Pada perlombaan ini, ikan patin yang merupakan ikan khas kabupaten Siak menjadi bahan dasar untuk di olah dan dimasak sesuai dengan kreatifitas 18 tim dari DWP, PKK, BKMT dan PGRI seluruh Kabupaten Siak yang berpartisipasi. 

Ananda Laila Putri  berharap untuk kedepan acara lomba masak ini lebih ramai dan meriah karena bukan hanya berlomba tetapi juga menambah ilmu memasak dan mengolah makanan berdasarkan ikan patin.

Sehingga menjadi menu masakan khas melayu kabupaten Siak khususnya dan pada umumnya Riau.

"Pada kesempatan ini ibu-ibu bisa membagikan ide dan kreatifitas memasak ikan patin ini kepada kita. Ikan patin bisa jadi menu kuliner khas Siak," katanya.

Ia juga mengatakan kepada peserta yang hadir secara langsung agar nanti di rumah, ilmu yang di dapat hari ini bisa di praktekan di rumah dan menambah menu masakan rumahan.

"Ikan patin dapat di olah dengan bermancam-macam masakan, dan ikan air tawar ini, memiliki gizi yang baik bagi tumbuh kembang anak-anak. Silahkan ibu-ibu coba di rumah," ujar istri orang nomor dua di negeri istana itu.

Kabid ekonomi kreatif dinas pariwisata Kabupaten Siak Said Muzani mengatakan bahwa perlombaan ini merupakan kegiatan penunjang acara Festival Sungai Siak 2024 ini agar lebih banyak masyarakat Kabupaten Siak yang bisa meramaikan rangkaian Festival.

"Diharapkan dari perlombaan ini kita bukan hanya menciptakan juara namun juga terciptanya kuliner khas Siak," harap Said Muzani.

Perlombaan yang menghadirkan chef dari Indonesian Chef Association (ICA) Kabupaten Siak dan Kota Pekanbaru sebagai juri ini melahirkan juara yaitu, juara I TP PKK Kecamatan Dayun, juara II DWP Siak, juara III TP PKK Kecamatan Pusako, juara harapan I TP PKK Kecamatan Lubuk Dalam dan juara harapan II BKMT Kabupaten Siak.(sh.s)