Kamis, 18 Desember 2025
Follow Us ON :
 
| Kanwil DJBC Khusus Kepri Gagalkan Penyelundupan Benih Bening Lobster | | Hafizha Serahkan 287 Paket Stunting dan Gizi Buruk serta 179 Paket Bantuan Peralatan Posyandu | | Menteri PANRB Resmikan MPP Bintan, Roby : Simbol Pelayanan Publik Terpadu | | Bupati Roby Raih Penghargaan Outstanding Public Service Innovation di Ajang KIPP Kementerian PANRB RI | | Demokrat Rohul Panaskan Mesin Partai, Rakerda Fokus Konsolidasi Hingga Desa | | Dorong Pertumbuhan Wisatawan & Ekonomi, Pelindo Fokus Tingkatkan Layanan Nataru 2025-2026
 
Bersama Kelompok Wana Lestari Ikut Serta Dalam Proses Pembuatan Wajib Nanas
Kamis, 22-08-2024 - 19:32:10 WIB

TERKAIT:
   
 

KupasKasus.com, siak - Di bawah bimbingan Siti Saidah Siregar, M.Si sebagai dosen pembimbing lapangan (DPL), Jumat, 10 Agustus 2024, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) MBKM FMIPA Universitas Riau, Kampung Dosan Kecamatan Pusako Kabupaten Siak, melakukan kunjungan ke rumah produksi wajik nanas untuk melihat langsung proses pembuatan salah satu produk UMKM di kampung Dosan.

Terdapat 9 orang mahasiswa KKN MBKM FMIPA UNRI yang tergabung dalam kelompok itu, di antaranya, Muhammad Zidane(Sistem Informasi), Willyanz Sy (Biologi), Laura Ananda Aristipia (Matematika), Dinna Kamaliatul Zahra (Matematika) dan Leli Oktaviana Simanungkalit (Fisika).
Kemudian, Liyana Khairani (Biologi), Arsyilla Suharman ( Biologi), Erni Fibrianti (Biologi) dan ⁠Yusuf Habibie (Sistem Informasi). 

“Ini merupakan kesempatan yang luar biasa untuk kelompok kami,yaitu atas undangan dari tim “WANA LESTARI” kami bisa melihat langsung bagaimana proses pembuatan wajik nanas," ujar Muhammad Zidane selaku ketua kelompok tim kukerta kampung Dosan.
Wajik Nanas adalah salah satu jajanan tradisional Indonesia yang begitu menggugah selera. 

Kombinasi manis nanas matang dan rasa gurih dari kelapa parut membuatnya menjadi camilan Kekinian Wajik Nanas yang sulit untuk ditolak.

Wajik nanas produk UMKM Kampung Dosan pertama kali dipelopori oleh Ibu Rumah Tangga Suci Handayani yang termotivasi atas pencairan dana dari perusahaan untuk kesejahteraan masyarakat kemudian dialokasikan ke perkebunan bebas.

“Awalnya inovasi nya didapat di tahun 2020, jadi kita punya kebun nanas sekitar 1 Ha. Saat itu masa pandemi, membuat harga buah nanas merosot. Banyak tengkulak yang tidak menerima hasil panen, akibatnya banyak nanas yang tidak bisa dijual, daripada mubazir ada ide untuk coba-coba mengolah nanas itu menjadi “wajik nanas” dari resep turun temurun,” ujar Suci Handayani (45).

Wajik nanas dibuat dengan campuran ketan dan kelapa yang disangrai bersama dengan gula kemudian dimasak hingga legit. Wajik nanas dikemas dan dijual secara sederhana dan tradisional dengan daun jagung yang sudah dikeringkan, Untuk harga wajik nanas di bandrol Rp. 10. 000/ Pcs-nya. Pada masa awal diproduksi nya wajik nanas ini sebagai produk UMKM, jajanan ini diterima baik oleh Masyarakat Kampung Dosan bahkan pariwisata yang berkunjung ke danau Naga Sakti dan taman Khalifah Sulaiman yang menjadi destinasi wisata di kampung Dosan.

Dalam kesempatan ini,tim Kukerta UNRI berkesempatan melihat langsung proses pembuatan wajik nanas. Selain itu tim kukerta juga melakukan sesi diskusi mengenai kendala dan harapan tim Wana Lestari untuk produk UMKM di kampung Dosan.(sh.s)

Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa korupsi dan lain-lainnya/rilis atau ingin pasang Iklan dan berbagi foto?
Silakan SMS/WatsApp ke 0852-6599-9456
Via E-mail: [email protected]
(Mohon Dilampirkan Data Diri Anda)



 
Berita Lainnya :
  • Bersama Kelompok Wana Lestari Ikut Serta Dalam Proses Pembuatan Wajib Nanas
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Kanwil DJBC Khusus Kepri Gagalkan Penyelundupan Benih Bening Lobster
    02 Hafizha Serahkan 287 Paket Stunting dan Gizi Buruk serta 179 Paket Bantuan Peralatan Posyandu
    03 Menteri PANRB Resmikan MPP Bintan, Roby : Simbol Pelayanan Publik Terpadu
    04 Bupati Roby Raih Penghargaan Outstanding Public Service Innovation di Ajang KIPP Kementerian PANRB RI
    05 Demokrat Rohul Panaskan Mesin Partai, Rakerda Fokus Konsolidasi Hingga Desa
    06 Dorong Pertumbuhan Wisatawan & Ekonomi, Pelindo Fokus Tingkatkan Layanan Nataru 2025-2026
    07 Bupati Bengkalis Ajak Generasi Muda Cerdas Spiritual, Emosional dan Intelektual
    08 Semarak dan Sukseskan MTQ Ke-50 Tingkat Kabupaten Bengkalis
    09 Anggaran Kerjasama Media Massa Setiap Tahun Menurun, Organisasi Profesi Jurnalis, Wartawan Rohil Surati Bupati
    10 SDN 004 Toapaya Berhasil Raih Predikat Sekolah Adiwiyata Nasional dari Menteri Lingkungan Hidup RI
    11 Wakil Ketua II DPRD Bengkalis Terima Aspirasi Himapersis Terkait Persoalan Sosial dan Lingkungan Bengkalis
    12 Polres Rohul Intensifkan Patroli Debit Air, Antisipasi Banjir di Puncak Musim Hujan
    13 Tutup Tahun 2025, Agus Imam Taufik Resmi Mulai Nahkodai Lapas Bagansiapiapi
    14 Enam Kali Berturut-turut, Bupati Roby Kambali Bawa Bintan Raih Penghargaan Bergengsi Nasional Lewat IGA 2025
    15 Perkuat Solidaritas Sosial, Hafizha Dorong Peningkatan Kapasitas Pilar-Pilar Sosial di Bintan
    16 Diduga Kebal Hukum Anak Dari APH Bebas Beraktifitas PETI Mengunakan Alat Berat di Desa Saik
    17 DPRD Bengkalis Apresiasi PT BLJ, Serahkan Bantuan CSR Rp 100 Juta untuk Musholla An Nur SMAN 1 Pinggir
    18 Komisi III Harap PDAM Dapat Memberikan Pelayanan Maksimal Kepada Masyarakat Kabupaten Bengkalis
    19 Pemkab Bintan Gelar Sosialisasi Diversifikasi Olahan Ikan dan Serahkan Bantuan Perikanan
    20 Kodim 0317 Tanjung Blai Karimun Menyerahakan Bantua Kelansia
    21 Patroli Serentak Polres Rohul Kendalikan Antrean BBM di Seluruh SPBU
    22 Kapolres Cup 2025 Resmi Dibuka, Sukamaju FC Unggul di Laga Perdana
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | DPRD Tanjung Pinang | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © kupaskasus.com | lebih dalam, lebih baru, lebih penting