“Alhamdulillah, hari ini kami sangat senang lewat program sarana dan prasarana BPDPKS KUD Karya Dharma III Kampung Keranji Guguh, Koto Gasib menerima bantuan unit mobil dump truk angkut TBS masyarakat,” ujar Zainuddin dalam acara tsyukuran serah terima unit angkutan Tandan Buah Segar (TBS) Dump Truck program sarana dan prasarana BPDPKS, di Keranji Guguh, Koto Gasib, Kabupaten Siak, Selasa (2/7/2024).

Ia menceritakan untuk mendapatkan sarpras tersebut ada persyaratan yang harus di penuhi di antaranya, KUD Karya Dharma III telah melaksanakan replanting atau tanam ulang kebun kelapa sawit, yang saat ini sudah memasuki tahap ke dua.

“Replanting kita mulai 2014 dari 800 hektar yang diusulkan, yang terealisasi mencapai 620 hektar atau 311 kepala Keluarga (KK) khusus untuk kampung keranji guguh saja, saat ini sudah berjalan 10 tahun,” sebutnya.

Ia juga mengatakan jika tahun 2014 lalu, belum ada program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) dengan bantuan dana hibah Rp30 juta/hektar jika punya 2 hektar di bantu Rp. 60 juta.

“Karena dulu kita tidak bisa ambil PSR makanya kita ambil momen lain, nama sarana prasarana (Sapras) yang ada di BPDPKS diberikan secara gratis. Alhamdulilah berkat kerja keras dan didukung semua pihak hari ini terwujud yaitu satu unit dump truck Mitsubishi tipe tertinggi,” sebutnya lagi.

Ia mengklaim pengadaan sarana dan prasarana satu unit dump truck melalui program BPDPKS satu-satunya di Indonesia yaitu di KUD Karya Dharma III Kampung Keranji Guguh. 

“Alhamdulilah, desember 2023 kami mendapatkan SK dari BPDPKS, karena model bantuan seperti ini pertama tidak hanya di kabupaten Siak, tapi di Indonesia, proses pengadaannya sedikit rumit, dan  waktu lama,” terangnya.

Bupati Siak Alfedri yang hadir dan meresmikan pemakaian mobil angkut TBS tersebut, mengapresiasi ketua dan pengurus KUD Karya Dharma III Kampung Keranji Guguh, Kecamatan Koto Gasib yang berhasil mendapatkan bantuan Sarpras dari BPDPKS.

“Ini sebuah langkah dan terobosan yang bagus, KUD mendapatkan bantuan mobil pengangkut TBS. Tentu mobil ini bermanfaat nantinya, bagi KUD dan masyarakat Keranji Guguh mengangkut TBS untuk di jual ke PKS. Dan bantuan ini baru pertama di Riau, bahkan pertama di indonesia BPDPKS mengalokasikan bantuan saprasnya masyarakat di perkebunan sawit,” ungkapnya.

Alfedri juga berharap langkah baik ini, patut di contoh oleh koperasi dan kampung-kampung lain yang ada di kabupaten Siak. Ia juga minta BPDPKS tidak hanya membantu sarana dan prasarana namun infrastruktur jalan, jembatan bahkan pemberdayaan seperti contoh dalam rangka memudahkan warga mengurus surat tanah SKM.

“Kami mengucapkan terimakasih kepada BPDPKS yang memberi bantuan ke KUD di Siak. Apa yang dicapai KUD Karya Dharma III juga patut di contoh koperasi dan kampung lain di kabupaten Siak,” pintanya.

Di penghujung acara Alfedri di beri tantangan oleh masyarakat untuk meresmikan pemakaian mobil tersebut dengan melempar TBS ke bak mobil dump truk.

"Hari ini, saya di beri tantangan menaikan buah sawit, ke bak truk. Saya dah biasa, saat menjabat wakil saya masih aktif seminggu sekali ke kebun. Sejak jadi Bupati nih. tak pernah lagi ke kebun, bukan tak mau tapi tak ada waktu," singkatnya.