Kegiatan ini dihadiri juga oleh Wakil Bupati Siak Husni Merza, kepala kantor kementrian agama Kabupaten Siak Erizon Efendi, Camat Siak Arie Darmawan, ketua MUI Kecamatan Siak Nadzir Atan, ketua Baznas Kabupaten Siak Samparis Bin Tatan dan juga ketua Unit Pengumpulan Zakat (UPZ) Kecamatan Siak Hartono beserta jajarannya.

Dalam sambutannya, Alfedri dengan penuh rasa syukur dan bangga memberi tahu bahwa Kabupaten Siak mendapatkan penghargaan Kepala Daerah dengan pengelolaan zakat terbaik, yang mana pada tahun lalu berhasil mengumpulkan sebesar 25,5 Milyar dari target sebesar 26 Milyar.

"Potensi zakat Kabupaten Siak sebesar 250 Milyar, angka tahun lalu hanya 10 Persen dari potensi, maka dari itu ikhtiar untuk berzakat terus ditingkatkan dan di sosialisasikan," ujar Alfedri.

Alfedri mengatakan bahwa hal terpenting dalam berzakat adalah pemahaman para muzakki dengan kewajiban berzakat, dengan demikian langkah yang diambil Pemkab dan Baznas adalah sosialisasi zakat ke kecamatan-kecamatan yang ada di Kabupaten Siak.

 

"Dengan zakat ini kita membantu para saudara kita mustahik lebih sejahtera, dengan zakat kita berada di 3 Kabupaten dengan tingkat kemiskinan terendah di Provinsi Riau," sebut Alfedri.

Sementara itu, Kepala Baznas Kabupaten Siak Samparis berharap target zakat tahun ini yaitu sebesar 32 Milyar dapat dicapai mengingat kemajuan setapak demi setapak yang telah dicapai oleh Kabupaten Siak dari tahun sebelumnya.

"Betapa banyak yang berzakat maka betapa banyak juga yang bisa kita berikan manfaatnya dari zakat tersebut," kata Samparis.

Pada kesempatan ini, Bupati Siak Alfedri didampingi oleh Kepala Baznas Kabupaten Siak Samparis, Ketua UPZ Kecamatan Siak hartono dan jajarannya menyalurkan langsung zakat yang dikumpulkan dari bulan februari lalu sebesar 26 juta dan 24 juta dari Baznas Siak dengan total 50 juta.

Zakat disalurkan kepada 50 mustahik dengan masing-masing dianggarkan mendapat sebesar 1 juta rupiah yang berupa sembako dan uang tunai.

Selain itu, pada kegiatan ini UPZ turut hadir di Masjid Al-Fattah untuk membuka kesempatan kepada para muzakki agar dapat menyalurkan zakat nya.