solusi agar genangan air, cepat surut, “Pasti ada penyebab hingga hal ini terjadi,” terang Wasito.

Genangan yang terjadi di sini mulai dari semata kaki sampai sebatas lutut. Hal ini tentu saja sangat membahayakan warga. Sejauh ini penyebab genangan masih karena curah hujan.

“Sementara kanal-kanal dan parit depan rumah warga sudah kita bersihkan tidak ada yang sebu. Meski rumah warga tergenang, sejauh ini warga belum ada yang mengungsi,” singkat Wasito.(r/sh.s)